2 bulan berlalu semenjak Agatha memperhatikan Raga. Agatha emang terkenal cuek ketika diluar. Kadang Agatha juga disebut jutek oleh beberapa orang yang baru pertama kali bertemu dengannya . Padahal Agatha itu cewek terbawel dikelasnya, murah senyum, dan gak ada jutek-juteknya.
"Gath!" panggil seseorang.
"Eh enak aja lo manggil gue gath!" ujar Agatha kesal.
"Ya maap kali Tha, lo mah dibawa serius muluu itu tuh hubungan sama si Putra seriusin!" ujar Luthfi puas.
"Paan dah fii, si Putra udah lupa kali sama gue. Mana mungkin dia inget gue"
"mungkin aja Tha"
"serah deh"
"Eh Tha katanya bakalan ada satu hari belajar diluar kelas, bener tuh Tha? Tanyain bokap lo sana!"
"Masa?"
"iya beneran Thaa"
"Bodoo"
"Ish nyebelin banget sih lo jadi human!"
"emang gue human"
"Tau ah kesel gue" Luthfi pun memilih pergi meninggalkan Agatha yang sedang sibuk dengan dunianya sendiri.
***
Dan tibalah hari yang ditunggu-tunggu oleh sebagian siswa-siswi SMA Anoraga. Yaitu satu hari belajar di luar kelas.
Hari ini siswa-siswi SMA Anoraga diperintahkan untuk memakai baju seragam olahraga. Agatha tampak rapi dengan rambut yang diikat menyerupai ekor kuda.
"duh males banget gue harus ke lapang panas-panas gini" ujar Asya sambil mengibas-ngibaskan tangannya.
"sama" seru yang lainnya.
Mereka pun berkumpul didepan kelas dan sibuk dengan urusannya masing-masing. Tak lama, ada sebuah pengumuman yang diumumkan melalui speker setiap kelas.
"Kepada siswa dan siswi diharapkan untuk ke lapang segera! Tidak boleh ada yang berdiam diri di kelas!"
Suara itu bergema disetiap penjuru sekolah. Akhirnya mereka pun berjalan bersamaan menuju lapangan.
***
Sinar matahari sangat terik. Banyak siswa siswi yang memilih untuk berteduh dibawah pohon yang ada di pinggir lapangan.
Kegiatan hari ini diisi dengan pidato panjang yang disampaikan oleh guru dan senam sehat.
"duhh gak kuat gue, ke kelas yuk ngambil minum!" ujar Agatha dengan wajah yang sudah memerah kepanasan.
"hayuukk" ujar Wanda dan Luthfi bersamaan.
Akhirnya Agatha kembali ke kelas untuk mengambil minum ditemani oleh Wanda dan Luthfi.
***
Sesampainya di kelas...
"Eh Nda"
"Apaan?"
"Hemm gue bingung"
"bingung napa dah"
"gue bingung,gue tuh sebenernya suka atau kagum doang sih"
"sama siapa emang?"
"ituuu"
"siapa?"
"Raga"
"Ouhh Raga, gue juga pernah suka sama dia. Tapi pas kelas 11"
"Wahh beneran?"
"beneran soalnya cool gimana gituu"
"emangg" ujar Agatha sambil menahan tawa. Mereka pun tertawa sejenak.
"Tapi gue udah gak suka kok tenang"
"Hemm, masalahnya gue masih bingung Ndaaa"
"udah gak usah dipikirin, sekarang kita ke lapang lagi yuk! Fi udah belum minum nya?" tanya Wanda pada Luthfi sambil berjalan menuju pintu kelas.
"Udah,ayo Tha balik ke lapang"
Agatha hanya bisa mengangguk. Dia masih bingung dengan perasaannya sendiri. Apakah ia benar-benar suka kepada Raga? Atau hanya kagum semata?
Entahlah Agatha bingung harus bagaimana.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Wey ah up lebih awal soalnya kuota sekarat:vDont porget to vote and comment gaiss;)
KAMU SEDANG MEMBACA
USIK
Random[Start From March 20] ✨ "Ketika kita sendiri yang membuat cinta itu menjadi rumit." #1 on USIK [20.5.20]