chapter 10

1.5K 53 3
                                    

Imel,ana,rasty dan yani turun dan menuju ruang makan.sekitar 15 menit mereka semua sudah selesai makan lalu menuju ruang tengah untuk menonton tv

"Imel"panggil ana dan yani,sedangkan rasty asyik menonton tv

"Napa"ucap imel datar
"Buset da, be aja kali ngomongnya mbak"ucap ana mengejek imel
"Bodo amat "ucap imel malas

"Mel,emangnya nggak ada ps gitu buat main,sumpah gue bosan banget"ucap yani

"Ada kok kalau lo mau main,lo pada tinggal masuk ke kamar abang gue aja"ucap imel santai,to ana dan yani juga sudah dekat dengan keluarganya

Ana dan yani pun mengukir senyum miring mereka,ini adalah kesempatan mereka

"Ya udah kalau gitu gue sama yani pergi ke kamar abang lo dulu deh buat main ps"ucap ana

"Hhmm"ucap imel dangan deheman

"Eeh,ras lo nggak mau ikut main ps"tanya yani kepada rasty

"Nggak deh,gue disini aja sama imel nonton tv"ucap rasty

"Ooh..ya udah kalau lo nggak mau,kita ke atas dulu deh"ucap ana

"Mel,orang tua lo kemana tadi"tanya rasty

"Kantor kali"ucap imel membuka leptopnya

"Tv lo buka,leptop lo buka juga ,yang mana satu nih"ujar rasty

"Gue mau vc dulu sama teman gue,kangen gitu"ucap imel memainkan alisnya turun naik

~vc~

"Woy kebo"
"Apaan sih beb ngantuk tau"
"Beb beb, lo pikir gue bebek lu apa.bangun woy uda pukul 7 pagi ni coy"
"Bentar lagi lah"
"Eh kamvret lo nggak sekolah apa"
"Emang pukul berepa nih"
"Pukul 7 pagi ogep"
"What...seven a.m"
"Hooh"
"Imel yang cantik sedunia gue tutup dulu ya, mau go to school,by...."
"Mampus lo... bye"

~vc~

"Siapa sih ... kok jam 7 lu bilang"tanya rasty

"Dia sobat gue selama gue tinggal di Australia"jawab imel
"Ooh"jawab rasty berohria

"Assalamualaikum,rahmad paling kece, paling ganteng sejagat raya,abangnya imel princes williem udah pulang..."teriak rahmad masuk ke dalam rumah... hal tersebut sudah biasa terjadi di rumah itu

Setiap pulang kerja ataupun sekolah pasti ada yang teriak kaya begitu

"Tu mulut gue sumpel juga pakai kaos kakinya kang ujang ya"ucap imel dengan kesal

"Yaela adik gue,ngak bisa lihat abangnya senang sedikit doang napa...eh ada adek manis di rumah gue "ucap rahmad menggoda rasty

"Sahabat gue tu woy. Lo buat baper,entar kalau ada rasa suka lo tinggalin dia lagi"ucap ana dan yani yg baru saja keluar dari kamar rahmad dan turun diruang tamu,entah dari kapan mendengar rahamad pulang

"Yaelah lo berdua juga ada disini,ngapain de lo berdua kemari" tanya rahmad tajam,kepada ana dan yani yg tampak mencurigakan

"Bukan urusan lo" ucap ana dan yani tak kala tajam

"Udah deh nggak usah berantam lagi,lebih baik lo berdua ikut gue pulang entar lagi malam ni" timpal rasty yg malas berdebat lagi,dan menyuru ana dan yani pulang bersamanya menggunakan mobilnya

"Yaudah kalau gitu kita pulang dulu ya mel,kak" pamit rasty

"Iya hati hati yah adek manis" potong rahmad cepat,sebelum imel mengeluarkan suaranya

Sedangkan imel mendengus kesal terhadap kakaknya yg menyebalkan

"Kita juga mau pulang dulu ya mel,bang rahmad. Oh iya bang udah sono mandi gi, bau ketek lo dari tadi gue udah nggak tahan cium bau ngak enak " ucap ana menjaili rahmad

Rahmad pun mendendus" nggak bau kok,lo berdua ngarang ya" ucap rahmad hendak mengomeli yani dan ana tapi mereka sudah tidak ada dihadapanya melainkan mereka sudah pergi duluan,karena takut di omeli oleh rahmad

"Bye bang rahmad, makasih ya udah diijinin main ps nya" teriak ana dan yani, sedangkan rasty memilih masuk duluan kedalam mobil

Sedangkan rahmad masih mencerna ucapan ana da yani barusan,dan rahmad pun menepuk jidatnya

"Mampus gue,pasti kamar gue ancur da ni" ucap rahmad dan berlari ke kamarnya untuk melihat kekacauan apa saja yang dibuat oleh ana dan yani

"Rasain da lo bang" teriak imel lalu masuk kedalam kamarnya

Vote comenya jangan lupa ya gusy....kalau ngga ada comen nggak bakal up lagi😊😊😊😊😊

#sekian.....

Nerd Girls Vs Ketos BadboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang