chapter 31

896 35 6
                                    


Typoo berterbaran.....

"Loh kok papa sama mama ada disini" tanya erwin ia melihat kedua orang tuannya yg berada di kediaman fernando

---------------------------------

"Mama sama papa kesini karena ada hal penting yg harus kita bahas" jawab mama erwin,dan hanya di balas anggukan oleh erwin atas ucapan mamanya tadi

"Terus,,,,,farhannya kemana kok gak bareng kalian pulangnya" tanya mama farhan oleh keempat remaja di depannya

Ana,yani,erwin,dan dafa mereka hanya saling menatap satu sama lain. Mereka berempat tidak tahu harus menjelaskan,dari mana. Karena mereka juga pusing dengan farhan yg sekarang ini, pasti sekarang ia berada dirumah imel untuk meminta maaf.

Mau tidak mau ana dan yani pun langsung menjelaskan perihal tentang farhan yg sedang pergi kerumah imel untuk meminta maaf karna,telah menyakiti imel.

Jordan dan fanya yg mendengar cerita dari ana dan yani,tententang farhan yg menyakiti imel,merasa marah karena mereka berdua belum bisa mendidik anak mereka dengan baik dan dengan tegannya menyakiti tunangannya.

"Sudah yg terpenting sekarang kita percayakan saja kepada farhan, mudah-mudahan ia bisa menyyelesaikan masalah mereka dengan secara dewasa" jelas bunda ana

"Yasudah kita lansung saja pada initinya. Jadi kapan kita nentuin  tanggal pernikahannya " ucap ayah dan bunda ana kepada kedua orang tua erwin

"Loohh,,,,,emangnya siapa yg mau nikah bun,yah" tanya yani ia penasara, memang siapa yg mau menikah,perasaan di keluarga mereka yg hanya melakukan pernikahan sebentar lagi itu adalah farhan dan imel. Tapi berhubung hubungan antara farhan dan imel yg sedang tidak baik-baik saja jadi harus tertunda atau mungkin sebentar lagi akan batal, pikir yani sambil memakan buah apel yg sedari tadi ia makan.

"Pernikahan ana dan erwin sayang" ucap bunda ana

"Uhukk,,,,uhukk,,,uhukk" mereka bertiga tersendak oleh air liur mereka sendiri atas jawaban apa yg tadi mereka dengar oleh bunda ana.

Sendangkan yani ia masih berusaha memukul-mukul dadanya sendiri,ia terkejut mendengan jawaban bundanya sehingga ia tersendak oleh apel yg dimakannya tadi.

Sendangkan dafa yg kebetulan sedang  dekat dengan yani,langsung saja menyerahkan air minumnya untuk yani. Dan yani pun menerimannya

"Yani kamu tidak apa-apa nak" tanya bunda,mama,dan mama erwin khawatir

"Gak kok,bun,ma,tan. Tadi yani cuman kaget aja" jawab yani sambil meminum banyak air

"Loh kok bunda sama ayah ngomong gitu, pokonya ana gak mau nikah sama erwin. Lagiankan juga ana masih sekolah yah,bun" ucap ana protes ia tidak mau menikah,belum lagi ia tidak tau apa-apa dan dengan tegannya ayah dan bundannya akan merencanakan pernikahkannya di umurnya yg masih terbilang cukup muda

"Pah,ma. Apa yg di bilang ana tadi itu benar kenapa papa dan mama mau nikahin erwin dan ana. Padahalkan kita masih sekolah" tanya erwin juga

"Tapi ayah,bunda sama papa dan mamanya erwin tidak terima penolakan dari kalian berdua" ucap ayah ana tanpa di ganggu gugat

"Ayah sama bunda egois, gak pernah mikirin perasaan ana. Kenapa sih gak ada yg ngertiin aku semua orang itu egois, hanya mikirin kepentingan kalian aja" ucap ana marah ia tidak suka di atur-atur

"Sudalah nak, kamu gak usah merasa begitu. Ayah dan bundamu melakukan semua ini demi kebaikanmu karena mereka tidak bisa selalu menjagamu terus. Jadi dengan menikahkanmu dengan erwin,ia bisa menjagamu dengan sepenuhnya" nasehat mama farhan kepada ana sambil memeluk ana yg sekarang sedang menangis

"Percayalah nak. Anak mama dan papa pasti akan membahagiakanmu" ucap mama erwin lagi sambil mengelus rambut calon menantunnya

Dafa yg mendengar bahwa erwin dan ana yg akan menikah sebentar lagi merasa terkejut, belum lagi di usia mereka yg masih terbilang cukup muda dan masih sekolah

Erwin dan ana hanya diam saja, mau tidak mau mereka berduapun menerima pernikahan yg di usulkan oleh kedua orang tua mereka

"Jadi kita sepakat pernikahannya akan dilaksanakan 2 minggu lagi" ucap ayah ana dan papa erwin

"APA" mereka berempat terkejut, bagaimana tidak terkejut apa itu tidak terlalu cepat

"Tapi yah,bun apa gak terlalu cepat" tanya ana ia sekarang sudah pasrah

"Iyah pah,ma. Apa gak terlalu cepat" tanya erwin juga

"Lebih cepat lebih baik nak, apa perlu ayah,bunda dan orang tua erwin mau percepat lagi" jawab ayah ana

"NGGAK" tolak ana dan erwin bersamaan

"Yaudah kalian hanya tau beres aja,karena kita yg akan urus pernikahan kalian" ucap bunda,mama,dan mama farhan

Erwin dan ana hanya mampu menganggukan saja dengan lesu

"Entah apa yang merasukimu... yani udah lelah-lelah mendengar semua ini. Mengapa dunia sesempit ini" ucap yani sambil bernyayi entah kenapa ia merasa hari ini terlalu banyak sekali masalah yg datang bertubi-tubi

"Loh,,,, kamu kenapa nak" tanya mama farhan kepada yani

SESUAI DENGAN JANJI MIMIN
AKHIRNYA UPDET LAGI YA MESKIPUN CERITANNYA MENURUT MIMIN KAYAK GAJE DAN BANYAK YG GAK NYAMBUNG😓😓😓😓

JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN YA TEMAN-TEMAN PEMBACA CERITA MIMIN YG SETIA😘😘😘

SAMPAI JUMPA DI CHAPTER BERIKUTNYA GAYS👋👋👋👋






Nerd Girls Vs Ketos BadboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang