chapter 14

1.1K 39 3
                                    


"Gue pengen cerita sama lo,
gimana gue sama farhan dulu pacaran, apa lo bersedia mendengarnya" ucap dila

"Iya cerita aja" jawab imel

----------------------------------

"Dulu gue bertemu sama farhan, saat kelas 1 SMP. Gue satu sekolah sama dia, gue selalu ditindas sama kakak kelas,karna penampilan gue yg cupu gue. Tiba-tiba disuatu hari saat gue benar-benar dititik lemah, saat ditindas kakak kelas farhan nolongin gue. Dari pertemuan itulah, gue sama farhan mulai menjali hubunga, kita jadian gue kekasih hatinya yg selalu mensuport dia, kita berdua menjalani hubungan yg selalu mendukung satu sama lain disaat senang maupun susah. Tapi takdir memisahkan kita,saat lulus SMP. Suatu hari saat gue tidur tanpa sepengetahuan gue, tiba-tiba aja gue udah ada di Belanda. Disana gue stres, gue hampir gila karna ngerasa kehilangan sosok penyemangat hidup gue yaitu farhan. Dan beberapa minggu kemarin,gue pulang di Indonesia bareng mami gue, karna kedua orang tua gue cerai, dan disitulah gue, mencari informasi tentang farhan,setelah tau dia sekolah disini, gue pun memutuskan untum sekolah disini. Pertama gue kembali bertemu sama farhan, dia berubah,dia seperti gak kenal gue lagi dan itu karena lo imel, gue tau,lo akan tunangan sama farhan dan ternyata itulah alasannya farhan ngejahui gue. Dan disaat gue ceritai apa alasan gue ninggalin dia, farhanpun mau kembali lagi seperti yg dulu yg suka bertukar cerita sama gue, ya meskipun dia udah gak mau pacaran lagi sama gue, ya seenggaknya dia mau sahabatn sama gue" ucap dila menceritakan kisahnya bersama farhan

"Jadi gue mohon sama lo, jauhin farhan. Dia kemarin ngomong sama gue kalau dia kepaksa nerima perjodohan lo sama dia. Tapi farhan bilang di dalam lubuk hatinya dia masih nyimpan perasaan sama gue" ucap dila lagi

Deg!

Kata-kata dila sangat di luar dugaan imel, bagaimana bisa dila yg berada di depannya ini berkata begitu, tapi jika benar, kenapa farhan malah memuntanya untuk bertunangan dan menerima perjodohannya, apa sebenarnya yg sedang direncanakan farhan.

Bimbang,itulah yg dirasakan imel saat ini. Percaya dengan kata-kata dila,mantan farhan atau percaya dengan farhan, tentang pertunangannya dengan farhan, entalah imel bingung harus melakukan apa.

"Imel, kenapa kok bengong"yanya dila

"Eh, gak kok"jawab imel

"Apa lo bersedia jauhin farhan"tanya dila

"Maaf, sepertinya gue gak bisa jauhin farhan" ucap imel, Dila tersenyum masam mendengar jawaban imel

"Gue bakal lakuin apapun,biar farhan kembali sama gue"batin dila.

S
K
I
P

Imel, dia berada di dekat balkon kamarnya, menikmati semilir angin malam yg menembus tulang dan kulitnya yg mulus. Fikirannya terus melayang-layang tentang kata-kata dari Dila. Siapa lagi kalau bukan masa lalu farhan. Sebenarnya setelah Dila mengungkapkan kata-kata itu,imel tidak percaya. Tapi saat tiba-tiba farhan membatalkan acara pentingnya demi Dila, imel kembali berfikir keras.

Flasback on

Imel sudah berada di depan rumahnya dia akan pergi bersama farhan untuk mencari gaun untuk acara pertunangan mereka besok, imel sudah menunggu farhan sedari tadi yg tidak datang-datang. Padahal kakaknya sudah pergi sedari tadi bersama rasty. Setelah menunggu lama, akhirnya farhan datang dengan mobil sportnya.

Oke sedikit informasi ya gays disini rahmad ternyata juga dijodohin dan ternyata dia di jodohkan dengan sahabat ayahnya yg tak lain adalah rasty. Oke kita kembali ketopik awal

"Udah nunggu lama" tanya farhan,imel hanya mengagguk saja

"Maaf ya,tadi macet. Yaudah masuk yuk entar kemaleman lagi" ucap farhan, sambil membukakan pintu pengemudi di dekatnya dan memutari mobilnya untuk duduk di kursi pengemudi di dekat imel.

Diperjalanan mereka hanya diam saja, tanpa ada yg memulai pembicaraan padahal, dulu farhan selalu saja tidak mau diam jika bersama imel,tapi sekarang dia hanya diam saja.

Tring,,,,,,tring,,,,,

Suara ponsel farhan berbunyi sepertinya ada pesan masuk dari seseorang,imel mengalihkan pandangannya yg tadinya menatap keluar jendela,kini menjadi menatap farhan. Imel penasaran siapa yg mengirimkan pesan kepada farhan. Tiba-tiba farhan menepikan mobilnya.

"Maaf ya mel,kayaknya kita gak jadi deh" ucap farhan

"Lhoh kenapa, kan acaranya besok" jawab imel

"Aku ada janji sama Dila sekarang. Maaf ya kalau kamu mau, kamu pergi sendirian aja ya. Atau nitip sama rasty aja, biar aku nitip ke kakak kamu aja" ucap farhan

"Tapi hans,inikan penting. Gimana kalau ditunda dulu janji kamu sama Dila " ucap imel

"Maaf mel, aku gak bisa. Nitip sama rasty aja ya, biar aku nitip sama kakak kamu aja" ucap farhan

"Sebegitu pentingnyaka, janji kamu sama Dila sampai kamu batalin janji kita" ucap imel, tak terasa air matanya terjatuh

"Stop mel,aku gak mau debat sama kamu" teriak farhan,membuat imel kaget.

"Gue gak habis fikir sama lo hans,emang gue salah apa sih sama lo" ucap imel membantin

Flashback off

HAYO SIAPA YG KESAL SAMA FARHAN MASA LEBIH MENTINGIN DILA DARIPADA IMEL YG NOTABEKNYA CALON TUNANGANYA

JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN YA DAN JANGAN LUPA JUGA FOLLOW AKUN MIMIN😊😊😊

#SEKIAN.......

Nerd Girls Vs Ketos BadboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang