HABIB KU SUAMIKU

Cintai Allah Terlebih Dahulu

Jatuh cinta kepada Allah terlebih dahulu maka pada saatnya nanti Allah pasti akan memberimu seseorang yang tepat dan pantas untukmu

•••••

“Aisyah”langkah Aisyah terhenti ketika Abi memanggil namanya. Tanpa menjawab Aisyah langsung menghampiri Abi.

“Aisyah,,Insyaallah secepatnya bakal ada yang mengajakmu menikah”

“Abi, Aisyah Masih ingin sendiri Aisyah belum bisa menikah!!Aisyah masih ingin mengejar cinta Allah,,Aisyah belum bisa menerima Perjodohan yang Abi sarankan untuk aisyah”Bantah Aisyah. Sebenernya Aisyah ga pernah membantah perkataan orang tuanya .

“Aisyah!!”Sahut umi mengeringai

“Umi,, Aisyah masih ingin mengejar cita cita Aisyah dan memperbanyak ilmu agama aisyah bi umi!!”Jawab Aisyah dengan suara lantang

“Aisyah,,Abi sangat bangga dengan keputusanmu Aisyah Abi tau kamu ingin menggapai cita cita sampai setinggi langit Abi mengerti tapi jika umi dan Abi tidak meridhoi nya maka Allah pun tidak meridhoi nya bagaimanapun ridho Allah Ridho orang tua”Jawab Abi membuat Aisyah kecewa meskipun Aisyah tau itu untuk kebaikan Aisyah

“Abi akan Ridhoi kamu mengapai cita cita setinggi apapun asalkan kamu menikah”.

“Tapi Abi...”.Abi langsung memotong pembicaraan Aisyah

“Ga ada tapi tapi. Sekarang masuk kamar!!”Perintah Abi seraya meninggalkan aisyah.

Meskipun Keluarga Aisyah hanya lah keluarga bisa tapi keluarga Aisyah memegang Ilmu agama yang kuat.

Aisyah emang berbeda dengan kakaknya yang lain Aisyah mempunyai sikap keras kepala manja dan Ego.

••Di Kamar Umi dan Abi••

“Abi umi khawatir dengan sikap aisyah apakah kita salah!!umi hanya takut sikap Aisyah yang sudah dewasa
Tidak berubah!!Bagaimna jika nanti menikah Bii”saut umi dengan nada khawatir

“sabar saja umi semua mempunyai tahap dan proses insyallah jika Aisyah menikah sikap ego dan keras kepalanya berkurang.Hanya saja suaminya harus sabar menanggapi sikap aisyah.”.sahutt abi

“Bener kata Abi,,semoga ajah ya bi Nak Khaliq bisa Menuntun anak kita”

••Makan malam••

“Fajar panggil adikmu untuk malam malam”Saut umi

“Baik umi fajar panggil Aisyah dulu”Fajar berlari melangkahi anak tangga dengan cepat.

“Hati hati nak”Fahar hanya tersenyum manis kepada uminya

••Suasana kamar Aisyah••

Tok tok tok

“Aisyah,,Makan Yo!!Dari tadi murung Mulu!!”

“Iyh”Jawab singkat Aisyah.

klekk

“Aisyah,,”

“hmmmm”

“Kenapa apa yang terjadi ”

“Aisyah akan menikah”

“Kaka sangat senang mendengar hal ini,,lantas apa yang membuat gadis kecil Kaka sedih”

“Apakah Kaka mencintai Ka Sarah?”Tanya aisyah membuat Fajar bingung

“Ya Kaka sangat mencintainya”

“Apakah Kaka yang memilih Ka Sarah menjadi istri Kaka?”

“Ya aisyah”Jawab fajar

“lantas mengapa umi dan Abi selalu menjodohkan Aisyah,,Beda dengan Ka Fajar dan ka Alimah memilih pasangan dengan rasa cinta sedangkan Aisyah menikah dengan orang yang Aisyah tidak mencintainya bahkan belum pernah bertemu.”Jawab Aisyah dengan
tangisan di dada bidang Fajar.

“Aisyah,,Abi dan umi hanya ingin yang terbaik untuk Aisyah,,Kaka yakin maksud umi bertujuan baik aisyah”saut Fajar seraya mencium pucuk kepala Aisyah.

“Udah dong jangan nagis terus cantiknya ilang lho”

“Kaka nihh”

“Udh yo turun Abi umi udh nunggu kamu ”

Fajar dan aisyah pun bangkit dari duduknya melangkah keluar menuruni anak tangga disana terlihat Abi dan umi sudah meninggu kehadiran Aisyah.

Ketika makan malam selesai keheningan pun pecah ketika Abi berbicara tentang pernikahan Aisyah yang akan berlangsung 2 Minggu lagi. Membuat Aisyah terpaku Aisyah langsung berlari melangkahi anak tangga tanpa berkomentar apapun.

“aisyah,,Abi telah memikirkan matang matang Abi akan menikahkanmu 2 Minggu lagi . Dengan pernikahan sederhana. Tentu kamu tidak boleh menolaknya!!Dan...”sebelum melanjutkan pembicaraannya Abi Aisyah langsung berdiri dan berlari melangkahi anak tangga.Fajarpun tidak hanya diam Fajar langsung berlari mengikuti Aisyah.

“Aisyah biarkan Kaka masuk”Tanpa jawaban dari Aisyah Fajar langsung masuk ke kamar Aisyah. Melihat Aisyah sedang menangis dengan wajah di tutupi bantal.

“aisyah,,Seharusnya kamu dengarkan dulu abi tidak baik meningglkan mereka yang sedang berbicara sama kamu”Saut fajar

Aisyah langsung memeluk erat kakanya menangis di dekapan sang kaka,,Aisyah semakin menjadi jadi dengan air mata yang mulai membasahi kemajanya.

“Aisyah Bukannya Allah tak tahu betapa sepinya hatimu, tetapi Allah juga tahu kau mampu untuk bertahan di dalam ketaatan hingga datang seorang manusia membawamu terbang ke pulau kebahagiaan”LanjutNya

“Perasaan yang kamu rasakan saat ini adalah perasaan yang wajar namun jika tidak wajar jika dilampiaskan seenaknya Aisyah ”

“Bersyukurlah bila dalam penantianmu, kau tetap gigih dalam kesendirian, sebab itu berarti kau telah memuliakan jalan Allah”

“Ta..pi Aisyah be..lum bisa menerima i..ni Ka”jawab Aisyah dengan menangis merintih

Di sisi lain Abi dan umi berdiam menunggu fajar keluar dari kamar Aisyah . Umi merasa bersalah ingin sekali menyamperi Aisyah di kamarnya namun gagal karena Abi melarangnya bertemu Aisyah karena membiarkan Aisyah agar memenangkan pikirannya.

Aisyah terus menangis di dekapan Fajar sang kaka tersayang.Fajar terus mengelus rambut panjang Aisyah wangi sampo Aisyah pun tercium menusuk di hidung mancung milik Fajar

“Aisyah Menerima perjodohan ini”
Omongan Aisyah membuat Fajar Tercengung mendengar perkataanya

“Aisyah kamu serius”Seraya melepaskan pelukannya

“aisyah serius ka,,Aisyah hanya berpasarah ”

“Aisyah Kaka berharap Lelaki itu bisa menjadi imam yang baik yang memimpin mu dengan iman dan ketaqwaan”

“Aamiin allahuma aamiin”Terlihat senyuman terpancar di wajah ayu Aisyah.

“Yah,,Baju Kaka basah!!Ada ingus nya lagi”

“Ihh kaka”seraya mencubit perus fajar yang merintih kesakitan

“Aduhh,,,sakitt”

Aisyah dan fajarpun tertawa bersama seolah olah Aisyah lupa akan kejadian ini.

.
.
.
Bersambung

“Ada cinta yang menghantarkan menuju pintu kemaksiatan, ada pula cinta yang membuat seseorang berubah mencintai hanya karena Allah, kemudian saling mencintailah karena Allah”