(5)Rasa Sayang

1.9K 74 1
                                    

•Wildan POV

Kenapa aku jadi deg deg an ya kalo deket kak ricis. Apa aku suka sama dia? Ahh nggak mungkin aku kan baru ngelihat dia. Palingan aku cuman kagum dengan kebaikan dan kecantikannya aja.

.
.
.

•Author POV
Terlihat ricis turun dari tangga dan menuju ruang tengah yang disana sudah banyak anak anak untuk breafing kejaan hari ini. Tak lupa wildan sudah ada disana yang sedang bercanda gurau dengan derry.

"cepet akrab juga ni anak ye" guman ricis dalam hatinya.

"oit kita breafing sebentar ya. Sama mau nyampein materi apa aja yang mau kita bahas nanti di konten" kata ricis dan mendapat balasan anggukan dari semua tim ricis.

.
.
.

Setelah mungkin setengah jam breafing ricis baru ingat jika dia harus ke mall sebentar untuk membeli perlengkapan bayi karena besok dia mau menengok temannya yang telah melahirkan.

"oh iya gaes, hari ini siapa yang bisa ikut aku untuk ke mall beli hadiah" kata ricis bertanya kepada timnya.

"cis aku aryesh sama derry nggak bisa soalnya mau ke selametan pindahan temen aku.
Gimana kalo lu sama wildan biar dianterin sama mas anggi? Gimana mau ngga?" tanya vazo pada ricis dan wildan.

"gua sih gpp gpp ajaa. Wildan nya nihh mau nggak buat nemenin aku belanja?" tanya ricis pada wildan.

"aku gpp kok kak kalau diajak" kata wildan dengan sopannya.

"wildan panggil aku umi aja yaa. Kaya anak anak lainnya, jangan panggil kak yaa" kata ricis yang memberitahu wildan.

"oh iya mii maaf" kata wildan.

"yaudah cepet gih berangkat sama sekalian ngedate. Kayaknya kalian cocok deh kalo pacaran, wildannya gtg icisnya cantikk. Pasangan serasih dehh" ucap vazo dan disahuti gelak tawa oleh semua tim ricis.

"jangan gitu ah jo malu sama wildannya. Keknya gua yang agresif bgt gituu" ucap ricis malu malu.

Ditunggu vote dan commentnya yaaa💙🌹✨

Dialah Tulang Rusuk Yang KucariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang