(7)Belanja dengannya:)

1.8K 68 4
                                    

Author POV.
.
.
.
.

Sesampainya di mall ricis turun dari mobil dan diikuti oleh wildan.
Mereka berjalan sejajan selayaknya sepasang kekasih..

.
.
.

"Wildan kita cari tas dulu yuk, aku mau beli tas nih" kata ricis.

"iya mi ayok" balas wildan.

.
.
.

Sesampainya di toko tas ricis dan wildan sibuk mencari tas yang cocok untuk dipakai oleh ricis.

"wildan gimana kalo tas ini aku pake? Bagus ga?" kata ricis.

"kalo kata aku si kurang bagus mi, karena warnanya terlalu mencolok mi. Umi lebih cocok pake warna warna soft gitu jadi kelihatan kalem" ujar wildan sembari memberi saran.

"jadi kata kamu aku nggak kalem nihh" goda ricis.

"yaallah nggak gitu mii. Umi kalem kok tapi kalo pake tas yang warnanya soft lebih terlihat anggun dan... " kata wildan menggantung.

"dan ape bang wil?" tanya ricis dengan penasaran.

"dan umi terlihat lebih cantik, menurut aku sih gitu" ujar wildan hingga tersipu malu.

"ah lu gombal dan, bilang aku cantik" kata ricis sambil tertawa.

"nggak mi serius umi cantik. Aku sampai sampai tertegun lihat kecantikan umi tadi" kata wildan membangga banggakan ricis.

"ah lu bisa aje dan" kata ricis malu malu.

.
.
.

Lalu setelah itu ricis mencari cari lagi tas yang memang cocok untuknya.
Dan ricis jatuh hati pada tas gucci warna peach yang menurutnya simpel tapi elegan.

"wildan kamu beli tas yaa. Aku beliin waistbag" ujar ricis menawarkan.

"nggak usah umi, takut ngerepotin toh aku juga baru disini" kata wildan dengan tidak enak hati.

"ngga papa wildan. Aku pilihin yaa biar kamu makin cakep" ujar ricis menggoda.

"jangan lah umii" rengek wildan.

"udah kamu diem gaada penolakan. Aku mau ke kasir dulu" ujar ricis sambil meninggalkan wildan.
.
.
.

Setelah itu ricis datang dan membawa dua tenteng tas. Yang satu milik ricis dan yang satu lagi adalah milik wildan.
Lalu ricis kembali berbelanja perlengkapan bayi hingga jam menunjukkan pukul 19.45 dan ricis memutuskan untuk pulang ke rumah.

Jan lupa vote dan comment nya yaa💙🌹

Dialah Tulang Rusuk Yang KucariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang