(6) Awal Tumbuhnya

1.8K 77 2
                                    

Ricis POV.
.
.

Akupun berjalan menuju mobil dan ternyata mas anggi sedang sakit dan tidak masuk hari ini, lalu ku tanya pada wildan

"Wildan bisa bawa mobil alphard nggak?" tanya ricis pada wildan yang sedikit kebingungan.

"umii maaf sebelumnya, kalo alphard aku belum bisa tapi kalo mobil standart aku bisa" jawab wildan.

"oh yaudah pake mobil kuning aja yaa" sahut ricis dengan wajah yang sumringah.
.
.
.

•Author POV.

Lalu ricis hendak masuk ke mobil kuning tetapi tiba tiba wildan membuka kan pintu untuk ricis dan sontak itu membuat kaget ricis dan ricis merasa senang.

"terimakasih wildan romantis banget" ucap ricis dengan wajah senangnya.
Dan tenyata di sahuti dengan senyuman indah dari seorang wildan alamsyahh..

Yaa senyuman dari wildan itu ada daya tarik tersendiri untuk ricis. Dan ternyata ricis benar benar menaruh hati pada seorang wildan alamsyah.
.
.
.
.

Dan didalam mobil ricis bercanda gurau dengan wildan dan dengan secara tidak sengaja, wildan memegang tangan ricis dan spontan mereka kaget dan saling bertatap tatapan muka.

Dengan tatapan yang sangat dalam ricis dan wildan terpanah oleh satu sama lain. Dan anehnya entah kenapa ada rasa aneh yang muncul pada diri ricis dan wildan.

Akhirnya salah satu dari mereka tersadar dan wildan melepaskan tangan ricis.

"Umi maaf aku sama sekali nggak sengaja. Aku minta maaf banget" ucap wildan sambil meminta maaf.

"gpp dan namanya juga nggak sengaja, yaudah lahh nggak usah dibahas" jawab ricis dengan santainya, Dan dibalas senyuman oleh wildan.
.
.
.
.
.

Setelah kejadian itu ricis sangat canggung sekali pada wildan, Ada rasa nggak enak dalam diri ricis.

Dan benar ricis dan wildan sama sekali tidak mengobrol karena mungkin mereka berdua sama sama masih kepikiran hal yang telah terjadi tadi.

Ditunggu vote dan commentnya yaa🌹✨

Dialah Tulang Rusuk Yang KucariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang