Prolog

84 10 1
                                    

Menjadi seorang pendaki bukanlah suatu hal yang mudah. Seorang pendaki harus memiliki keterampilan-keterampilan yang berhubungan dengan alam, karena akan ada banyak sekali rintangan-rintangan yang akan dihadapi, yang membuat siapa saja pasti merasa lelah akan hal itu. Namun disamping itu, ada perasaan tersendiri ketika sudah melewati rintangan tersebut apalagi dengan pemandangan yang indah ketika sudah mencapai puncak.

Hal itu membuat Arga, Gilang, Ghina, Adinda, dan Putra merasa tergugah untuk menjadi seorang pendaki, dengan berbekal keterampilan yang mereka pelajari secara singkat, mereka tetap memutuskan untuk terus meneruskan cita-citanya sebagai seorang pendaki.

Namun siapa sangka, ketika mereka memutuskan untuk menaiki gunung lawu mereka justru mengalami beberapa gangguan-gangguan entah darimana asalnya, banyak sekali kejadian-kejadian di luar dugaan mereka yang membuat perjalanan mendaki mereka terasa sangat sulit untuk diteruskan.

Mulai dari kehilangan sebagian besar perbekalan makan mereka, suara-suara aneh yang menyerukan seperti layaknya sedang bersenandung, sampai munculnya sesosok makhluk yang mengenakan pakaian serba hitam yang membuat mereka tersesat.

Bagaimana kelanjutan dari proses pendakian mereka, lebih baik kalian baca saja ceritanya hehehe.
Selamat membaca!!

Lorong GelapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang