Matahari di ufuk timur mulai menampak
Para peniaga bersiap membuka lapak
Ahli agraris pun siap membajak
Si kecil terhentak oleh sang Bapak agar segera bergerak
Mesin-mesin keluar asap
Buat masyarakat batuk terkesiap
Entah apa di benak mereka
Hingga tega melakukannya
Terik mentari tepat di tengah kota
Manusia-manusia pengangkat basah berkeringat
Ada yang mengeluh, ada yang tetap teguh
Begitu kuat fisik mereka
Kini mentari nampak samar
Rasa letih dan kesah yang menyambar
Kini bak saudara kembar
Tak usah gentar-gentar
Tetaplah bersabar
Tonggeret bersuara
Si kecil tertidur dalam drama
Si ahli agraris pun terlelap, berharap tak bertemu Si hama
Karena ia tahu, kata Rhoma Irama
Agar tak bergadang jika tak ada artinya
Semua bermimpi dalam kesunyian
Tak lagi memedulikan lingkungan
Intinya dapat terlelap dengan tenang
Semoga saja dapat menjalani esok lusa dengan senang
Vote ya gaess,😇
KAMU SEDANG MEMBACA
Buah Pena Milik Kita
PoesíaKumpulan puisi karya pribadi dengan sejumlah diksi yang insyaallah bisa buat readers happy GAPAPA REQUEST ASAL VOTE DAN FOLLOW OKEEE👍 Vote Dan Komen Ya Temen-Temencuuu follow author jugaa
