Dulu aku mendengar suara tangisan.
Dulu aku melihat tubuhnya yang gemetar.
Dulu aku melihat air matanya.
"Soraru-saaan!!!"
Surai raven membuka matanya perlahan. Melihat langit-langit kamarnya, pintu kamarnya berhasil dibuka paksa oleh sang surai putih.
Wajah cemberut nya menghiasi pagi lelaki itu. Soraru tersenyum melihat kekasihnya.
"Kenapa?" ujarnya lembut sembari duduk di pinggir kasurnya.
"Kenapa? Aku datang hujan-hujanan ke sini dan soraru-san masih tidur!? Soraru-san lupa sekarang tanggal berapa!?" seru mafu.
"Tanggal empat belas, loh? Kenapa ada lingkaran merahnya?" ujar soraru.
Mafu mengembungkan pipinya kesal.
"Hari ini kita ada date!" seru mafu.
Adik kelasnya ini begitu manja, namun soraru tidak keberatan dengan itu.
Soraru berjalan kearah mafu, mencium sekilas bibir merahnya.
Wajah mafu memerah."Ohayou"
Mafu mencoba memasang wajah marah nya, namun saat melihat meja belajar milik soraru yang ditumpuki dokumen osis, mafu terasa luluh. Soraru begadang untuk menyelesaikan dokumen itu demi bisa pergi dengannya.
Namun mafu lihat kemarin, soraru dapat tugas tambahan."Lihat saja, soraru-san. Aku akan menerror seluruh anggota osis!" seru mafu.
Soraru menepuk kepala mafu.
"Amatsuki juga termasuk anggota osis." ujar soraru.
"Ah, iya juga."
Soraru tersenyum.
"Tak apa, jika hujannya berhenti, kita tetap bisa pergi."
Mafu menggeleng.
"Soraru-san nanti kelelahan, istirahat aja, kita bisa pergi lain waktu." ujar mafu.
"Setelah melihatmu tadi, rasa lelahku menghilang, sayang." ledek soraru.
Wajah mafu memerah.
"T-terserah soraru-san."Soraru tertawa, memeluk mafu dari belakang, bertepatan saat hujan berhenti.
"Yatta! Berhenti, hujannya berhenti, soraru-san!" seru mafu.
Soraru melihat mafu dengan senyuman tipis.
Dirinya yang dulu terus menangis,
Dirinya yang dulu tak ada harapan,
Kini tersenyum lebar.Tangan mereka bertautan mengiringi jalan di taman.
"Soraru-san! Inu nya lucu!"
"Soraru-san! Sini!"
Soraru berjalan menghampiri mafu yang mengelus anjing berbulu tebal.
"Soraru-san, aku mau eskrim."
'Kita tersenyum bersama mengabaikan waktu yang terus berjalan.
Sampai menuju kebahagiaan,
Kita akan selalu bersama.'"Mafu."
Mafu menoleh, masih memakan eskrimnya.
"Aishiteru"
Dengan wajahnya yang memerah, surai putih itu tetap tersenyum.
"Aishiteru yo, soraru-san."
Tbc*
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secret Love
Romance"Selama ini aku mencarimu...soraru-san" Mentari yang kian menutup sinarnya telah meninggalkan langit yang cerah dan tengah menemani dua insan yang saling bertemu. "Kita tidak bisa bersama.. Kau tidak boleh bersamaku" Apakah pencarian dan pengor...