Smells Nice

2.8K 305 36
                                    

Matahari bersinar dengan terang pagi ini. Sinarnya menghangatkan suasana. Menelusup masuk ke celah-celah tirai sebuah kamar yang penghuninya masih terlelap.

'Drrrtt' 'Drrrtt'

Dean meraba-raba sebelahnya. Berusaha mencari ponselnya yang bergetar. Mematikan alarm ponselnya dan kemudian duduk diam. Mencoba mengumpulkan nyawanya yang belum utuh. Mengambil ponselnya kembali dan membuka aplikasi line.

LINE

Ph@rm🐹
Pagi P'Dean. Maaf semalam ga bales line. Aku ketiduran🙏

Dean
Pagi juga nong Pharm🙂
It's okay. Phi mengerti. Oh, hari ini Pharm kuliah pagi?

Ph@rm🐹
Khrab phi. Jam 10 nanti aku ada kuliah.

Dean
Phi jemput ya? Phi juga ada kuliah pagi hari ini. Jadi sekalian berangkat bareng.

Ph@rm🐹
Ga ngerepotin phi?

Dean
Mi(mai) nong. Oke ini phi mau mandi. 10 menit lagi phi ke rumahmu. Deal?

Ph@rm🐹
Khrab P'Dean☺

Dean tersenyum membaca chatnya dengan Pharm. Melirik jam diponselnya dan terkejut,,,

"Shia sudah jam setengah 8. Aku harus mandi."

Dan setelahnya yang terdengar hanyalah suara gemericik air dari kamar mandi.

"Eh? P'Dean kuliah pagi? Bukannya hari Selasa itu jadwalnya P'Dean kuliah siang?" Tanya Del bingung.

Dean berdehem kecil dan duduk santai menunggu Del menyiapkan bubur.

"Ada jadwal latihan berenang." Jawab Dean.

Del mengangguk,"Oh iya ya. Kan sebentar lagi perlombaannya."

"Wah wah baunya harum sekali ini. Siapa yang masak?"

Don duduk disebelah kanan Dean. Memperhatikan adik perempuannya yang sedang sibuk di dapur.

"Nah hari ini Del yang masak. Khusus buat P'Dean sama P'Don."

"Ooiiiihh ini enak Del. Sejak kapan kamu bisa masak kaya gini?"

"Phi tidak tahu apa-apa. Sekarang aku sudah bisa memasak karena ada teman yang mau mengajariku. Bahkan sekarang aku sudah bisa membuat chor muang" Jawab Del bangga.

Dean melirik adik-adiknya sekilas. Tidak terlalu menghiraukan, lebih memilih melanjutkan sarapannya.

"Coba bilang sini siapa yang mengajarimu memasak. Kalau Del saja bisa masak seenak ini, pasti dia lebih jago."

"Kenapa memangnya? Phi mau deketin?"

"Pasti. Karena jaman sekarang jarang ada orang yang pintar masak. Jadi phi pasti akan mengejarnya."

Del tersenyum menggoda dan melirik Dean,"Sepertinya ga bisa phi. Karena temanku itu sudah ada yang punya. Iya kan P'Dean?"

Dean tersedak mendengar ucapan adiknya. Meminum air putihnya sedikit lalu berdiri dari kursinya.

"Phi berangkat."

"Auw, P'Dean sarapannya belum habis." Ucap Del sambil terkikik kecil melihat Dean yang salah tingkah.

~***~

Pharm menata mangkuk berisi bubur dan juga susu diatas meja makan. Disebelahnya In duduk diam, memperhatikan Pharm yang sedari tadi terus tersenyum. Iseng, In mencolek pinggang Pharm. Menjadikan Pharm berjenggit kaget lalu meliriknya sinis.

The OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang