'Priiiittt'
Bunyi peluit bergema di kolam renang indoor. Dean-ketua klub renang- memperhatikan anak-anak semester awal yang berenang mengejar waktu. Tatapan matanya tajam dan serius. Win yang disampingnya memberikan laporan hasil latihan anak-anak kepada Dean.
"Team kemungkinan bisa mengikuti olimpiade renang nasional tahun ini. Dia hanya perlu dilatih terus menerus."
"Kita juga harus melatih yang lain. Kita masih memiliki waktu 6 bulan lagi. Kemungkinan yang lain masih bisa menyusul record waktu Team."
Win menganggukkan kepalanya mendengar penjelasan dari Dean. Lalu, dia menyuruh anak-anak klub untuk istirahat.
"Istirahat 15 menit. Isi ulang badan kalian karena setelahnya kita akan latihan lagi sampai malam." Ucap Dean dihadapan anak-anak klub.
Mendengar ucapan Dean, Team otomatis memutar kepalanya kearah tempat duduk penonton. Mencari sahabat imutnya yang biasa membawakannya bekal makan siang.
"Teeeaamm"
Team tersenyum lebar. Melambaikan tangannya dan berjalan mendekat kearah Pharm.
"Sendirian? In sama Manouw kemana?"
"Mereka ada kegiatan di klub. Ini bekalmu. Oh, aku juga membawa leum gleum untuk anak-anak klub renang. Semoga mereka suka." Ucap Pharm sambil menyerahkan dua tas ke Team.
"Untukku mana?"
"Kan bisa makan bareng-bareng sama teman-teman klubmu Team. Berbagi oke."
Team mengerucutkan bibirnya sebal. Tapi setelahnya dia mengangguk pelan.'Aku akan mengambil dua kotak nanti. Kalau bareng-bareng makannya pasti tidak kebagian.' Batin Team sambil memakan bekalnya.
Saat Team sedang asyik makan, Pharm sibuk mengamati ruangan klub renang yang luas. Di tempat duduk penonton sana lumayan banyak orang yang menonton latihan klub renang. Sebagian besar pastilah perempuan.'Tidak heran sih. Kan klub renang pasti badannya bagus-bagus.' Batin Pharm. Tiba-tiba, pandangan Pharm jatuh ke laki-laki yang sedang berdiri di pinggir kolam. Laki-laki itu sedang berbicara dengan temannya yang berambut blonde. Keliatannya pembicaraan yang serius. Alisnya sampai mengkerut berkali-kali.
"Namanya P'Dean. Dia ketua klub renang."
"Huh???"
Team tersenyum menggoda,"Iya, namanya P'Dean. Semester tiga jurusan manajemen bisnis."
"Aku ga nanya Team."
"Tapi tatapanmu itu seperti tatapan memuja Pharm."
"Gila! Tatapan memuja kepalamu. Aku cuma mengira-ngira apa yang mereka bicarakan sampai wajah ketua klubmu seserius itu."
"Dia kan memang orangnya serius. Jarang senyum. Terkenal galak dikalangan anak-anak klub. Pendiam juga."
Pharm menganggukkan kepalanya. Seperti menyetujui kata-kata Team,"Keliatan sih."
"Tapi dia hebat. Sering dapat medali emas lomba renang. Pintar juga. Panutan banget pokoknya."
Pharm terus mengamati Dean, sampai akhirnya dia terkejut ketika Dean berbalik dan menghadap kearahnya. Entah mata Pharm yang rabun atau apa, Dean tiba-tiba melempar smirk. Wajah Pharm langsung memerah hebat.
"Shhiiaaa (Shit)"
Team hampir tersedak ketika Pharm memukul lengannya.
"Pharm apa-apaan pukulanmu itu??!"
"Eh maaf Team. Aku kaget tadi."
Melirik sekilas kearah Dean dan makin terkejut ketika melihatnya berjalan kearahnya dan Team.
KAMU SEDANG MEMBACA
The One
RomanceKisah si kembar keluarga Triwinij dalam menghadapi kisah cinta mereka. Dari phi yang brother-complex. Didekati ketua klub renang yang jutek. Sampai ngejar-ngejar playboy fakultas ekonomi. Fluke Natouch: Pharm Earth Katsamonnat: Intouch Ohm Thitiwat...