This Is Us [END] ✔

1 : Kepercayaan & Harapan

2020.Feb.11

NB : do you ever see Yibo's Mother?? She's so pretty 💚 tidak heran kalau Yibo juga begitu tampan Awwww 😉

Ini adalah lanjutan dari KITA.

Eeuuummm kurasa tanpa membaca itu kalian tak akan paham fic kali ini.

Anyway, happy reading 😊

🐺

🐺

🐺

Baru saja dirinya merasa bahagia bisa memeluk putranya dalam dekapan, Xiao Zhan kembali mengingat ucapan Tuan besar Wang waktu itu.

Flashback
"Kau mengadakan pesta disini tanpa mengundang ayahmu, Yibo?" Disana, tepat dipintu rumahnya, Tuan besar Wang berdiri angkuh. Di sampingnya Nyonya Wang tersenyum anggun menatap kerumunan diruang tamu itu. Mata sendunya menatap bayi yang sedang digendong putranya.

Yibo memutar bola matanya, jengah. "Acara Wang Corp saja ayah jarang datang." Cibirnya.

"Cucuku bukan acara perusahaan." Sanggah Tuan besar Wang.

"Xiao Zhan, bagaimana kabarmu?" Sapa Nyonya Wang. "Maaf, kami tidak menjenguk dirumah sakit."

Menggelengkan kepalanya, Xiao Zhan tersenyum "Bibi jangan begitu, aku yang harusnya minta maaf."

"Kau tak merasa terganggu dengan kerumunan wartawan diluar itu, Yibo?" Suara Tuan besar Wang menggema diruangan. Haikuan, Fanxing dan Jiang Cheng merasa suasana menjadi canggung. Bagi Fanxing dan Haikuan, Tuan Wang adalah ayah atasan mereka. Dan untuk Jiang Cheng, Tuan Wang adalah rekan bisnis ayahnya.

"Paman Wang," sapa Jiang Cheng.

Tuan besar Wang hanya menganggukkan kepalanya pelan.

"Cckkk pemburu berita itu masih diluar sana?" Yibo tak percaya.

"Kau tak akan pernah paham cara mereka bertahan hidup dengan mencari berita soal orang lain." Nyonya Wang mengibaskan satu tangannya, menyuruh Yibo untuk tak usah memikirkan hal itu. "Kemarikan cucuku, aku mau menggendongnya."

Xiaolang berpindah kepelukan sang nenek. Lagi-lagi mahkluk kecil itu punya penggemar baru. Serigala kecil itu bisa membuat Tuan besar Wang dengan segala keangkuhan dan kekuasaanya terlihat menjadi seorang kakek yang pertama kali menimang cucunya. Bibir Tuan besar Wang tidak berhenti tersenyum, berdua dengan istrinya mereka memuji Xiaolang.

Merasa sudah cukup basa-basi, Tuan besar Wang meminta Xiao Zhan bicara sebentar berdua dengan nya. Mereka berjalan menuju taman belakang.

Kini tinggal mereka berdua, Tuan besar Wang mulai mengatakan tujuannya,
"Kau menolak menikah dengan Yibo? Kau juga tidak mau memberi Lang-er keluarga utuh yang sesungguhnya?" Xiao Zhan hanya menunduk mendengarnya, bahunya jatuh lesu, dirinya lelah untuk menjelaskan posisinya sekarang.