This Is Us [END] ✔

extra : DENTIST VISIT. HE IS SEVEN.

2020.March.21

Jangan memakai 🐺 WANG XIAOLANG 🐺 di fic lain, dia OC saya, tolong sertakan credit & DM saya jika ingin memakainya di tulisan anda 😚✌

🐺======================🐺

"I dunn want it, Ma!" Lang-er merajuk, marah sekaligus takut pada Xiao Zhan.

Xiao Zhan masih mencoba memberi penjelasan pada bocah 7 tahun itu. "Ini hanya akan seperti kunjungan ke Qing Jie, sayang."

"No it's not!" Lang-er tetap keras kepala dengan keputusannya. "Gigiku akan dicabut! And it's gonna hurt a lot!" Lagi-lagi putranya melayangkan alasan yang tak masuk akal.

Xiao Zhan mencoba bersabar dengan menjelaskan "Tidak akan Lang-er. Percaya Mama. Mereka dokter profesional dan kau paham betulkan bagaimana saat Qing Jie melakukannya?"

"But he's not Qing Jie! He's old and has white hair like Gramps Wang!" Tunjuk Lang-er ke dentist yang memang seorang pria paruh baya dengan senyum ramah mirip Santa Claus saat Natal.

"Wang Xiaolang! Itu tidak sopan! Minta maaf sekarang dan biarkan Dentist Kang memeriksamu." Xiao Zhan mulai kehilangan kesabarannya. Lang-er yang merajuk dan mulai melemparkan alasan-alasan tak masuk akal membuatnya tak enak hati pada petugas medis disana.

Entah kenapa Lang-er takut dengan dokter gigi, mungkin karena dia tidak sefamiliar seperti Qing Jie-nya yang dari kecil Lang-er sudah sangat dekat. Bocah itu turun dari kursi dental unit dan berlari keluar menuju ruang tunggu, tanpa berhenti dia berlari keluar klinik menuju halaman parkir.

"Lang-er!" Panggilnya, Xiao Zhan hanya bisa mengelus dada dan minta maaf berkali-kali pada Dentist dan perawat disana. Dia berjanji akan menghubungi mereka kembali saat Lang-er sudah bisa dibujuk, kemudian berpamitan menyusul putranya yang melarikan diri.

Siang itu sepulang menjemput Lang-er sekolah, Xiao Zhan berencana mengunjungi dokter gigi. Pasalnya sejak 2 hari yang lalu putranya merengek ada giginya yang goyang, Lang-er juga jadi malas makan karena setiap menggigit makanan, dia takut giginya lepas.
"Wang Xiaolang, kau benar-benar mempermalukan Mama tadi disana." Ceramah Xiao Zhan saat mereka dimobil. "Tak bisakah kau sedikit menahan rasa sakit? Kau lupa saat kaki mu terkilir waktu bermain Skateboard dan kau malah tertawa? Cabut gigi tak sesakit itu Lang-er."

Dan serigalanya hanya memalingkan wajah kepemandangan diluar kaca mobil.  "I want Papa." Bisiknya dengan suara pelan.

"Huh?" Tanya Xiao Zhan bingung. Ditepikannya mobil dan berhenti untuk lebih memahami kalimat Lang-er. "Coba ulangi lagi?"

Layaknya orang dewasa dengan permasalahan hidup yang rumit, bocah itu menghela nafas dan menggeser pandangannya ke sang Mama. "I want Papa." Ulangnya. "I want him and Uncle Haikuan and Qing Jie and Gramps Wang! Both of them! And I want Ling Gege! Aku mau mereka semua ikut ke dentist! Aku tak mau kesana tanpa mereka!"  Rengeknya dengan tangan bersedekap.

Alis Xiao Zhan terangkat mendengar persyaratan putranya. "Klinik itu tak sebesar lapangan yang bisa menampung semua orang Lang-er. Tak cukupkah Mama saja yang pergi denganmu?"

"No! I want Papa!" Lang-er mulai menangis. "I want him now!" Pintanya sambil mengepalkan jari dan memukul-mukul dasboard mobil.