This Is Us [END] ✔

extra : THE WOLF FIRST FLIGHT OF 16 MONTHS OLD

2020.Feb.29

Kalian siap untuk chapter extra?? Muahahahaha *tawa jahat*😈
Sudah ku bilang akan NGE-SPAM kalian dengan RANDOM DRABBLE wang xiaolang SPECIAL EDITION 🤘

ekstra chapter THIS IS US akan Random Timeline. Alias loncat-loncat. Perhatikan saja judulnya. Usia Wang XiaoLang akan jelas disana😚

Jangan memakai 🐺 WANG XIAOLANG 🐺 di fic lain, dia OC saya, tolong sertakan credit & DM saya jika ingin memakainya di tulisan anda 😚✌

Picture source by Google, i own nothing*

🐺======================🐺

Merasa bahunya digoyangkan Xiao Zhan membuka matanya perlahan, kepalanya menoleh.

"Bangun sayang, kita sebentar lagi landing." Suara Yibo sang suami lembut, tidak ingin membangunkan balita 16 bulan yang tertidur disisi kursi Xiao Zhan.
Wang XiaoLang tidak terganggu dengan keributan disekitarnya. Well, kau tidak akan complain dengan pelayanan kursi pesawat kelas VVIP kan?

Yibo mulai menyiapkan barangnya juga milik Xiao Zhan saat para kru pesawat mulai membantu para penumpang untuk turun. Peringatan agar jangan sampai ada barang yang tertinggal dan semoga perjalanan anda menyenangkan terdengar di seluruh kabin.

Xiao Zhan mengendong balitanya dan mulai berdiri, membenahi ponsel dan tasnya.
"Duduk dulu saja" larang Yibo saat Xiao Zhan akan berjalan keluar mengikuti penumpang yang lain.

"Tapi semuanya sudah turun", Jawab Xiao Zhan sambil mengedarkan pandangannya kebelakang, kursi-kursi penumpang lain mulai kosong, tinggal beberapa staff pesawat yang sibuk memeriksa, "Kita mau menunggu apa?"

"Pengawal", jawab Yibo singkat. Dia masih sibuk dengan ponselnya yang sudah diaktifkan nya kembali.
Xiao Zhan duduk kembali dan mulai menepuk-nepuk pelan pantat Xiaolang yang mulai mengeliat bangun. Mata kecilnya mulai mengerjap lucu, merasa dia tidak lagi tidur dibaby carrier melainkan didekapan sang mama. Kepala bulatnya berputar mencari kenyamanan.

"Cup cup Lang-er mama sudah bangun," timang Xiao Zhan pelan sambil mengecup pipi Xiaolang.

Mendengar rengekan kecil sang anak,  Yibo menurunkan ponselnya dan berdiri disisi kursi Xiao Zhan, bibirnya ikut mengecup puncak kepala Xiaolang yang tertutupi kupluk bayi. Tangan kecil putranya terangkat meminta pelukan, Yibo tak menolak, kembali diciumnya pipi Lang-er.  

"Apa masih lama? Atau mau menunggu diusir pramugari?" Tanya Xiao Zhan saat salah satu kru pesawat melewatinya.

"Memang siapa yang berani mengusir Wang Yibo?" Sahutnya sombong.

Xiao Zhan memutar bola matanya bosan. "Jangan meniru papa mu yang angkuh itu ya Lang-er," bisik Xiao Zhan ke bayinya. Yang diajak bicarapun menjawab dengan celotehan bayi yang tidak jelas.

Bersamaan dengan itu, beberapa orang pengawal dengan seragam hitam dan abu-abu memasuki kabin. Seorang diantaranya menghampiri Yibo. Yibo terlihat mengangguk kemudian berjalan menuju Xiao Zhan. Kerutan tidak menyenangkan terukir diwajahnya.