QT: Face Slapping The Second Female Lead

Arc 5. My Dear Majesty, Please Let Go (Bab 171 - 173 )

5.1

Di malam hari, Sepuluh mil dari Sungai Huaihe sibuk. Ada ratusan perahu yang penuh warna dan indah. Lampu lampu berkilau menambahkan satu sentuhan misteri dan godaan untuk keindahan malam.

Itu adalah tempat rekreasi paling terkenal di Kota Liuyun, penuh dengan rumah pelacuran dan pelacuran yang akan membuat para lelaki menjadi kaya raya karena tawa dan pelayanan mereka. 

Di tengah Sungai Huaihe, ada kapal kesenangan besar yang sangat indah, yang juga merupakan kapal kesenangan paling terkenal di kota - Fairy Ferry.

Itu adalah kapal sepanjang 300 meter dari geladak ke ujung. Ada tiga lantai kabin dan setiap lantai memiliki puluhan kamar. Itu adalah kapal mewah dan mewah.

Saat ini adalah waktu tersibuk di Fairy Ferry. Gadis-gadis memainkan musik instrumental dan bernyanyi. Anda bisa mendengar tawa, menggoda, bahkan beberapa kata cabul, dan segala sesuatu yang bisa memanjakan diri Anda dalam kesenangan yang nyata.

Sesuatu terjadi di sebuah kamar di lantai tiga.

“ Resmi Xia, aku tahu kamu pria yang jujur ​​dan jujur. Anda setia kepada kaisar, ke negara kita. Anda menghargai saya untuk itu! Ini roti bakar untukmu! ”

Baili Xi berdiri dari tempat duduknya, tersenyum di bibirnya, mengangkat gelas anggurnya ke Xia Yuanzheng di sebelahnya, artinya dia melamar roti panggang untuk Xia.

" Pangeran, saya tidak pantas mendapatkannya!" Xia Yuanzheng takut untuk melompat dari tempat duduknya. Ketika dia melompat terlalu tiba-tiba, kursinya jatuh ke tanah dan membuat suara besar.

Xia Yuanzheng, yang sudah kewalahan dengan kepanikan, bahkan lebih terkejut lagi karena suaranya. Tetapi dia memiliki hal-hal yang lebih penting untuk ditangani.

Dia meraih satu gelas minuman keras di tangannya dan mengangkatnya tinggi-tinggi di atas kepalanya, membungkuk ke depan dan berlutut meskipun dia gemetaran, dan berkata dengan suara bergetar,

" Yang Mulia, ini terlalu berat bagiku! Bagaimana bisa seorang pangeran secara pribadi mengusulkan bersulang untuk pejabat? Aku harus bersulang untukmu. Saya tersanjung dengan apa yang Anda katakan. Adalah kewajiban saya untuk mati demi keagungannya dan negara Riyao. ”

Kemudian Xia Yuanzheng mengangkat kepalanya dan minum seluruh gelas minuman keras. Tapi dia masih berlutut.

Senyum Baili Xi di sudut bibir hilang. Dia memelototi Xia Yuanzheng yang berlutut dan meremas gelas itu begitu erat sehingga urat-urat di tangannya menyembul keluar.

Getaran tiba-tiba menjadi dingin.

Dua pejabat lainnya jatuh dari kursi mereka dan berlutut, dan tidak berani bernapas.

" Haha." Tiba-tiba, Baili Xi tertawa.

Tawa kecilnya meringankan suasana semua orang di ruangan itu seolah-olah sinar matahari menembus awan gelap.

Baili Xi duduk lagi. Rasa dingin di matanya hilang. Dan dia menjadi baik dan lembut lagi,

“ Resmi Xia, mengapa kamu begitu gugup? Berdiri. Malam baru saja dimulai. Jangan menyebalkan. "

" Ya. Iya. Ya. "Pejabat Xia meminta maaf dan berkata," ini salahku. Maaf telah membunuh mood Anda. Tiga gelas minuman keras sebagai hukuman! Tiga gelas minuman keras sebagai hukuman! ”