Satu

83 13 10
                                    




























Rara datang ke kampusnya seperti biasa. Ia masuk ke dalam kelas tampa mengucapkan apapun. Ia hanya menunduk sembari menyampingkan surai rambut kecoklatannya ke belakang telinga kanannya. Nampak sebuah headset putih menyumpal telinganya. Jadi bisa di tebak ia tidak akan mendengarkan apapun.

Rara berjalan menuju bangku nomor dua dari belakang. Duduk disana dengan tenang. Dengan kesendiriannya seperti biasa. Dosen masih belum datang. Membuat gadis itu memilih memainkan ponselnya sejenak. Tampa melepaskan headset putihnya. Sekilas ia nampak tersenyum. Ketika melihat ponselnya. Entah apa yang ia lihat. Tapi ini berhasil membuat penasaran satu orang di dalam kelas ini.

Daffa Mada Nadindra. Laki-laki yang memilih beranjak dari kursinya hanya untuk mendatangi Rara. Ya hanya Rara. Entah setan terkutuk apa yang mendadak masuk ke dalam tubuhnya. Jika diantara teman sekelas memilih tidak menganggap Rara ada, berbeda dengan Daffa. Ia akan datang dan duduk di sebelah gadis itu. Sembari memasang senyum hangat yang hampir membuat matanya berbentuk bulan sabit. Seperti saat ini.

“pagi ra.” Sapanya meskipun itu tidak terdengar oleh Rara

Rara masih tetap fokus dengan ponselnya. Dengan senyum indah yang selalu di rindukan semua orang. Yang selalu di harapkan semua orang. Tidak bukan semua orang tepatnya. Hanya Daffa. Telunjuknya mulai mengetuk pelan bahu gadis itu. Membuat Rara spontan menoleh dan melepaskan headsetnya di waktu yang sama. Sebuah senyuman pun tercetak indah di wajahnya.

“ngapain disini?” tanya gadis itu, lagi-lagi sama seperti biasanya

“ya duduk, emang enggak boleh?” dan jawaban yang sama dari Daffa. Dengan respon yang sama. Mengangguk mengerti dan kembali fokus pada ponsel. Hanya itu.

Sejenak Daffa melirik ke arah layar ponsel milik gadis yang duduk di sebelahnya itu. Di saat itulah laki-laki itu tahu jika Rara menyukai hal-hal berbau Korea. Seperti sadar tengah di perhatikan, Rara kembali menoleh menatap Daffa. Membuat laki-laki itu gelagapan dan memilih tersenyum aneh yang di balas senyuman kecil oleh Rara. Apa Daffa perlu mencatat rekor saat ini? ini pertama kalinya gadis itu tersenyum untuk kedua kalinya. Tersenyum pada Daffa tepatnya.

***




























Tbc.
Lanjut?

Jangan lupa votmentnya temen-temen🌱
See ya🐣
yeolki_

Different | Cho Seungyoun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang