MALAM KEAKRABAN BERSAMA MEREKA

2.2K 43 4
                                    

Ini kisah gue di malam mapramsa. Kisah yang tidak bisa gue lupain sampai sekarang. Berawal saat gue MOS dan MOS selalu indentik dengan malam keakraban. Saat itu kakak OSIS berkata bahwa weekend akan ada malam keakraban dan diwajibkan semua ikut.

Waktu berlalu cepat, dan tak terasa jumat sudah tiba, setelah pulang sekolah gue prepare apa yang memang gue perlukan, mulai dari baju ganti, selimut, alat mandi, obat-obatan dan yang jelas perlengkapan untuk malam keakraban.

Menjelang magrib papa mengantarku ke sekolah, di sekolah kami berbaris sesuai dengan intruksi kakak OSIS, di saat kami mendengar dengan cermat apa yang di katakan kakak OSIS, tiba-tiba ada keributan di salah satu kelas, seperti orang mengamuk, ia menendang pintu. Saat itu juga fokus kita berubah kearah sumber suara. Orang yang mengamuk tadi datang ke tengah lapangan dengan emosi yang meluap-luap, ia tidak menyadari bahwa hari itu menjelang magrib, kata orang magrib-magrib jangan teriak-teriak, pamali! Namun, itu hanya dianggap bualan semata.

Ia memaki salah satu siswa perempuan yang bernama Ifa, ia berkata bahwa surat yang Ifa berikan menghinanya. Ia tidak terima dan terus memaki-maki perempuan itu. Tanpa di sadari, itu mengusik penghuni tak kasat mata, barisan belakang tiba-tiba jatuh dan meronta-ronta. Siswa dekat dengan barisannya panik, ya kepanikan itu menyebar begitu saja bahkan berubah menjadi ketakutan yang luarbiasa, sebisa mungkin kakak kelas mengarahkan adik-adiknya untuk masuk kelas, saat masuk kelas ada yang terjatuh dan berteriak-teriak histeris. Semua siswa yang tersisa berlari mencari tempat aman, gue tetap berada di depan kelas dengan temen baru gue, defi. Kita berbincang apa saja agar tidak kosong pikiran, namun, aku mulai curiga, ia selalu melihat ke arah lapangan basket.

"Def...." panggil gue

"Def pikiran lo ga boleh kosong, def..."

Berulang gue bilang ke dia, namun sepertinya terlambat, tubuh dia sudah meronta-ronta dan berteriak, jujur pertama kalinya gue melihat orang kerasukan apalagi tepat di samping gue, sumpah gue panik banget, gue bingung harus ngapain, sampai gue minta bantuan kakak kelas cewek, well, sama saja dia juga ga tau mau ngapain, dia berusaha memanggil temannya, saat temannya datang, gue pergi dari tempat itu, mencari tempat lebih aman.

Defi dibawah ke kelas XII IPS 1 bersama dengan siswa lain yang memang kerasukan, bisa dibilang sudah 5 orang yang kerasukkan termasuk defi, kata temenku yang bisa lihat dan ikut di dalam situ berkata bahwa di dalam ruangan itu penuh, banyak bermacam makhluk-makhluk tak kasat mata. Bahkan ia juga mengobrol banyak dengan mereka. Bermacam-macam cara mereka meninggal, ada yang dibunuh, ditabrak oleh mobil, dsb. Jika di tanya tentang wajah, katanya bahkan ada yang mukanya hancur, matanya melotot serasa mau loncat keluar dan penuh darah.

Satu jam sudah usaha untuk mengeluarkan makhluk itu keluar dari tubuh siswi-siswi itu, namun hanya berhasil dengan empat orang, ke empat orang ini di keluarkan dan dibawah ke kelas XI IPS 3, tinggalah seorang yang masih meronta-ronta yaitu anita, hantu di dalam tubuh anita ada dua sekaligus, entah bagaimana itu bisa terjadi, makhluk-makhluk itu ingin menguasai tubuh anita dan merasa nyaman dengan tubuh anita, mereka berkata ingin hidup, mereka terlalu mudah untuk meninggalkan dunia ini. Mereka juga berkata mereka meninggal bersama saat mengendari sepeda motor, mereka salah terlalu banyak tertawa di jalan hingga tidak melihat jalan hingga mereka bertabrakan dengan truk, dan menewaskan mereka berdua. Maka dari itu mereka ingin hidup kembali, salah satunya dengan tetap berada ditubuh Anita, karena Anita sendiri datang ke sekolah dalam kondisi tidak pamit orangtua dan lagi marahan dengan orangtuanya, bahkan dari perilaku nya ia lata berkata kotor. Itu poin plus untuknya menetap ditubuh Anita!!

Perjuangan itu tak hanya 1 hingga 2 jam, saat mereka bisa di keluarkan dari tubuh Anita, selang beberapa menit mereka kembali lagi ke tubuh itu hingga bekejar-kejaran di penjuru sekolah, gue berusaha merebahkan tubuh gue tapi jujur gue ga bisa, karena jujur gue juga takut apalagi mendengar suara teriak-teriakan anita, membuat gue merinding. Teriakan itu berhenti tepat jam 2 pagi.

Esok pagi, semua bangun seperti tidak terjadi apa-apa. Namun, bagiku itu pengalaman yang luarbiasa. Dan perlu diketahui setelah malam mapramsa ini, anita setiap menjelang magrib selalu diruqyah, karena kedua makhluk itu masih mengikuti anita dan gue ga tau itu sampai kapan.

Malam yang seharusnya menjadi malam keakraban dan apiunggun, malah menjadi malam menerkam. Fakta yang ada, kakak OSIS sebenarnya hanyaingin mengerjain Ifa, untuk menegangkan suasana malam Mapramsa. Ya, yangterjadi memang menjadi malam yang menegangkan sekaligus malam yang tak akanterlupakan.

KUMPULAN CERITA HORORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang