Ku akui dia hebat...
Diamnya mampu membuat aku menciptakan negri utopia dengan aku dan dia sebagai satu-satunya manusia yang hidup disana.Dia memang hebat...
Dengan sikap acuh dan tidak perduli nya mampu membuat aku menyusun ribuan halaman tentang indahnya kehidupan kami dimasa depan.Iya. Dia memang hebat...
Karena hanya dengan satu kali tindakan, mampu membuat negri utopia buatanku hancur.
Tergulung oleh ombak air mata yang tidak henti-hentinya berkunjung.
Runtuhannya menyatu dengan tanah, dan yang tertinggal hanya hamparan tanah kosong.Dia hebat...
Karena membuatku tidak ingin lagi membangun negri impian yang selalu aku idamkan. Dengan dia atau orang lain.-ElzaOktahira
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetesan Pena Tak Bertuan
PoetryBanyak kalimat yang tidak bisa disampaikan, atau bahkan tidak sempat tersampaikan, bahkan ketika kalimat itu berada di ujung lidah. Sebagian manusia memilih diam, berjalan sesuai takdir, mengalir bagai air. Berharap bahwa waktu dapat menyampaikannya...