Our Story [REVISI]

26

Jaehyun

Aku menginjakkan kakiku di bandara incheon.
Setelah 2 bulan akhirnya aku kembali ke Korea.

Kami sampai di bandara sekitar jam 5 pagi tetapi seperti biasa,para wartawan dan fansite master sudah berkumpul di depan pintu kedatangan.
Dan kalian pasti sudah tahu adegan apa yang akan terjadi selanjutnya. Padahal ini masih pagi buta. Kami berusaha keluar dari kerumunan dengan susah payah dan masuk ke dalam mobil. Aku akan tidur panjang sepertinya setelah sampai dorm.
💫

Pohon-pohon sakura di sepanjang jalan menuju Seoul sudah mulai berbunga. Tidak terasa sudah memasuki musim semi.

Sepanjang perjalanan,kudengarkan lagu 10cm hyung yang benar benar mewakili perasaanku saat ini dan hanya tersenyum mendengar setiap liriknya.

"Jaehyun ah...."panggil doyoung hyung sambil menepuk pundakku.

Kulepas earphoneku untuk meresponnya.

"Aku sudah beritahu Seunghee kalo kamu mau dan dia tanya apa bisa ketemuan lusa. Soalnya lusa doyeon lagi nggak ada jadwal." Jelasnya soal kencan buta dengan Doyeon.

"Hmmm. Bisa hyung. Lagian kita kan memang lagi dikasih libur seminggu."

"Okay, aku kabari dia lagi. Thanks Jae...." Doyoung pun langsung bersemangat untuk memberitahu temannya itu.

Kupakai lagi earphoneku dan menutup mataku sekedar menghilangkan rasa lelah karena menghabiskan waktu selama 20 jam di atas pesawat.
💫

Sesampai di dorm aku langsung membaringkan tubuhku diatas tempat tidur. Begitu juga dengan member lain. Kami benar benar kelelahan semuanya.

Setelah hari ini,beberapa member termasuk aku rencananya akan pulang ke rumah selama masa liburan ini. Kecuali mark yang mungkin akan tetap tinggal di dorm.

"Yeoboseyo....Jaemin ah..... hyung sudah sampai korea."aku langsung menelpon adik laki laki satu satuku itu setelah berbaring.

"Syukurlah hyung..... besok jadi pulang rumah kan?"

"Iyalah dek. Hyung sudah kangen kalian dan masakan eomma "

"Mau ngomong sama eomma nggak? Biar aku ke depan. Di warung lagi rame soalnya."

"Nggak usah dek,nanti baru hyung telepon Eomma."

"Ok deh, aku lanjut belajar lagi ya hyung.... jangan lupa oleh olehnya ya hehehe...."

"Siap...!!!" Kututup percakapan kami dan mencoba tidur sebentar.

Drrt... drrt...

From. Dongyoung hyung

Jaehyun ah,
ini nomor doyeon.
Kalo bisa kamu kontak langsung ke anaknya soal rencana kalian.

To. Dongyoung hyung

Ok hyung.
Makasih nanti aku hubungi dia.

Kusimpan nomor yang dikirim doyoung tadi dan tidur kembali. Nanti saja baru aku kabari dia.
💫

Hari ini aku akan pulang ke rumah. Semua yang harus kubawa sudah kumasukkan ke dalam backpackku. Dan ada beberapa kantong juga yang berisi oleh oleh yang aku beli dari Amerika dan Paris.
Aku memang tidak bawa banyak baju karena baju yang aku simpan di rumah masih banyak. Kalau tidak ya bisa pinjam baju Jaemin. Anak itu sudah semakin tinggi dan hampir menyamaiku tingginya.

"Kamu sudah siap aja hyung. Aku boleh ikut ke rumah nggak? Aku malas kalo harus sendirian di dorm."Mark baru saja selesai mandi ketika aku akan keluar kamar.

"Emang kamu nggak pacaran? Bukannya kamu dan Yewon sudah janjian mau ketemu?"

"Iya sih,tapi hari ini batal karena dia sedang ada jadwal dari pagi sampai nanti malam.Jadi besok baru bisa ketemuan."jawabnya lemah.

"Ya sudah, bersiaplah. Kutunggu 10 menit di luar ya."

"Ok bro..." jawabnya kemudian dengan cepat berganti baju.
💫

Kutekan bel rumah. Sekarang masih jam 7 pagi jadi restoran pun belum buka. Aku sengaja datang lebih pagi agar tidak bertemu fans yang sedang makan disini. Ya,sejak aku menjadi idol,restoran ibu semakin ramai dengan fans yang selalu datang makan karena berharap bisa bertemu denganku.
Beberapa kali aku masih sempat melayani para fans. Tetapi karena yang datang semakin banyak beberapa bulan terakhir, ibu melarangku untuk keluar.

Kulihat ibu keluar dari dalam dengan senyum sumringah. Jaemin pun keluar dengan seragamnya karena sedang bersiap ke sekolah.

"Anak eomma udah pulang..." dia memelukku erat setelah pintu dibuka.

"Mark juga..... aduh eomma kangen banget juga sama kamu nak." Gantian Mark yang dipeluk.

"I miss you too eomma...."mark balas memeluk ibu dengan erat.

"Eomma ini mau ditaruh dimana?" Suara seseorang yang begitu familiar terdengar olehku.

"Jiho....??" Aku kaget melihatnya sedang memegang nampan berisi kimchi.

Jiho hanya tertawa melihat aku dan Mark yang terlihat terkejut dengan keberadaannya pagi ini.

"Surprise.....!!!"
🌸🌸🌸