Our Story [REVISI]

44

Author's  PoV

Berita kencan Jung Jaehyun NCT kembali tersebar pagi ini.  Dia lagi lagi menjadi trending topik dunia karena ketahuan berkencan dengan seorang gadis biasa. Kali ini banyak yang berspekulasi kalau gadis ini merupakan salah satu master fansite Jaehyun,ada juga yang bilang Jaehyun berpacaran dengan sasaeng. Para fans masih menunggu klarifikasi dari Manajemen Jaehyun. Apakah foto-foto yang sudah tersebar online itu benar Jaehyun apa bukan karena foto itu kebanyakan dari samping dan dan belakang serta dia menggunakan masker dan kacamata hitam.

Jiho kaget dengan notifikasi ponselnya yang begitu banyak padahal masih pagi. Dia masih belum mengumpulkan nyawanya ketika nama Jaehyun muncul di layar.

"Jiho, kamu jangan buka internet ya pagi ini. Aku akan handel semuanya..." saat ingin berbicara Jaehyun sudah menutup kembali panggilannya.  Semakin dia berkata seperti itu  jiho semakin penasaran ada apa sebenarnya.

Saat dia membuka halaman nav*r dia langsung syok karena foto-foto dia dan Jaehyun terpampang di halaman utama website itu. Mukanya memang sengaja di blur untuk menutupi identitasnya yang bukan selebriti tapi muka Jaehyun terlihat lumayan jelas walaupun dia memakai masker dan kacamata hitam.  Seharusnya dia mendengarkan Jaehyun tadi.
Diapun kembali menutup halaman website itu dan menghubungi Mihyun yang memang salah satu orang yang menelponnya tadi pagi.

"Onnie....kamu sudah membaca berita pagi ini?"
Dia sedikit tidak tenang.

"Iya.... tapi kalau bisa kamu jangan buka ya. Aku takut kamu stress ngebaca komen komen jahat.."

"Okay onnie, Jaehyun juga bilang seperti itu tadi."

"Ya udah kamu diam aja di rumah, nggak usah kemana mana dulu..."  Jiho pun mengangguk. Dia lupa kalau mereka sedang berbicara di telpon.

"Ahhh iya onnie... tapi aku takut" jawabnya sambil mondar mandir dan menggigit kuku kukunya.

"Sudah.... Jaehyun pasti bisa ngehandel. Tenang aja..semua pasti akan baik baik aja." Mihyun meyakinkan Jiho.

"Okay thanks onnie..."panggilan pun ditutup.

Sudah ber jam-jam jiho menunggu kepastian dari Jaehyun. Dia sama sekali tidak membuka internet. Layanan wifi di rumahnya pun ia matikan agar tidak nekat membuka website atau sosial media lainnya. Banyak telpon yang masuk mungkin dari media yang ingin bertanya langsung padanya karena hampir semua nomor asing. Malas meladeni akhirnya ponselnya pun dimatikan.

Jiho hanya berbaring di tempat tidur tapi tidak dapat memejamkan matanya. Apa yang bakal terjadi dia sama sekali tidak tahu.

Ting tong....

Seseorang menekan bel di depan rumahnya. Dilhat dari monitor. Thank God. It's Jaehyun. Jiho langsung berlari keluar dan membuka gerbang rumah agar dia dapat masuk.

"Akhirnya....." Jiho langsung memeluk erat lelaki itu dan tiba tiba saja dia menangis. Ada kelegaan di hatinya setelah melihat Jaehyun.

"Kita masuk saja. Aku takut ada yang mengikuti ku" Jaehyun menarik tangan Jiho ke dalam rumah. Untungnya Orang tua Jiho sedang ke luar negeri jadi di rumah hanya ada Jiho dan asisten rumah tangga mereka.

"Gimana? Sudah klarifikasi? Kamu bilang apa?" Jiho terlihat cemas menanyakan pertanyaan itu sedangkan Jaehyun malah terlihat tenang dan ada senyuman disana. Mereka sudah duduk di sofa di ruang tamu keluarga Jiho.

"Kok kamu senyum senyum gitu sih. Aku takut Jae.... sebentar kalo fans kamu nyerang aku gimana....?"  Jiho semakin panik.

Jaehyun kemudian mengelus pelan kepala Jiho kemudian memeluknya erat.