39

344 30 4
                                    

Jaehyun

Jiho masih tidur dengan nyenyak setelah 'permainan' kami tadi. Kulihat jam sudah menunjukkan pukul 4 sore berarti 3 jam lagi aku harus berangkat menuju Seoul karena aku sudah membeli tiket pulang untuk jam 7 malam ini.  Memikirkan untuk meninggalkan Jiho lagi aku masih tidak rela.
Ku menyingkirkan rambut yang menutupi wajah cantiknya. Aku tidak akan pernah bosan melihat wajahnya seumur hidupku.

Akupun bangun dari tempat tidur,memungut baju kami yang sudah berserakan dimana-mana dan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.
Selesai mandi, kulihat Jiho masih terlelap.

"Jiho ya.......bangun. aku harus berangkat sebentar lagi." Aku berbisik ditelinganya. Diapun menggeliat kemudian membuka matanya. Hendak beranjak dari tempat tidur tapi dia baru sadar kalau dia tidak memakai apapun dibawah selimut.

"Ambilkan bajuku dong Jae...." aku hanya menggeleng dan masih tetap berdiri di samping tempat tidurnya.

"Jung Jaehyun ssi.....please...." Jiho memohon sambil melihatku dengan mata besarnya. She is so adorable.
Bukannya mengambil baju Jiho, aku malah mengangkat tubuh gadis yang masih tertutup selimut itu menuju ke kamar mandi. Kulihat wajahnya memerah,malu karena tidak menyangka aku akan bertindak seperti ini.

"Cepat mandi. Aku tunggu di luar." Ucapku kemudian berbalik meninggalkannya di dalam kamar mandi sambil tersenyum.
💚
"Duduk sini deh...."perintahku ketika melihat jiho keluar dari dalam kamar sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk. Diapun langsung mengambil tempat di sebelahku.

"Kamu punya hair dryer nggak?" Jiho bingung dengan pertanyaanku tapi langsung beranjak ke kamar dan mengambil hair dryer miliknya.

"Mau ngapain?" Tanyanya sambil menyerahkan benda itu padaku.

"Udah duduk aja bawel banget sih...." diapun menurut.

Aku langsung menghidupkan hair dryer itu kemudian mulai mengeringkan rambutnya. Jiho kemudian tertawa karena tidak menyangka aku akan melakukan hal ini.

"Instagram kamu namanya apa?" Tanyaku masih sambil mengeringkan rambutnya.

"Ngapain nanya nanya....kepo banget jadi cowok."

"Tinggal bilang aja kenapa sih.... apa ada yang nggak boleh aku tau?" Godaku yang membuat dia berbalik ke arahku.

Diambilnya ponsel yang dia letakkan di atas meja depan sofa yang kami duduki sekarang kemudian membuka aplikasi itu dan menunjukkannya padaku.

Kumatikan hair dryer dan langsung mengambil ponselnya kemudian menscroll postingannya yang sudah lumayan banyak. Kulihat usernamenya,persis seperti yang aku duga. Akupun tersenyum.

"Iya itu tanggal lahir kamu. Puas?" Jiho seperti sudah bisa membaca apa yang akan aku tanyakan kemudian mengambil ponselnya kembali.

"Hehhehehe...." aku hanya terkekeh kemudian lanjut mengeringkan rambut panjangnya itu.
💚

Waktu sudah menunjukkan pukul 5 lewat 30 menit. Aku harus berangkat menuju stasiun sekarang kalau tidak ingin terlambat.

"Aku jalan dulu ya.... kamu hati-hati disini. Kalau ada waktu aku akan datang lagi. Okay..?" Pamitku sambil memeluknya erat di depan pintu apartemen karena memang aku melarangnya untuk turun bersamaku ke bawah.

"Hmmm....." hanya itu yang keluar dari mulutnya karena aku tahu dia sedang menangis. Kumelepaskan pelukan kami kemudian menciumnya dan pergi meninggalkannya.

"Jaehyun ah....." dia sudah berlari ke arahku dan memelukku lagi. Aku mengangkat tubuhnya kemudian dia memegang kedua pipiku dan mulai menciumku lagi. kali ini lebih lama. Kumelepas ciuman kami dan menurunkannya.

"Kalo kamu gini terus aku nggak akan bisa pulang Jiho....." aku mengelus kepalanya lembut. Kemudian dia mengambil tanganku dan menciumnya.

"Ya udah... hati-hati ya...kabarin aku kalo udah sampe."katanya masih dengan terbata-bata. Aku mengangguk mengiyakan.

Kami akhirnya berpisah disitu.

Akupun turun dari lantai apartemennya dan menahan taksi yang lewat untuk mengantarku ke stasiun.

To. Yeochin💚

Aku udah di taksi. Sebentar lagi sampe stasiun.

Tidak lama balasan dari Jiho masuk.

From. Yeochin💚

Tapi kamu nggak pake masker sama topi gitu nggak masalah?Aku takut ada yang ngenalin kamu.

To. Yeochin💚

Tenang aja sampe stasiun baru aku beli masker di minimarket. Lagian disini pasti masih sedikit yang ngenalin aku.

From. Yeochin💚

Okay. Hati hati ya jae....😘

To. Yeochin💚

😘😘😘

Saat mengirim pesan terakhir serasa banyak kupu kupu berterbangan di perutku. Ternyata begini ya rasanya kalau cintamu terbalas.

Sesampai di stasiun aku langsung menuju minimarket kemudian mengambil 1 pak masker dan menuju ke kasir.

"Kamu Jaehyun NCT kan....?" Cewek kasir itu ternyata mengenaliku. Kulihat sekitar minimarket untung sepi jadi tidak ada yang mendengar

"Iya...." jawabku sambil tersenyum dan memberikan masker itu untuk discan.

"Aku ngefans banget sama NCT...Bisa minta foto nggak?" Akupun mengangguk. Dengan mode selfie kamipun berfoto bersama.

"Terimakasih.... aku tidak menyangka akan bertemu dengan idolaku disini. Sukses terus Jaehyun ssi..." aku hanya tersenyum mendengarnya dan pergi dari situ dan segera menaiki kereta yang sebentar lagi akan berangkat.
💚💚💚

Aduh bab ini mulai ngaco hahahha..... soalnya pengen mereka sweet mulu. Mudah2an masih suka...
Jangan lupa vote and komennya

Salam Jaeho nation!!!!🍑🍑🍑


Our Story [REVISI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang