Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seo Changbin terjaga pada pukul 2 pagi dan mendapati ponselnya menyala menampilkan notifikasi pesan singkat yang baru masuk.
Bang Chan. Teman sekelas Minho yang menjabat sebagai ketua kelab seni itu memang sedang semangat mengerjakan projek dengan anggota terpilih dari cabang rap untuk mendebutkan lagu.
Kau pernah mendengar cerita monster yang bersembunyi di bawah tempat tidur, Changbin?
Begitu isi pesannya.
Jempol Changbin dengan cepat mengirim pesan balasan. Dia tentu saja akan kembali tidur setelah itu.
Tapi ketika Changbin baru saja menarik selimutnya sampai ke leher. Ponselnya bergetar panjang.
Panggilan telepon.
"Iya, Chan?" sapanya dengan suara mendengung.
"Kauterbangun, ya?"
Suara Chan terdengar segar sekali dari seberang telepon.
"Kau begadang lagi?"
"Begitulah, rasanya belakangan ini ada yang aneh dengan suasana kamarku."
Changbin terkekeh, "Maksudmu setelah kau menyibukkan diri untuk menjadi produser lagu 3RACHA. Kau jadi terserang insomnia?"
"I don't think so. Aku cuma merasa kalau emang ada yang salah."
"Kau terbebani, Chan. Kau stress. Pergilah tidur. Tidak ada monster di bawah ranjangmu"
"Tapi kau percaya monster itu ada?"
"Iya, percaya. But the monster not stay at the night under your bed. The monster always stay with yourself in your head."
