Cinta Yang Utuh Selamanya (ON GOING)

19.

Hari ini nayya dengan putra sedang berada di taman. Hari ini putra tidak mengambil jadwal kuliah karena ingin menghabiskan waktu nya dengan quality time bersama nayya. Hari ini mereka habiskan dengan penuh canda da tawa.

"Nay tau ga apa bedanya kamu sama es krim?"tanya putra yang mulai dengan gombalan maut nya.

"Gatau apatuh?"seru nayya sambil menahan tawanya.

"Gak ada bedanya sama sama manis"ucap putra sambil terkekeh kecil.

"Haha sa ae lu kang eskrim"ucap nayya dengan tawa yang meledak.

"Yeuh aku lagi gombal bukannya baper malah ketawa"ucap putra sambil menunjukkan mimik wajah pura pura sebel.

"Utututu cayang nya bunda Yuli ngambek ututu jangna ngambek dong cayang"ejek nayya sambil mencubit pipi putra gemes.

"Eh btw aku ko belum liat anak anak ya?"tanya nayya setelah tawa nya mereda.

"Yaiyalah kita kan belum nikah.jadi mangkannya nikah yok biar ada anak"ucap putra bersemangat.

"Bukan gitu maksud nya bego maksud aku,aku ga liat sallma sama yang lainnya"ucap nayya sambil mencubit perut putra.

"AW sakit ay. Yaiyalah kamu ga liat mereka bikes mereka pada kuliah di luar kota makannya hp nya tuh di nyalain jadi ga ketinggalan info"ucap putra.

"Ih hp ayya tuh di pegang mamah jadi ga sempet buka. Untung nya kemaren aku bisa ngambil hp nya dari mamah jadi aku bisa tau kamu dimana"ucap nayya dengan bangga.

"Eh btw kamu beneran udah sembuh?"tanya putra dengan raut wajah serius.

"hm kata dokter aku masih harus ngejalanin kemoterapi dan kemoterapi itu bisa dijalanin di Indonesia"ucap nayya sambil memakan buah semangka yang ada di depannya.

"Syukurlah kita disini selalu ngadoain yang terbaik buat kamu kok jadi kamu jangan putus asa"ucap putra sambil menggenggam tangan nayya.

Nayya hanya tersenyum penuh arti. Dia sungguh bahagia karena dapat dekat dengan orang orang yang menyayanginya dengan tulus.

Meskipun nayya hidup dengan segala rintangan namun banyak orang yang selalu mensupport di sekelilingnya.

Dia bersyukur kepada Allah karena telah memberi dia orang orang yang sangat baik. Ia tak tahu bagaimana jika suatu saat dia pergi meninggalkan mereka?.mungkin mereka merasa sedih.

Atau mungkin sebaliknya jika nayya di tinggalkan oleh mereka mungkin hidup nayya akan hancur. Karena sumber kekuatan nya berada pada keluarga dan teman temannya.

"Hey nay kok ngelamun?"ucap putra sambil melambai-lambaikan tangan nya di depan wajah nayya.

"Eh emm gapapa kok"ucap nayya sambil tersenyum.

"Mau pulang jam berapa?ini udah maghrib. Atau mau nginep aja?"tanya putra sambil membereskan bekas semangka tadi.

"Emm aku pulang aja deh lagian kalo disini nanti aku ga enak sama bunda"ucap nayya sambil membantu putra membersihkan meja makan.

Setelah semuanya selesai barulah mereka pamit kepada maput untuk pulang.

🚘🚘🚘🚘

Setelah mengantarkan nayya sampai rumah putra kembali kerumahnya.

Ia merasa bahagia telah menghabiskan satu harinya dengan nayya. Ia berharap semoga dia dan nayya berjodoh sampai maut memisahkan mereka.

TBC👏🏻