Sudah 2 hari mereka semua di Bandung. Mereka menghabiskan waktu untuk bersenang senang. Kapan lagi kan mereka bersenang-senang bersama-sama.
Dan masalah keberangkatan putra ke Jerman. Diundur lagi. Ia tak masalah berangkat kapanpun karena berangkatnya menggunakan helikopter pribadi.
"Put Lo jadi berangkat ke Jerman?" Tanya Rafi. Putra hanya berdehem karena dia sedang makan. Lalu setelah itu tidak ada perbincangan lagi. Yang ada hanya dentingan sendok menghiasi kesunyian.
***
Teman teman nayput sedang berkemas barang mereka karena mereka berencana kembali untuk melanjutkan kuliah.
"Put nanti nayya sama siapa kalo Lo ke Jerman?" Tanya Ajeng. "Kalau nayya mau ikut gue ya sama gue kalo ngga sama bunda ya nay?" Ucap putra sambil merangkul nayya.
"Kayaknya sih bakal nunggu dia sampai balik ke indo lagi. Kan status kita masih tunangan. Jadi kan gak boleh yang belum muhrim tinggal berduaan." Jelas nayya.
"Emang debes lah calon istri gue." Ucap putra sambil mengunyel nguyel pipi nayya. Nayya hanya pasrah dengan perlakuan putra. Setelah itu semua kembali ke aktivitas masing-masing.
***
Sekarang waktu menunjukkan pukul 16.30 teman teman nayput akan berangkat sekitar 5 menit lagi. Sekarang semuanya kumpul di ruang tamu rumah nayya.
"Nanti gue sama jeje bakal main main kesini lagi ya." Ucap sallma. "Iya jadi kalo kangen kita Lo tinggal vidcall atau telfon kalo ngga Lo mau nyusul kesana juga gapapa biar Rafi yang jemput." Ujap Jeje sambil melirik kearah Rafi. Rafi hanya bisa mengangguk sambil tersenyum.
"Woy put Lo disana jangan lirik bule ya. Awas Lo sampe bikin nayya nangis gara-gara Lo lirik cewe. Bakal habis Lo dimutilasi." Ancam Kenneth sambil memperagakan pemotongan leher. "Yang ada Lo tuh jangan lirik lirik cewe Bandung. Kan cewe cewe Bandung pada bening tuh kaya selebgram zaman sekarang kaya ansellma." Ucap putra membalikkan kalimat kepada Kenneth.
"Ya ngga lah gue mah setia. Nih ya kalo ada cewe deketin gue pasti gue tolak dengan halus. Jadi gak ada yang berani deketin." Kenneth menaikkan sebelah alisnya untuk menyombongkan diri. "Elah yang ada cewe yang gak mau sama Lo." Ucap Rafi to the point.
Semua orang tertawa menertawai Kenneth. Kenneth hanya cemberut mendengar ledekan itu. Dan tak terasa waktu begitu cepat berlalu. Hingga akhirnya teman-teman nayput pamit pulang dan menyisakan nayya dengan putra.
"Nay aku pulangnya nanti ya nungguin bunda aja." Putra memohon kepada nayya. "Nggak put ini udah sore. Nanti apa kata tetangga." Ucap nayya sambil melirik lirik ke arah pintu.
"Aku takut ada apa apa nay. Firasat aku buruk nih. Mulai gak enak." Putra terlihat cemas. Tapi nayya berusaha menenangkan putra.
"Enggak put percaya. Gak akan terjadi apa apa. Mending kamu pulang atau aku yang bakal usir kamu." Ancam nayya. Putra hanya bisa menuruti perkataan nayya. Karena putra takut nayya marah.
"Yaudah kalo ada apa apa telfon aku ya. Aku pulang dulu. Kamu gak akan Salim ke aku gitu?" Putra menyodorkan tangan nya. Namun, nayya mendorong tubuh putra hingga putra mundur.
"Udah gausah acara kaya gitu... Dadah... Hati hati ya!" Ucap nayya sambil mendorong putra kearah motornya.
Putra langsung memakai helm nya dan melambaikan tangannya kearah nayya. Nayya membalas lambaian tangannya. Setelah nayya rasa putra sudah jauh lalu nayya masuk kerumahnya dan tak lupa mengunci pintu pagar dan pintu masuk nya.
"Ngedrakor ah..." Nayya langsung membuka laptopnya dan mencari drama korea keluaran terbaru.
Sedang asyik asyiknya nayya menonton Drakor. Tiba tiba ada orang yang memencet bel rumahnya. Nayya pun mencari kerudungnya dan berjalan menuju pintu. Saat ia membuka pintu ternyata tidak ada orang yang ada hanyalah sebuah kotak.
"Perasaan gue gak pesen apa-apa deh. Tapi ini paket siapa ya? Bodolah bawa masuk aja." Nayya pun masuk kembali kedalam rumahnya. Dan ia berencana membuka kotak tersebut saat ia buka ternyata ada didalamnya berisi sebuah kotak kecil dan surat.
Nayya mengambil suratnya sebelum membuka kotak kecilnya. Lalu ia membuka kotak kecilnya ternyata isinya adalah bangkai tikus yang masih berdarah darah. Reflek nayya melempar kotak itu. Dan nayya membaca suratnya.
Jauhi putra atau Lo gak akan hidup lama!
Tulisan itu ditulis dengan darah bukan dengan pulpen. Nayya semakin ketakutan dan ia mengambil handphonenya. Nayya berniat menelfon putra. Tapi tiba-tiba ada yang membekap mulutnya. Dan setelah itu nayya pingsan.
***
Putra cemas. Hatinya benar-benar risau. Sedari tadi ia tak bisa tidur padahal sekarang sudah pukul 12.00 . Putra sudah menelfon nayya lebih dari 10 kali. Tapi hasilnya tidak diangkat sekalipun. Ia mencoba menelepon Bi Ulan namun bi ulan sedang pulang kampung. Dan ia menelfon pak Ujang namun pak Ujang juga sedang menjemput Upi ke Bogor.
Alhasil putra harus tetap tidur. Ia menunggu besok pagi untuk bertemu nayya.
***
Gedung yang tua dan tak terurus. Membuat banyak debu menempel dimana mana. Itulah pandangan nayya saat pertama kali sadar. Tangan dan kakinya diikat di kursi yang kalau nayya bergerak berlebihan bisa bisa kursi itu roboh.
"Tolong!" Teriak nayya sambil berusaha membuka ikatan tangannya. Namun tak ada yang menjawab.
Terdengar suara langkah kaki. Nayya tahu itu langkah kaki perempuan karena dapat ia tebak bahwa itu suara high heels.
"Udah sadar Lo? Gimana Lo suka tempat ini?" Ucap perempuan itu." Lepasin gue. Lepas. Gue gak suka Lo dan tempat ini!" Ucap nayya sambil berusaha menendang kaki perempuan itu.
"Eits mau nendang ya? Gak bisa wlee... Eh btw gimana dengan kado yang gue kasih tadi suka?" Perempuan itu mengeluarkan smirk nya. "Mau Lo apa?!" Bentak nayya. Nayya sungguh ketakutan.
"Lo udah tau mau gue. Masih nanya aja." Si perempuan itu kesal sendiri. "Lo mau putra hah? Begini cara Lo merebut putra? Sungguh pengecut.cih." ucap nayya sambil meludah di depan perempuan itu.
Si perempuan itu geram dan mencekam dagu
Nayya. "Diem Lo. Kalo Lo gak mau jauhin putra. Siap siap balik ke Rahmatullah." Si perempuan meninggalkan nayya yang menangis ketakutan.
***
HOREEE!!! UP JUGA
Kesel g sih udh nulis panjang panjang trus malah ilang? Serius disitu pengen nangis. Cape Ade:(Btw si perempuan itu siapa sih? Kasian kan nayya di sekap gitu. Mana putra gak tau lagi. Mending Klian kasih tau putra.wkwk
Sampe ketemu nanti oke☺️
![](https://img.wattpad.com/cover/198381762-288-k809959.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Yang Utuh Selamanya (ON GOING)
Novela JuvenilPutra adalah anak yang dingin. Ia dingin semenjak ditinggal oleh ayyara yang sangat ia sayangi. Dan keadaan berubah. Semenjak putra tahu bahwa ayyara yang ia cari ada di dekat dia. Namun ia mengalami amnesia. Sampai sampai namanya ikut diganti menja...