[HIATUS dan akan kembali pada bulan Oktober]
Pertemuan pertama yang menyebalkan, di tambah dengan masalah perjodohan yang tidak di dasari oleh rasa cinta.
Akankah mereka tetap bersama atau malah berakhir perpisahan?
.
.
.
"Hei, berhenti kau, brengse...
Saat ini, terlihat sepasang kekasih sedang menikmati momen mereka yang berada di pinggir pantai, dengan ditemani indahnya cahaya bulan.
Seharian sudah mereka lewati bersama. Sampai saat ini, ketika mereka akan kembali. Tiba-tiba, sesuatu yang tidak mereka inginkan terjadi.
Mereka melihat dua orang wanita paruh baya sedang bertengkar hebat. Dan mereka terkejut, karena dua orang wanita itu, ternyata adalah mama mereka.
Dan mereka berdua segera menghampirinya.
. . .
19.45 Minho's house
"Mama ga akan setuju, kamu dengan gadis itu Minho," kata seorang wanita paruh baya yang sedang memarahi anak kesayangannya.
"Kenapa Ma?"
"Dia itu anak dari musuh mama, kamu juga lihat sendiri kan tadi? Lagipula, kamu mau? Mama perang batin terus dengan besan mama nanti?"
"Tapi cinta datang dengan sendirinya ma, Minho tidak tau kalo mamany... " kata Minho yang langsung dipotong mamanya.
"Sudah cukup Minho, kamu harus melupakan gadis itu!"
"Tidak, apapun yang mama katakan, Minho tetap tidak mau menurutinya."
"Apa? Kamu tetap tidak mau menuruti kata mama? Jika mama kasih tau kamu yang sebenarnya?"
"Apa maksud Mama?"
. . .
19.45 Hana's house
"Hana, kamu harus dengarkan kata mama!" bentak seorang wanita paruh baya kepada anak semata wayangnya.
"Mama benar, Hana selalu mendengarkan dan menuruti semua kata mama, tapi kali ini Hana tidak mau," demi masa depannya, Hana baru pertama kali ini melawan perkataan mamanya.
"Mama sudah mencarikan jodoh yang tepat untuk kamu." kata Yoona, mamanya Hana.
"Hana tetap memilih Minho mah,"
"DO HANA!" teriak Yoona, yang saat ini semakin emosi.
"SUDAH!! Ada apa dengan kalian ini?" kali ini Siwon, papanya Hana. Tidak sanggup lagi, melihat pertengkaran Ibu dan anak itu.
"..." tak ada yang berani berbicara lagi.
"Hana masuk kamar!" kata Siwon lagi, yang menyuruh Hana untuk masuk kamarnya.
Hana pun langsung berlari kearah kamarnya.
"Biarkan saja! Hana memilih pasangannya sendiri Mah."
"Bukan begitu Pa, masalahnya orang tua anak itu.... "
"Papa tau, apa yang ada dipikiran mama. Tapi papa harap, kali ini mama mau menuruti kemauan Hana." kata Siwon yang menenangkan Yoona .
"Terserah papa, tapi jika wanita itu bicara yang tidak-tidak lagi, mama akan langsung menghabisinya."
"Tidak akan mah."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
