18.

2.9K 352 23
                                    

...

Yeonjun Melepaskan tangannya lalu dia menendang kursi didekatnya.

"Duduk"perintahnya

"Ha?... Tidak tidak mau!"

Yeonjun mengalihkan pandangannya tidak peduli dengan apa yang soobin katakan,seakan mengerti dengan tatapan Yeonjun salah satu dari temannya pergi untuk sesuatu.

"Duduk"

"Aku bilang tidak ma..." Soobin menggantungkan ucapnya saat Yeonjun memaksa dirinya duduk dan itu membuat posisi Yeonjun berjongkok dihadapannya dalam beberapa saat.

Soobin mengedipkan kedua matanya bersama-sama dan menatap Yeonjun yang sulit dia mengerti.

Yeonjun tersenyum tipis,lalu dia mengangkat alisnya..."wae"kata Yeonjun

"Yeonjun,..."

Yang dipanggil menoleh dan terlihat donggeon membawakan satu minuman dingin yang segar kemudian dia menegakan badannya,mengambil minuman itu..."milikmu?..."

Soobin menatap minuman segar yang dia pesan beberapa saat lalu, matanya terlihat tidak bisa merelakan minuman favoritnya diminum oleh Yeonjun saat itu juga.

"Kau benar-benar tidak tahu malu!"

"Terimakasih"

Soobin berdecak,dia baru saja ingin berdiri dan Yeonjun mendorong dirinya kembali duduk.

"Kau tahu dia akan menghabisiku?"alih tanya Yeonjun

Soobin mengerutkan keningnya,..."si brengsek Changbin"

"Oh?... Aku pikir itu bukan urusanku, untuk apa aku ikut campur?"

"Bodoh!"

"Yaa!!"

"Ini akan menjadi masalah baru untukmu,bukan... Maksudku,dia pikir kau adalah target untuk dapat memancingku dalam jebakannya..."

"Hah!?"

"... Changbin mengira kau dan Yeonjun (?)... Dan dia mengambil kesempatan itu,kau harus hati-hati dengannya"kata taehyun

"Ini semua bagaimana bisa ada hubungannya?,kenapa kau tidak katakan saja langsung bahwa kita tidak memiliki kedekatan lebih,kau tahu aku tidak suka denganmu"

Yeonjun tersenyum simpul,"... bagaimana ada ciuman jika kau dan Yeonjun tidak memiliki kedekatan?" Kata chan

Soobin mendelik kaget,dia langsung mengarahkan pandangannya kearah Yeonjun.

"Jangan khawatir,kami terbuka dalam pertemanan...kami juga tidak akan memberitahu orang luar tentang hal ini"lanjut Chan

"Ba**ngan!! Kau-!"

"Soobin tenanglah,jika kau emosi seperti ini kau akan mengundang banyak pasang mata melihat mu,kau tidak lebih malu dari itu?... Lagi pula akhir-akhir ini kau memang terlihat dekat dengan Yeonjun,dari kau mau mengobati Yeonjun dan Yeonjun menyelamatkan mu saat berada di toilet waktu itu"kata taehyun

"Mata Yeonjun ada dimana-mana,kita tidak ada disana tapi kita tahu apa yang sudah terjadi saat itu"lanjut Taehyun

Soobin meneguk Salivanya,dia tidak tahu jika yeonjun memiliki banyak mata di lingkungan sekolah..."sial!! Jadi selama ini?..." Gumamnya

"Kau jangan khawatir, mereka tidak akan mudah bicara hal pribadi Yeonjun...jadi tenanglah"

"Ba bagaimana aku akan bisa tenang,ba**ngan mesum ini...?!!"

Teman-teman Yeonjun terkekeh kecil,"a apa yang kalian tertawakan?... Tidak ada yang lucu disini"kata soobin

"Bagaimana tidak?... Kami tertawa karena kau... Kau benar-benar tidak merasa peduli dengan apa yang kau katakan itu baik atau tidak,kau selalu memaki Yeonjun dengan Seperti itu,ini adalah moment yang langkah,kau satu-satunya orang yang berani memaki didepannya..."kata Chan

"...apa?"kata Yeonjun saat soobin mengalihkan pandangannya padanya.

"Yaa aku baru sadar apa yang aku katakan itu sungguh tidak kau sukai kan? Kenapa kau seakan tidak peduli? Bukankah kau harus..."

"Apa? Kau mau aku melakukan apa?"

Soobin terdiam,dia juga berfikir bagaimana dia baru menyadari jika Yeonjun terlihat benar-benar tidak peduli dengan makian yang selalu dia utarakan.

"Kenapa kau tidak membalas makianku?"

"Bukankah aku pernah membalasnya?"

"Hah? Kapan?"

"Aku membuatmu terdiam dalam sekejap Waktu itu,dan aku menyukai ekspresi mu saat itu"

"Apa? Kau memaki pada saat kapan?...kau tidak melakukan apapun saat aku...",Matanya membola,soobin terdiam sekejap saat tiba-tiba Yeonjun mengecup ringan bibirnya.

"Masih banyak bicara?"


Sat! [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang