O2.

9.6K 735 35
                                    






...

Mendengar pujian-pujian yang sudah tidak asing membuat soobin memutar bola matanya jengah.

Pandangannya beralih melihat kearah dimana orang itu yang kini hampir sepanjang koridor orang-orang menatapnya kagum.

"Lihatlah, mereka tertipu akan ketampanan si mesum itu...jika mereka tahu seberapa dia mesum-"

"Memangnya kau tahu dari mana kalau dia..."jisu menyahut

"Dia tidak mesum soobin, dia itu sexy. Siapa juga yang tidak tertarik orang seperti dirinya" tambah beomgyu.

"Aku setuju apa kata beomgyu"sahut huening

Soobin benar-benar memutar bola matanya jengah mendengar tanggapan yang tidak sesuai dengan pikirannya, teman-temannya itu sama saja seperti mereka."tidak tahu saja kalau dia itu ba**ngan mesum, beberapa saat lalu dia menciumk - eu? Apa yang aku pikirkan,kenapa juga aku mengingat kejadian sialan itu. Menyebalkan"...

Soobin menggelengkan kepalanya pelan,hingga ketiga temannya itu melihat dirinya heran.

"Kau baik-baik saja soobin?"

Soobin menoleh kearah suara, mendengar suara perempuan yang sepertinya sedang memberikan sesuatu untuk laki-laki yang dikaguminya.

Dia lihat, tidak ada gerakan apapun untuk menanggapi perempuan itu.

Soobin langsung mengalihkan pandangannya saat merasa kaki-laki itu beralih menatap kearah dirinya.

"Sebaiknya kau buang itu di tempat sampah,aku tidak menyukainya"

Perempuan itu yang tadinya menampilkan senyum cerah,kini seakan terlihat berbinar matanya,dia terkejut dan sedikit merasa kecewa.

Ya dia seharusnya paham hal ini, laki-laki didepannya itu sangat jarang menerima hadiah apapun dari orang-orang yang menyukainya.atau mungkin jika diterima pun pasti temanya yang mewakili,anggap saja dia masih ada rasa sedikit untuk menghargai pemberian dari orang-orang yang mengerjainya.

"...atau kalian dapat mengambilnya,jika kalian mau" katanya

Teman-temannya saling pandang, dan Seperti yang sudah dikatakan,salah satu dari mereka tersenyum tipis dan menerima atau lebih tepatnya mengambil pemberian dari perempuan itu.

"Berikan padaku saja..." Kata Taehyun,dia salah satu teman terdekatnya.

Perempuan itu terlihat tersenyum samar,bersamaan itu laki-laki yang dikaguminya pergi tanpa mengatakan satu katapun.

Berikut diikuti oleh teman-temannya.

Langkah kakinya berhenti tidak jauh dari posisi soobin berada.

Teman-temannya soobin seakan kaget saat melihat orang itu berdiri berikut dengan teman-temannya,tidak jauh dari posisi.

"kau terlihat kesal,apa kau merasa cemburu?"

Soobin langsung menoleh ke sumber suara.dia menatap dengan sedikit berkerut.

Laki-laki itu tersenyum tipis,dia melangkah mendekat..."dasar percaya diri!"gumam soobin.

Sat! [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang