My Friend || Vernon Chwe✔

Chapter 6

I'm stuck in between a nightmare,
and
lost dream...
-5 Second of Summer-

___________________

"Oh halo Wonwoo hyung, ada apa?"

Vernon berjalan masuk kerumah sambil menjawab telfon dari temannya, Wonwoo.

"...."

"Aku harus kembali ke Korea besok?! Kenapa mendadak sekali hyung?" Jawab Vernon nada sedikit panik.

Sofia yang sedang bermain handphone didekat tempat Vernon berdiri, sengaja mematikan layar handphonenya agar dia bisa mendengar lebih jelas obrolan kakaknya dengan salah satu member grupnya.

Sofia mendekati Vernon hati-hati, ia berhenti tepat dibelakang punggung Vernon. Vernon yang terlalu fokus menelfon sampai tidak sadar akan kehadiran Sofia.

"..."

"Oh ayolah hyung, aku minta cuti lagi sehari saja ya? Masih ada urusan yang belum selesai disini."

Sofia mengernyitkan dahinya.

"Urusan belum selesai? Urusan apaan tuh?" Batin Sofia.

"Hmm baiklah, sekarang juga aku akan membereskan barang-barang ku. Aku berangkat besok pagi bersama adikku. Tolong tunggu aku sampai aku kembali. Oke hyung?"

"..."

"Hm ne hyung, aku akan tutup telfonnya."

Vernon mematikan telfonnya secara sepihak. Vernon memasukkan handphonenya kesaku celananya dan berbalik ke belakang.

"Oh astaga! Kenapa kamu bisa ada disini?!" Omel Vernon pada Sofia.

Sofia hanya menunjukkan cengiran bodohnya melihat kakaknya yang hampir terjatuh ke lantai akibat ulahnya itu.

"Aku sedang menguping, hehe." Senyum Sofia tak berdosa.

"Baguslah kalau kau sudah dengar. Besok aku harus kembali, kamu ikut atau tidak?"

Sofia diam sejenak. Seperti sedang memikirkan sesuatu.

"Hmm... Baiklah, aku ikut kakak. Aku tidak mau sendirian."

Vernon tersenyum lega mendengar jawaban Sofia.

"Ya sudah, sekarang kamu bereskan barang-barang mu. Aku juga akan ke kamar membereskan punyaku." Ucap Vernon yang tidak lama kemudian dia pergi naik ke lantai atas ke tempat kamarnya berada.

Disisi tangga yang lain, Julia cukup memerhatikan percakapan singkat antara Vernon dan Sofia. Julia pergi dengan keadaan campur aduk dihatinya.

"Jadi, kau akan pergi tanpa ingin menyelesaikan masalah semalam?" Gerutu Julia dalam hati.

Julia masuk kedalam kamar mamanya tanpa permisi. Untungnya, mamanya sedang tidak sibuk, beliau sedang menonton salah satu acara televisi dan memakan cemilan yang ada ditangannya.

"Oh anakku! Ada apa?" Olivia mematikan tv didepannya dan membenarkan posisi duduknya agar bisa mendengar perkataan Julia.

"Hmm... Ma? Jangan marah ya. Aku pengen pulang ke Jakarta besok malam." Ujar Julia memaksa.