Chapter 3

278 64 6
                                    

Pagi ini, dihari Natal, Sofia buru-buru memakai baju Rudolph berwarna coklat dan topi natal yang sudah disediakan dilemari kamarnya. Setelah selesai, ia langsung turun kebawah untuk membantu menghias ruang tamu nya.

Dibawah sudah ada Mamanya yang sedang menata kado-kado natal dan Bunda Oliv yang sepertinya juga sedang asyik menghias pohon Natal.

"Ma, kakak dimana? Kok belum turun?"

"Entah. Mama aja belum liat dia hari ini."

"Tapi ma, ini udah siang loh. Masa kakak belum bangun."

"Yaudah kamu samperin ke kamarnya, mama lagi sibuk."

Sofia memutar bola matanya malas. Terpaksa, ia harus naik tangga lagi karna kakaknya yang super pemalas.

"Kak! Kak! Bangun dong, udah pagi nih!"

Sofia terus mengetuk pintu kamar Vernon, tapi tetap tak ada jawaban dari sang pemilik. Sofia mencoba menelfon Vernon, hasilnya nihil. Handphone Vernon tak bisa dihubungi.

"Cari kemana ya? Coba tanya Bunda deh, barangkali bunda tau."

Sofia turun lagi kebawah. Saat ia ingin ke bunda, dia melihat seorang laki-laki memakai mantel berbulu sedang menggendong wanita berambut panjang.

Samar-samar Sofia menyipitkan matanya.

"Kakak?! Darimana aja huh? Aku daritadi nyariin ka-"

"Ssttt... Bisa diem gak sih?" Kata Vernon yang sedikit membentak.

"Apaan sih kak, seharusnya aku yang marah bukan kakak." Sofia cemberut.

"Iya iya terserah kamu. Sudahlah, kakak mau keatas."

Vernon yang sudah menaiki satu anak tangga, dihalangi jalannya oleh Sofia.

"Apalagi?"

"Itu siapa yang kakak gendong? Apa jangan-jangan kakak ngajak wanita lain kesini ya?"

"Sembarangan kamu."

"Oh apa jangan-jangan itu Lia ya? Astaga! Kakak berduaan semaleman bareng Lia?"

Vernon menghela nafasnya.

"Terserah lah mau kakak sama Lia ngapain, gak ada urusannya juga sama kamu. Awas, kakak mau anterin dia ke kamarnya." Vernon pergi meninggalkan Sofia yang masih berdiri ditangga.

"Awas aja sampai Lia kenapa-napa, aku bakal aduin ke Mama sama Bunda!" Teriak Sofia berharap Vernon mendengarnya.

Vernon membawa Julia kedalam kamarnya. Sejak tadi, Lia belum membuka matanya. Kemungkinan Julia kelelahan karna Vernon mengajaknya pergi tengah malam.

Vernon menaruh Julia dikasur. Vernon menyelimuti separuh badan Lia kemudian pergi. Tapi belum sempat Vernon menutup pintu, Julia bangun.

"Vernon..."

Vernon menoleh, "Iya ada apa?"

Julia berdiri dan menghampiri Vernon yang bersender dipintu kamarnya.

"Aku mau ke kamar aku aja, sekalian mandi. Makasih banyak ya."

Vernon tersenyum.

"Hahaha... Jangan canggung gitu, ya sudah kamu pergi sana."

Julia pergi sesuai perintah Vernon. Vernon juga kembali ke kamarnya dan mengambil baju untuk digunakannya dihari Natal ini.

Sofia dan Melody sudah siap dengan pakaian Rudolph nya. Sedangkan Olivia hanya memakai kaos hijau dan levis putih dengan bando hitam.

My Friend || Vernon Chwe✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang