Satu hari selepas putusnya hubungan dirinya dengan jungkook. Lalisa masih merasakan hal yang sama yaitu luka dalam hatinya. Kenapa luka itu tak pernah mau pergi dari hatinya?senyaman itukah hatinya hingga luka pun tak ingin beranjak dari sana?
Sebenarnya putusnya hubungan dirinya dengan Jungkook hanya keinginannnya. Yap lalisa yang memutuskan Jungkook secara sepihak tanpa adanya persetujuan dari Jungkook, tadinya ia ingin Jungkook tetep berada di sampingnya namun karena hatinya sudah sangat lelah ia pun memutuskan untuk berpisah, ini memang di luar dugaan tapi mungkin ini memang keputusan terbaik bagi dirinya ataupun Jungkook,toh pria itu pun sepertinya tak keberatan jika harus berpisah dengannya karena ia melihat sendiri jika pria itu tak menolak atau pun membantah keputusannya maka ia simpulkan jika hubungannya dengan Jungkook memang sudah berakhir.
Masih tetap sama dan di tempat yang sama. Langit biru menjadi pelampiasan semua lukanya. Ia menangis lagi dibawah langit yang biru itu. Isak kan menjadi melodi di siang hari. Air mata menjadi bukti semua luka yang ia alami.
Lantas siapa yang pantas untuk di salahkan? Jungkook? Atau dirinya?
Entahlah keduanya sama saja tak ingin ditinggalkan atau pun meninggalkan, namun pada akhirnya Lalisa mengalah ia memutuskan untuk meninggalkan,ahhh sepertinya bukan meninggalkan tapi mengakhiri semua luka yang ia rasakan selama ini. Tetapi bukan hanya lalisa saja yang terluka melainkan Jungkook pun pasti terluka, mungkin Jungkook merasa di khianati oleh Lalisa,dan mungkin saat ini ia merasa di tinggalkan oleh Lalisa."Kapan semuanya berakhir?"
Bibir ranum itu berucap dengan lirih. Bahu yang bergetar,mata yang membengkak,pipi yang memerah, ia benar benar lelah dengan kondisi berantakan seperti saat ini.
"Lo selama ini selalu tipu kita Lis." Ujar seseorang dari belakang lisa.
Lalisa panik bukan main,ia tau itu Suara salah satu temannya,Jisoo. Apa yang harus ia lakukan jika sudah seperti ini?
"Gue tau kalo Lo nanggung masalah Lo sendirian,dan gue tau setiap hari Lo Dateng ke tempat ini cuma buat bebasin beban Lo,dengan cara nangis sendirian." Lanjut Jisoo. Lalisa masih enggan membalikkan tubuhnya.
"Kenapa Lo gak pernah cerita sama gue,Jennie kalo hubungan Lo sama Jungkook gak baik baik aja?kenapa Lo malah diem aja?kita ngerasa gak berguna jadi sahabat Lo Lis." Ucap Jisoo bergetar sepertinya gadis itu menangis seperti dirinya,pikir lalisa.
"Gue baik baik aja kok Soo." Ucap lalisa dengan suara serak.
"Bohong,Lo gak baik baik aja." Ucap Jisoo yang langsung menyambar tubuh Lalisa dengan pelukannya. Ia terluka ketika melihat sahabatnya terluka ia selalu ingin menangis melihat keadaan sahabatnya yang rapuh ini.
"Ada gue Lis,ada Jennie,caeng, kita bertiga ada buat Lo,kenapa Lo gak pernah berbagi masalah Lo, selama ini gue kira Lo sama Jungkook baik baik aja,tapi ternyata Lo sama dia gak baik baik aja." Ucap Jisoo dengan air mata yang sudah membasahi pipinya. Begitu pun dengan lalisa yang kembali menangis mendengar perkataan gadis yang saat ini memeluknya itu.
"Soo...ini berat buat gue Soo..." Lirih Lalisa di sela sela pelukannya.
"Sakittt...." Lanjut Lalisa dengan suara benar benar dalam. Jisoo mengeratkan pelukan keduanya.
"Gue gak bisa liat Lo serapuh ini Lis, ini bukan Lo yang gue kenal." Ucap Jisoo.
"Gue pengen dia tetep disini sama gue Soo,gue gak mau kehilangan dia. Tapi gue sendiri yang malah bikin dia pergi dari gue." Ucap lalisa.
Jisoo,gadis itu sepertinya enggan untuk melepaskan pelukannya dari Lisa ia benar benar tak sanggup melihat kondisi sahabatnya yang seperti saat ini.
"Perbaiki semuanya Lis,ini belum terlambat." Ucap Jisoo. Lalisa menggelengkan kepalanya dalam dekapan Jisoo.
"Dia bahkan gak mau denger penjelasan dari gue." Ucap lalisa.
"Jungkook?atau Chaeyoung?"tanya Jisoo. Lalisa melepaskan ouaknnya menatap Jisoo penuh tanya.
"Lo tau?"tanya Lalisa.
"Ya,gue tau bahkan sangat tau." Ucap Jisoo.
"Gue percaya sama Lo,Lo gak mungkin lakuin itu,Lo gak mungkin khianati mereka berdua karena gue tau Lo sayang banget sama Jungkook, dan juga Chaeyoung." Jelas Jisoo.
"Terus,apa yang harus gue lakuin sekarang, Chaeyoung pasti benci banget sama gue kalo tau gue pernah ngelakuin kesalahan fatal di belakang dia." Ucap lalisa.
"Bukan Lo yang salah,jaehyun dia lah yang salah,dia emang cowok brengsek yang gak bisa di percaya! Dulu sebelum Lo sama caeng kenal sama jaehyun,Jennie lebih dulu kenal sama dia dan Jennie pernah jadi korbannya dia tapi caeng gak tau,dan emang Jennie bilang gak usah di kasih tau karena dia takut bikin caeng terluka." Jelas Jisoo. Lalisa terpaku mendengar ucapan Jisoo,benarkah Jennie pernah mengalami hal yang sama dengan dirinya?
"Jennie?" Ucap lalisa.
"Iya Lis,kejadian itu udah lama banget dan Jennie gak mau buka luka lama itu." Jelas Jisoo. Lalisa kembali di buat pusing dengan permasalahan rumit dalam alur hidupnya.
"Lis...dengerin gue,jangan selesain masalah dengan cara diem dan nangis kaya gini,semua ini gak akan bisa nyelesain masalah." Ucap Jisoo memegang pundak Lalisa.
"Lo pasti bisa selesain semuanya dengan cepat Lis,asalkan Lo mau jelasin ke jungkook semuanya." Lanjut Jisoo.
"Soo gue udah pernah coba lakuin itu beribu ribu kali,tapi Jungkook dia gak pernah mau dengar penjelasan gue, karena dia ada di sana dan dia ngira kalo gue sama jaehyun emang punya hubungan,tapi Soo saat itu gue gak sadar,gue minum Soo....dan penyebabnya kakak gue sendiri." Ucap lalisa. Ia menundukkan kepalanya,ia menyesali perbuatannya satu Minggu yang lalu. Tapi untuk apa menyesali semua itu karena semuanya telah berlalu dan tak mungkin bisa ia ulang dan mengubah situasi saat itu.
"Gue ngerti Lis,tapi apa Lo gak berpikir kalo emang Jungkook ngira Lo selingkuh sama jaehyun,kenapa dia gak langsung mutusin Lo disana juga? Kenapa dia masih peduli sama Lo?" Ucap Jisoo.
Lalisa termenung,benar kata gadis di sampingnya itu,kenapa Jungkook masih bertahan dengannya? kenapa Jungkook masih memperdulikannya? Kenapa Jungkook tak mengakhiri hubungan dengan dirinya saat itu juga?kenapa malah dirinya yang mengakhiri hubungan antara keduanya? Kenapa bukan Jungkook?, Yang jelas lalisa tak tau,dan mungkin tak pernah ingin tau apa alasan pria itu.
"Entahlah." Jawab lalisa. Dan pandangannya ia alihkan pada langit biru di atas sana. Sangat indah.
26'02'2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay[LK]✓
Fanfiction[⚠️DILARANG KERAS UNTUK PLAGIAT⚠️] [BELUM REVISI] Melodi menyedihkan ini mirip denganmu,membuatku menangis. #15 on liskook, 21-05-2021. #1 on jungkooklisa, 22-05-2021. #1 on jungkooklisa, 05-06-2021. Season 1 end:19-05-2020 Season 2 end:01-06-2020 S...