Stay[LK]✓

8. Permainan Pria Jung II [SEASON 2]

Tak berselang lama, pesanan miliknya telah siap. Ia pun meraih pesanan miliknya dan juga jus mangga milik lalisa. Dengan senyum penuh kemenangan jaehyun melangkah menghampiri Lalisa yang tengah asik bermain ponsel di mejanya sendirian.

"Sendirian aja nih, kemana pangerannya?" Ucap jaehyun seraya mendudukkan dirinya di kursi tepat di hadapan lalisa.

Lalisa yang mendengar ada orang yang berbicara, lantas mendongakkan kepalanya dan menatap tajam pada orang yang duduk tepat di depannya itu.

"Pergi! Jangan ganggu gue!" Ucap Lalisa dingin.

Jaehyun malam menyunggingkan senyum manisnya tatakal melihat respon gadisnya itu.

"Sans aja kali, gue gak akan ganggu Lo kok, gue cuma nganterin tuh minum pesenan Lo! Ibu kantin tadi nitipin itu ke gue." Ucap jaehyun sambil menunjuk segelas jus mangga di hadapannya. Lalisa mengikuti arah jari telunjuk jaehyun, dan benar saja di sana sudah ada jus mangga yang tadi ia pesan. Tanpa pikir panjang dan banyak berkata lagi, lalisa langsung meminum segelas jus mangga itu hingga gelas yang tadinya berisi penuh jus mangga kini tak tersisa sedikitpun. Lalisa meneguknya hingga habis. Dan jaehyun tersenyum senang melihat itu.

Beberapa saat setelah menghabiskan jus mangga pesanannya. Dirinya diserang rasa pening yang teramat dashyat di kepalanya. Ia memijit pelipisnya tapi rasa pusing itu tak kunjung hilang. Hingga hal yang di tunggu tunggu jaehyun akhirnya tiba, lalisa pingsan di hadapannya.

Agar tak ada yang curiga jika hal itu adalah rencananya. Lantas jaehyun berekspresi seakan akan dirinya terkejut dan juga panik. Sangat pandai.

"Lisa? Lisa hey Lo kenapa?" Tanya jaehyun sambil mengguncangkan tubuh Lalisa yang sudah terkulai lemas itu.

"Astaga Lisa???Lo pingsan?" Ucap jaehyun cukup keras yang mampu menarik atensi beberapa siswa yang kebetulan ada di kantin.

"Cepet bawa ke UKS gih, siapa tau di sakit!" Seru seorang siswa yang duduk tepat di samping meja yang jaehyun dan lalisa tempati. Jaehyun mengangguk lalu menggendong lalisa ala bridal style.

Jaehyun membawa lalisa ke UKS. Setelah sampai di UKS ia lantas memundurkan lalisa di atas ranjang yang tersedia di UKS. Senyum licik itu kembali muncul. Lalu tangannya tergerak mengambil ponsel lalisa yang ada di saku kemeja gadis itu. Ia mencari nomor seseorang dan mengirimkan pesan singkat pada nomor tersebut.

Setelah itu, ia mengalungkan kedua lengan lalisa di lehernya. Lantas dirinya menyatukan bibirnya dengan bibir ranum lalisa. Melumatnya tanpa sepengetahuan sang pemilik bibir, ciuman itu hanya sepihak karena lalisa yang tak sadarkan diri. Bertepatan dengan itu, pintu UKS terbuka dengan lebar, menampilkan presensi seorang jeon Jungkook yang tengah mematung di ambang pintu karena melihat gadisnya yang tengah berciuman dengan Jung Jaehyun, kali ini Jungkook melihat bahwa gadisnya tak menolak ciuman tersebut, justru gadisnya itu terlihat menikmati ciuman tersebut terbukti dari tangannya yang dikalungkan di leher jaehyun, juga mata bulatnya yang di pejamkan.

Sudah cukup! Hati Jungkook cukup hancur ketika melihat miliknya yang untuk kedua kalianya berciuman dengan pria lain, terlebih lagi pria itu adalah pria yang sama. Lantas Jungkook pun meninggalkan UKS dengan perasaan marah, kesal, kecewa juga sakit hati karena merasa telah di khianati. Oke, kali ini ia mengerti mengapa kemarin gadianya ingin mengakhiri hubungan diantara keduanya. Mungkin karena ini adalah alasannya, jaehyun.

Berbeda dengan hancurnya Jungkook. Jaehyun, pria itu. Menyudahi ciuman di bibir gadis yang masih memejamkan matanya karena efek obat tidur dengan dosis tinggi yang ia campuri di minuman gadis itu.

Jaehyun tersenyum puas, kemudian membenarkan posisi tidur lalisa. "Makasih, karena udah mempermudah permainan gue, dan thanks juga buat ciumannya, bibir Lo manis, sama kaya waktu itu." Ucapnya dengan senyum brengseknya. Lalu jaehyun pun meninggalkan UKS membiarkan lalisa terbaring sendirian di sana.