Stay[LK]✓

Bonus 2[SEASON 2]

June berlari dari kantin menuju ruang operasi adiknya. Tadi ketika dirinya di kantin hendak memesan makanan tiba tiba Jungkook menelpon dan memberitahukan pada dirinya jika keadaan Lalisa semakin memburuk dan dokter terpaksa harus melahirkan anak lalisa meskipun tanggal kelahirannya masih satu Minggu lagi, tapi nyatanya dokter harus melahirkan anak lalisa dengan jalan operasi.

"Kook gimana Lisa?" Tanya june ketika dirinya sampai di ruang operasi adiknya.

"Dokter lagi nanganin dia di dalem bang...bang gue takut." Ujar Jungkook dengan lirih.

June menepuk pundak Jungkook, "Lo tenang aja Lisa pasti baik baik aja dulu pas Chaeyoung mau ngelahirin Jeongwoo, Chaeyoung juga pake jalan operasi." Ucap june.

Ya park Chaeyoung gadis yang notabennya adalah sahabat dari sang adik kini telah menjadi istrinya bahkan kini dirinya telah memiliki putra yang masih sangat kecil berusia 1 tahun bernama Park Jeongwoo, dan keduanya saat ini tengah berada di Busan di rumah kedua orang tua Chaeyoung, karena kedua orang tua Chaeyoung sangat merindukan cucu kecil mereka. Jadilah istri dan putra pertamanya harus ke bisa mengunjungi ayah dan ibu mertuanya. Dan ya Chaeyoung pun sudah tahu keadaan Lalisa saat ini, dan istrinya itu mengatakan jika ia akan segera pulang dan menghampiri Lalisa ke rumah sakit.

Atensi june maupun Jungkook teralih ketika melihat tiga presensi dari ibu dan ayah Jungkook, juga ibu june dan lalisa yang berjalan tergesa menghampiri mereka tak lupa dengan raut kecemasan yang terpampang di wajah ketiganya.

"June bagaimana keadaan Lisa? Apa dia baik baik saja? Katakan june katakan!!!!!" Ucap Tiffany begitu tak sabar ketika dirinya sudah ada di hadapan putra sulungnya.

June menghela nafasnya, "Bunda sekarang mending tenang, june yakin Lisa akan baik baik aja, dokter sekarang lagi berjuang di dalem, jadi bunda cukup doain Lisa dari sini semoga tuhan nyelametin kedua duanya." Ujar june sambil memeluk bundanya yang sudah terisak itu. June kemudian menyuruh bundanya untuk duduk di kursi bersama dengan kedua orang tua Jungkook yang tengah duduk sambil memanjatkan doa doa.

Kemudian june berjalan menghampiri Jungkook yang tengah duduk dan menatap pintu ruang operasi dengan harap harap cemas. June menepuk pundak Jungkook memberikan sedikit ketenangan pada adik iparnya itu.

"Jangan terlalu khawatir, gue yakin Lisa sama anak kalian pasti selamat, mereka berdua itu kuat." Ujar june. Jungkook mengangguk lesu, matanya yang sembab itu pun ia tutup sebentar kemudian ia buka kembali, rasanya perih dan lelah karena terlalu banyak menangis.

     Dua jam berlalu. Akhirnya pintu ruang operasi lalisa terbuka dan menampakan sosok pria yang tak lain adalah seorang dokter yang mengenakan pakaian khas operasi. Dengan peluh yang bercucuran dari kening sang dokter, dokter itu berjalan menghampiri keluarga lalisa yang saat ini sudah berdiri dengan wajah harap harap cemas. Dokter itu tersenyum tipis kala sudah berada tepat di hadapan keluarga lalisa.

"Bagaimana keadaan istri dan anak saya dok?" Tanya Jungkook dengan wajah yang bisa di katakan sangat kacau, karena kedua matanya sembab, wajah memerah, dan bibir tipisnya yang pucat.

Dokter itu tersenyum, "Anda tak perlu khawatir, keduanya selamat, namun keadaan nyonya lalisa cukup buruk, demam yang di deritanya tak kunjung menurun jadi kami harus segera membawa nyonya lalisa ke ruang rawatnya, dan untuk bayinya anda mungkin sudah mengetahuinya, dia bayi laki laki yang amat sehat dan...tampan." ujar dokter tersebut dengan kekehanya.

Lantas Jungkook, june, Tiffany, nyonya dan tuan jeon menghela nafasnya lega, akhirnya akhirnya semuanya selesai, dan bayinya pun selamat, walaupun lalisa masih belum membaik tapi mereka tetap bersyukur karena Tuhan telah menyelamatkan keduanya, itu sudah sangat cukup bagi mereka, karena kedua orang yang begitu mereka cintai akhirnya selamat.