"Sil sekalian nonton gak numpung kita di mall"tanya hesti
"emang ada film bagus sekarang?"sesil malah membalik nanya.
"Ada si horor tapi kita harus nonton mau gk mau harus mau oke"paksa hesti sambil menarik tangan sesil menuju bioskop untuk membeli tiket
"ih apaansi hesti sesil gk mau ah tar sesil gk bisa tidur"ucap sesil takut
"lebay lo"ledek hesti
Sesil yang diledeki hanya cemberut tetapi hanya sebentar karena dia melihat juna sedang memasuki bioskop,'tunggu juna bareng sama perempuan siapa perempuan itu'batin sesil.
Sesil yang seketika tersenyum memudar kembali menjadi cemberut melihat perempuan itu menggandeng tangan juna.
"Ju..juna"panggil sesil gugup
"eh kamu siapa temen nya juna ya? Kenalin aku ol"ucapan perempuan itu tepotong oleh ucapan juna
"udah ayo masuk ke dalam aja"ucap juna pelan.
Olive yang mau berkenalan dengan perempuan tadi gagal karena diganggu oleh juna.
"Itu siapa jun,kok dia kenal kamu"tanya olive sepupu juna.
"Bukan siapa siapa"jawab juna cuek.
Olive hanya menghela napas
"mau sampai kapan kamu membuka hati kamu untuk orang lain?"ucap olive mecoba menasehati juna
"aku belum bisa buka hati aku buat orang lain live tolong ngertiin perasaan aku. Kalaupun bisa itu rasanya pasti berat"ucap juna panjang lebar
"apa salahnya mencoba?mencoba akan membuat kamu perlahan melupakannya"nasehat olive lagi.
Juna hanya diam tanpa mau membalas ucapan olive.
Ia memikirkan ucapan olive tadi,apa dia bisa melupakan gadis itu?
☁☁☁
Dibalik percekcokan juna dan olive,sesil yang sedang menuju toilet melihat perempuan yang tidak dikenal sesil dengan juna.
sesil yang penasaran akhirnya menguping pembicaraan mereka.
'Jadi juna jadi dingin gini karena ada yang membuatnya kecewa,sesil harus buat juna berubah melupakan kenangan buruk di masa lalunya dan agar juna bisa membuka hatinya untuk sesil'batin sesil
Setelah itu juna dan olive masuk kedalan bioskop begitu pula dengan sesil dan hesti.
-------
"Tadi pas gw pesen tiket lo kemana sil untung gk ilang lo" ucap hesti kesal
"yee apasi sesil tu tadi lagi mau ketoilet terus ketemu juna sama perempuan gitu lagi bercekcok sebelum itu sesil sempet manggil juna pas perempuan itu mau ngenalin namanya siapa juna langsung potong huft keseellll"ucap sesil mendramatis.
"Wah jangan jangan itu pacarnya juna lagi"ucap hesti memanasi sesil
"gk mungkinn cuma sesil yang boleh jadi pacarnya juna"teriak sesil membuat semua pasang mata melihat ke arahnya.
"Is sesil bukan temen gw bikin malu lo udah ayo pulang aja"ucap hesti sambil menarik tangan sesil untuk pulang.
Sedangkan sesil ia hanya menyengir karena malu.
------
Sesampainya sesil dirumah ia langsung mendapat omelan dari ibu tirinya itu karena pulang malam.
"Bagus ya anak perempuan pulang malam habis dari mana kamu jam segini pulang malam saya bilangin ayah kamu supaya kamu besok dsn seterusnya tidak mendapat uang jajan"omel ibu sesil.
"Maaf bu sesil habis pergi bareng temen sesil tadi nau ngabarin ke ibu tapi hp sesil mati bu"ucap sesil sambil menunduk.
"Emang kamu kira bisa dibayar dengan permintaan maaf kamu lihat sekarang rumah berantakan karen tadi kamu tidak ada sekarang kamu bersihkan semua nya hingga bersih kalau kamu besok masih mau mendapatkan uang jajan"ancam ibu sesil
"Baa..baik bu"jawab sesil
-----
Berbeda halnya dengan juna dan olive dia sedang menikmati ramainya pasar malam. Setelah dari mall juna dan olive pergi ke pasar malam atas ajakan olive.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Sad Gril
Teen Fiction"Mau lo apasih selalu ngintilin gw terus" "Sesil kan cuma mau bisa deket aja sama juna..sesil mau mencairkan sifat dingin juna ini" "Mau mencairkan kata lo? Tau apasih lo tentang gw" Yang kepoo gimana kelanjutannya langsung baca yukk ceritanya TBC j...