🏍 🏍 🏍
Mereka pun memarkirkan kendaraannya, kemudian dihampiri oleh Pak Eko dan Pak Joko.
"Dasar! Kalian lagi kalian lagi, sampe bosen bapak ngurus kalian yang datengnya telat terus. Terutama kamu kembar!" kata Pak Eko sambil menujuk ke arah Matty dan Matteo.
"Atuh kitama setia nemenin bapak di pos hehe" kata Matty.
"Budak bageur kita mah. Siapa lagi coba yang mau nemenin bapak di pos dengan sukarela, trus sambil bersih - bersih lagi" lanjut Matteo.
"Emang dasar aja tukang telat" kata Pak Eko.
"Fahlevi, Vino. Kalian cepet kesini" tambah Pak Eko.
"Assalamualaikum. Wah, bapak ganteng banget hari ini, saya ke kelas dulu ya" kata Fahlevi sambil menyalimi tangan Pak Eko dan Pak Joko yang disusul Vino, lalu berusaha pergi ke kelas, namun kerah belakang seragam mereka berdua ditarik oleh Pa Joko.
"Eh Eh Eh! Fahlevi.. Vino.. Jangan coba - coba kabur" tegas Pak Joko.
"Aduh bapak ganteng, saya kebelet" kata Fahlevi dengan muka memelas.
"Lo kebelet Lev? Ayo ayo gua anterin" kata Vino yang mencari alasan untuk kabur dari dua Satpam itu.
"Tidak menerima alasan yang tidak berbobot!" kata Pak Eko
"Kalian itu dari mana? Udah jam segini ko baru dateng, padahal ini hari pertama masuk sekolah" tambah Pak Joko.
"Em, kita abis bantuin nenek - nenek nyebrang jalan pak" kata Fahlevi yang sedang berusaha mencari alasan.
"Trus ada kakek - kakeknya juga pak, jadi saya ikut bantuin deh" lanjut Vino.
"TRUS NIH YA PA.." belum sempat Matty dan Matteo selesai bicara, lalu dipotong oleh Pak Eko dan Pak Joko.
"TRUS, KAMU MAU BILANG KALO ADA CUCUNYA JUGA? HAH?" jawab Pak Eko dan Pak Joko dengan sangat kompak.
"Gila, kompak bener. Padahal yang kembar cuma rambutnya" kata Matty sambil berbisik dengan Fahlevi, Vino, dan Matteo.
"Apa kamu bilang!?" tanya Pak Eko dan Pak Joko.
"TUH KAN BARENG LAGI, PAS!" Kata Matty dan Matteo sambil mengacungi jempol kepada Pak Eko dan Pak Joko.
"Udah! Kalian semua ikut bapak ke Pos" kata Pak Eko.
"Eh tunggu pak, saya punya tebak - tebakan. Kalo bapak bisa jawab, saya ikut bapak ke pos. Tapi kalo bapak gabisa jawab, saya langsung ke kelas. Gimana?" tanya Fahlevi dengan muka serius.
"Halah, udah gada tebak - tebakan. Semuanya ikut bapak" kata Pak Eko sambil menjewer kuping Fahlevi.
"Aw! Iya pak iyaaaa" kata Fahlevi.
Akhirnya Fahlevi, Vino, Matty, dan Matteo pun berjalan ke arah pos. Disana mereka dihukum untuk menyapu parkiran.
Setelah semua area parkir disapu sampai bersih, mereka semua langsung menghampiri Pak Eko dan Pak Joko.
"Lapor pak! Semuanya sudah dibersihkan, apakah kita bisa pulang?" tanya Fahlevi.
"Matamu pulang! Ke kelas!" kata Pak Eko.
"Tapi gimana pak, hasil kerja keras kita menyapu halaman? Mantul kan?" kata Vino dengan penuh semangat kepada Pak Eko dan Pak Joko.
"Boleh lah, sering sering yaa!" kata Pak Eko.
"Et et! Jangan suruh saya pak, suruh si kembar aja nih. Langganan! Hhaha" kata Vino sambil tertawa.
"Sembarangan lo kalo ngomong!" kata Matty.
"Udah ya pak, udah bersih nih" lanjut Matteo.
"Bahkan, bersihnya sampai ke kepala bapak" tambah Fahlevi yang berbisik pada tiga temannya itu sambil tertawa.
"Fahlevi! Apa kamu bilang?!" tanya Pak Eko.
"Hah? Bapak denger? Saya cuma bilang kalo bapak itu diibaratkan lagu Kasih Ibu" kata Fahlevi.
"Loh? Memangnya hubungan bapak dengan lagu Kasih Ibu itu apa? " tanya Pak Joko dengan heran.
"Bagai sang surya, menyinari duniaaaaaa" kata Fahlevi sambil bernyanyi dengan penuh penghayatan.
"Hhahahahaha" kompak Vino, Matty, dan Matteo.
"Dasar anak muda! Tidak sopan ya!" kata Pak Joko sambil menyentil jidat Fahlevi.
"Aw! Ih bapak jangan galak - galak, nanti gantengnya ilang" kata Fahlevi sambil mengusap - usap jidatnya yang sakit.
"Hus! Udah sana pada masuk. Kalo nanti kalian telat lagi, bapak bakalan ngasih hukuman bersihin kamar mandi, ingat itu!" kata Pak Eko dengan tegas.
Akhirnya merekapun terlepas dari hukuman Pak Eko dan Pak Joko, kemudian langsung bergegas menuju kelas.
- - -
Hai!
Apa kabar?!
Jangan lupa Vote Comment guys!
Terima kasih♥
KAMU SEDANG MEMBACA
FAHLEVI
Teen FictionWarning! Sepertinya akan ada beberapa kata-kata kasar⚠⚠⚠ Membaca berarti menyetujui✔ Fahlevi Altezza, seorang murid di SMA Sinar Dharma dan juga seorang Ketua Tim Basket. Cowo tampan, humble namun rada tengil, yang disukai oleh hampir semua siswi di...