12: No More Hiding

320 84 0
                                    

akhirnya kita sudah tiba di akhir adegan film kedua the maze runner


"Sorry, brother

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sorry, brother. Aku tidak berjanji untuk pergi." Kimberly mengangkat senjata api di tangannya lalu mengarahkan bidikan kepada Ava Paige dan Teresa. Kilatan penuh kebencian terpancar di sorot mata tajamnya saat memandang wajah Teresa. Perutnya mual karena rasa jijik.

"Kau tidak pantas menerima kepercayaan kami." Kimberly menekan pelatuk, membabi buta meluncurkan peluru ke depan. Barisan tentara Wicked berhamburan melindungi Ava dan Teresa, mengusahakan keduanya bisa masuk ke dalam pesawat tanpa luka goresan.

Kimberly menggeram pelan saat Ava dan Teresa berhasil di bawa masuk ke dalam pesawat. Karena itu, ia pun berlari ke belakang untuk mengantisipasi serangan balik.

Kabut asap memenuhi tempat membuat pandangan menjadi sedikit kurang jelas.
Suara tembakan terdengar yang berasal dari senapan jarak jauh Brenda. Peluru yang di tembakkan menembus bahu Janson, mengagalkan niatnya membunuh Thomas.

"RUN! I'LL COVER YOU!" Teriak Brenda.

Nafas Kimberly sedikit terengah-engah. Ia mengintip sedikit untuk memastikan keadaan aman sebelum akhirnya berlari keluar untuk melarikan diri.

Di tengah kekacauan itu, Kimberly dan Minho saling menemukan satu sama lain. Mereka terus berlari menghindari setiap peluru yang berdatangan. Minho menarik tangan Kimberly, membawanya bersembunyi dibelakang tumpukan kotak kayu.

"Kau baik-baik saja?"

Kimberly terpaku menatap wajah Minho, raut kekhawatiran di wajahnya membuat hatinya bergetar. Kimberly tidak pernah suka saat ada seseorang yang menaruh perhatian padanya. Tetapi saat orang itu adalah Minho, Kimberly tak keberatan. Sebaliknya, perasaan aneh muncul dalam dirinya, dan ia menyukai itu.

Saat Minho masih betah menatapnya dengan raut wajah kekhawatiran, tangan Kimberly terangkat menyentuh belakang kepalanya. Penuh keberanian menariknya semakin mendekat hingga bibir mereka bersentuhan.

Seolah tak diberikan banyak waktu untuk menikmati momen, ciuman itu terlepas karena suara ledakan dari jarak tak terlalu jauh. Suaranya yang nyaring menyadarkan mereka akan kekacauan yang terjadi.

Minho menggenggam tangan Kimberly, menatap matanya dalam. "Kau percaya padaku?" Kimberly mengangguk pelan, "Aku percaya padamu."

Waktu seolah berjalan lebih lambat dari biasanya saat mereka melangkah keluar dari tempat persembunyian. Orang-orang sibuk menyelamatkan diri, berjuang atas hidup mereka. Hingga lesetan peluru tak terhindarkan melayang ke arah Kimberly, namun yang gadis itu rasakan hanya siku dan lutut yang perih akibat menghantam tanah.

"MINHO!"

"Minho!"

Kimberly menyadari mengapa rasa perih yang ia rasakan di saat yang seharusnya dirinya rasakan adalah sengatan listrik. Minho sekali lagi berkorban untuknya. Di saat mereka hampir menyelamatkan diri, Minho tertembak peluru listrik yang tepat mengenai dadanya.

TRAGIC PEACE ━━ the maze runner [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang