14: Better Than Nothing

317 75 0
                                    

Tak pernah terlintas di benak Kimberly bahwa hari ini akan datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak pernah terlintas di benak Kimberly bahwa hari ini akan datang. Hari dimana mereka akhirnya memilih untuk melawan balik, tak lagi diam menunggu waktu mati. Kurang lebih mereka menghabiskan waktu selama enam bulan mempersiapkan banyak hal untuk melawan Wicked.

Dan ketika hari itu datang, yaitu hari ini, tekad mereka hanya satu: mereka bisa membawa pulang teman-teman yang di sandera.

Kimberly menatap jam yang melingkar di pergelangan tangannya, ia mendadak gelisah karena kereta yang tak kunjung datang. Entah apa yang  terjadi  kepada yang lainnya disana,  kedatangan  yang sudah di perkirakan tak berjalan sesuai rencana.

Suara klakson kereta api terdengar dari jarak kejauhan. Kedua ujung bibirnya tertarik membentuk senyuman lebar, "Ini waktunya." Gumamnya pelan sambil memposisikan senapan jarak jauh di atas permukaan batu yang datar.

"NEWT, KAU SUDAH SIAP?"

Newt membalikkan  tubuhnya,  melihat ke keberadaan Kimberly yang posisinya lebih tinggi diatas sana sebagai penembak jitu. "LEBIH DARI SIAP!" Ujarnya balas berteriak. Kimberly mengangguk ringan, perhatiannya beralih kepada  kereta  api yang perlahan mulai terlihat.

"Mereka berhasil." Kimberly bisa melihat Thomas dan Vince sudah berada di atas gerbong kereta sesuai dengan apa yang sudah di rencanakan. Mereke berlari dari satu gerbong ke gerbong  lainnya.  Ketika  melihat beberapa tentara Wicked mulai berdatangan dari arah berlawanan, Kimberly bergegas melepas kunci pelatuk. Melalui bidikan hati-hati, ia berhasil melumpuhkan satu tentara yang berlari di paling belakang.

Kimberly mengarahkan bidikan kepada salah satu tentara yang terlihat sedang mencari keberadaannya melalui arah asal tembakan datang. Kimberly sedikit kesulitan mengarahkan bidikan karena posisi target yang bergerak diatas kereta api. Merasa percobaannya hanya akan gagal, Kimberly melewati bidikan ke sisi di mana kereta akan datang.

Ketika jari telunjuknya yang menekan pelatuk terlepas, luncuran peluru jarak jauh menembus dahi sang tentara hingga dia ambruk hanya dalam hitungan detik. Kimberly tersenyum puas, ia memompa senapan agar selongsong peluru masuk ke dalam badan senjata.

Terhitung ada sekitar empat tentara yang di lumpuhkan oleh Kimberly. Tampaknya, Thomas dan Vince berhasil memisahkan beberapa gerbong yang berisi munies dari awak kereta. Suara roda kereta yang berdecit karena gesekan paksa dengan rel mengeluarkan percikan api.

Terdengar suara siulan Thomas dari jarak tak terlalu jauh. Kimberly menyingsing senapan ke bahunya lalu bergerak keluar dari persembunyian. Dengan langkah hati hati Kimberly berlari menuruni tanah tandus untuk menghampiri yang lainnya.

Newt dan satu pemuda lainnya mulai memotong sambungan antara roda gerbong dan rel menggunakan las karbit. Kimberly memanjat naik ke atas gerbong kemudian ikut membantu Thomas dan Vince mengaitkan tali ke sisi setiap sudut ujung gerbong.

TRAGIC PEACE ━━ the maze runner [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang