11.BERULAH

7.2K 406 21
                                    

(Namakamu) mengerjapkan matanya, ia tersenyum saat ada tangan yabg dengan setia nya memeluknya di sepanjang malam, tangan nya terangkat mengusap lembut pipi iqbaal.

" morning "
(Namakamu) terkekeh mendengar suara serak lelaki itu, lelaki itu masih enggan membuka matanya.

" buka mata iqbaal"

" ngatuk" rengek lelaki itu, ia masih tetap memejamkan matanya, dan memeluk erat kekasihnya itu.

" yaudah lepas dulu baal"

" mau kemana??"

" aku mau mandi dulu"

Iqbaal melepaskan pelukannya, ia berbalik mengambil guling dan terlelap kembali.
Ah (namakamu) sungguh gemas melihat kekasihnya itu, kekasihnya itu sungguh tampan di liat sedang apapun malah ia lebih menyukai wajah damai kekasihnya itu ketika kekasihnya itu sedang terlelap.

(Namakamu) berjalan ke arah kamar mandi, badan nya sudah sangat tak enak.

Beberapa menit kemudian ia keluar dan kekasihnya itu masih di posisi yang sama, mungkin nanti ketika ia sudah siap baru ia akan membangunkan kekasihnya itu.

(Namakamu) berjalan ke arah meja rias, disana ada handphone kekasihnya yang menyal, (namakamu) menyerngit ketika ada notifikasi yang masuk ke handphone kekasihnya itu.

" mika??siapa ??"

(Namakamu) hendak membukanya,

" sayang" ia terlonjat saat ada tangan yang memeluknya dari belakang.

" ngagetin aja sih baal"

Iqbaal terkekeh, ia mencium leher kekasihnya dan itu membuat kekasihnya itu mendegus geli.

" wangi banget"

" iyalah kan aku dah mandi, sono mandi, aku mau ke bawah duluan, yang lain udah nungguin "

" ya udah aku mandi dulu"

********

" cowok lo kemana (nam?"

(Namakamu) yang sedang santai selonjoran di tepi pantai mngalihkan pandangan nya ke aldy.

" masih di hotel "

" ngapain??"

" mana gue tau, tadi sih pas gue turun dia baru mandi"

Caitlin yang sedang menyender manja kepada kekasihnya langsung menegakan tubuhnya, ia berpikir keras, sahabatnya itu turun sudah hampir 3 jam yang lalu, tapi iqbaal belum dayang juga, pasti ada yang gak beres .

" (nam, mending susul deh"

" males ah cait"

" iya (nam, udah 3 jam loh, jangan-jangan cowok lo kenapa-napa"

(Namakamu) menatap tajam bryan yang berkata seperti itu.

" ngomong apa sih kamu ah"

" ya kali aja yang, iqbaal jatuh di lift mungkin"

" war, cowok lo gila sumpah mana ada"

" lagi gila bukan cowok gue sha"

Bryan memberengut kesal dengan omongan kekasihnya itu.

" udah bener kata mereka , sono samperin"

Setelah karel berkata seperti itu barulah ia beranjak dengan ogah- ogahan .

********

Iqbaal tak menyangka dengan apa yang di ucapkan gadis bule yang sekarang ada di depannya.

" I really miss you iqqi"

" mika please lepas "

Mika malah semakin mengeratkan pelukannya.

Iqbaal membulatkan matanya saat merasakan benda kenyal melumat bibirnya.

" cih memuakkan"

Iqbaal mendorong keras badan gadis bule itu, ia menatap (namakamu) yang sedang mendekap tangannya memandangnya datar.

  " sayang  ak-

" lanjutkan saja, kenapa??ah lupakan saja lah"

(Namakamu) membalikan badannya hendak pergi, tetapi iqbaal mencekal pergelngan tangannya.

" dia yang mulai sayang "

  " udah lah, gua gak peduli lagi, terserah lo mau ngelakuin apa saja, dan ingat gua benar- benar kecewa sama lo, gua udah bebasin asal jangan kelewatan tapi apa yang lo buta keterlaluan iqbaal, bahkan gua gak pernah ngelakuin apa yang lo lakuin ...ah emang sih pada dasarnya kalau udah brengsek ya brengsek aja, udah lah cape gua"

" sayang aku bisa jelasin"

" tapi gua gak akan percaya"

" gimana caranya aku bikin kamu percaya??"

(Namakamu) hanya diam dan berjalan pergi meninggal kan lelaki itu.

Oke guya vote and coment yang bawel...maaf baru next soalnya aku lgi pulkam...

See you next part...hehe

IQBAAL (17+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang