(namakamu) tersenyum sumringah sambil terus berjalan riang ke arah kantornya.
Kosong, kemana teman- temannya?.
(Namakamu) menggidik acuh, mungkin teman- teman nya sedang ada kerjaan di luar. (Namakamu) menghempaskan badannya di sofa yang ada di depan tv besar di kantornya itu, mengambil handphone dari tasnya, bermaksud untuk menelepon pacarnya.
Kemarin semenjak pulang dari Bali, ia sangat sibuk dengan kerjaannya, jadi udah lama tidak bertemu dengan kekasihnya.(Namakamu) berdecak sebal, saat Iqbaal ternyata tidak mengangkat teleponnya, ia coba menelpon teman- temannya tapi sama, tak ada yang di angkat.
Kenapa sebenarnya??
Ada yang aneh?" Brengsek"
Brak.
Handphone yang ia pegang tadi hancur seketika, kacanya remuk dan mungkin mati. Saat ini ia benar- benar emosi, hanya karena melihat satu postingan Iqbaal bersama dengan rekan kerjanya.
Hari ini itu sebenarnya (namakamu) ingin bersenang- senang karena dua hari lagi adalah hari ulang tahunnya. Ia datang kekantor hanya untuk berdiskusi dengan timnya untuk hari ulang tahunnya.(Namakamu) menarik tasnya dan pergi begitu saja, ia butuh tempat sepi yang tidak akan ada orang datang.
****
" Gimana sih Dy?"
Aldy menggeleng, kok jadi Aldy yang disalahin sih, kan Iqbaal yang rencanain.
" Njir handphone (namakamu)"
Salsha mengambilnya, ia membulatkan matanya." Ini sih udah ancur, pasti dia marah banget kita giniin". Lanjutnya.
Iqbaal malah makin bingung, ia takut kekasihnya kenap- kenapa.
Sebenarnya Iqbaal tau dimana kekasihnya itu, hanya saja Iqbaal belum mau nyamperin nanti surprise nya gagal lagi." Salah sih Lo baal, malah up Poto Lo sama vanesha, kan ini handphone mahal gila"
Iqbaal mendelik melihat Karel yang malah terkekeh gak jelas.
" Di lanjutin gak nih?" Tanya aldy
" Lanjutlah, tanggung cewe gue marah"
" Emang yakin nih berhasil??"
" (Namakamu) kan paling susah kalau di kerjain"
Salsha mengangguk setuju dengan apa yang di omongin Bastian, tapi, ya gimana lagi iqbaal kan orang nya ngekeh, kalau harus ya harus.
" Lo mau kasih kado apaan sih baal??"
Iqbaal tersenyum menjawab apa yang Aldy tanyakan.
" Pokoknya yang berkesan, dan jelas harus yang mahal gila, cewe gue kan level atas" Iqbaal terkekeh sendiri.
" kalau yang murahan nanti gak di terima lagi"
****
Berguling kesana kesini, itu yang sedang di lakukan (namakamu) di kamarnya.
Jenuh, gak ada yang ngubungin sih.
Sekarang (namakamu) paham, mana bisa (namakamu) diginiin sama teman- teman dan pacarnya." Pasti sih, dikira gue cemburu apa"
" Njir, sengaja banget gue bantingin tuh handphone, lagi diomongin nih gue di kantor"
" Basi banget caranya, dikira gak tau apa"
Itulah gunaman (namakamu), (namakamu) sudah tau apa yang di rencanakan oleh semuanya.....ayo kita ikutin alurnya...hahahha
TADINYA BESOK, TAPI TERLANJUR PENGEN.....INSYAALLAH BESOK JUGA UP LAGI....MAAF SEDIKIT UP NYA ...
ADA SALAM DARI IQBAAL NIH
Katanya harus vote dan coment cerita ini...
Wkwkwkkwkwkw
KAMU SEDANG MEMBACA
IQBAAL (17+)
Romancegadis itu menatap jengah lelaki yang sedang memelas di hadapannya. " yang please " " gue lagi gak mood iqbaal" ck.....lelaki bernama iqbaal itu berdecak sebal, ah...semua ini karna sahabatnya itu jadi gak jadikan .