Bab 6

18 0 0
                                    

Typo masih banyak bertebaran😅

"Lo" Tanya Alan pada tamu yang datang kekediaman kakaknya tersebut sedangkan tamu yang datang hanya mengeluarkan cengirannya sambil menggaruk-garuk kepalanya yang Alan yakin tidak gatal sa sekali.

"Iya Lan."

"Ada apa? Jangan-jangan salah rumah ya lo?" tanya Alan sambil menutup pintu rumahnya.

"Emang benar sialan lo Lan, nggak salah rumah nih gue." lalu Alan kembali membukakan pintu rumahnya tersebut sambil tertawa dan mempersilahkan tamunya masuk.

"Becanda gue."

"Eh ada Fatta." sapa Zeeyha yang baru datang ke ruang tamu karna Zeeyha memang berencana melihat siapa tamu yang datang. Sedangkan Fatta hanya menyengir ke arah Zeeyha sambil menggaruk kepalanya sama saat dia ditanyai Alan tadi.

"Duduk Ta, mau minum apa? Nanti aku bikinin." tanya Zeeyha pada Fatta yabg telah duduk di samping Alan yang sudah duduk semenjak tadi.

"Ehh jadi ngerepotin aku aja Zii." jawab Fatta pada Ziizi yang dihadiahi toyoran dari Alan yabg duduk di sampingnya.

"Yee ngerepotin lo? Yang ada lo yang ngerepotin gue." canda Alan lagi pada Fatta sedangkan Ziizi hanya tertawa melihat kelucuan Alan dan Fatta. Sebaru yang Ziizi kenal Fatta itu emang lucu beda dengan Alan yang sering nggak bisa ditebak, tapi mereka berteman sangat dekat walaupun banyak bedanya.

"Yaudah kalau gitu aku kebelakang dulu bikinin minum." pamit Ziizi pada Fatta dan Alan yang disambut dengan anggukan oleh mereka berdua.

"Jadi ngapain lo kemari?"

"Sebenarnya gue cuman mau main doang soalnya gue lagi bosen di kos sendiri sekalian gue mau ketemu sama Ziizi."

"Lah orang di kos lo pada kemana? Trus lo ketemu si Ziizi mau ngapain?"

"Nggak ada Alan cuman mau ketemu aja. Orang -orang di kos gue pada pergi semua nggak tau juga pergi kemana, kurang kerjaan banget gue nanya mereka."

Bertepatan dengan itu Ziizi datang dengan nampan besar berisi beberapa gelas minuman dingin dengan beberapa potongan kue diatas piring yang sudah ditata rapi. Ziizi datang dengan rambut yang sudah diikat secara acak berbeda dengan sebelumnya yang hanya dia biarkan terurai.

Ziizi membawa nampan dengan hati-hati lalu meletakkan gelas keatas meja tak lupa dengan kue yang dia buat tadi, lalu duduk di single sofa disamping Fatta.

"Ayo Ta diminum sama kue nya juga dicicip." tawar Ziizi pada Fatta.

"Iya Zi." jawab Fatta dengan senyuman kearah Ziizi sedangkan Alan langsung meminum minumannya tanpa ditawarkan.

"Ini kuenya kamu yang bikin?"

Belum sempat Ziizi menjawab Alan sudah lebih dulu menyahuti. " gue yang bikin kuenya, kenapa?" tanya Alan sambil menaikan satu alisnya.

"Menurut lo gue percaya? Kita udah berteman lama dan gue tau banget apa yang lo bisa dan nggak bisa, dan seingat gue lo nggak bisa bikin kue."

"Jadi yang Alan bisa yang kamu tahu itu apa Ta??" tanya Ziizi dengan raut wajah serius.

"Yang Alan bisa itu cuma nyusahin aku Zii." jawab Fatta dengan raut wajah yang serius juga.

"Anjing lo Ta." balas Alan dengan toyoran dikepala Fatta berulang-ulang sedangkan Zeeyha hanya menangapi dengan tawa.

"Jadi ini beneran lo kan Zii yang bikin?" tanya Fatta lagi sambil mengangkat sepotong kue yang hendak dimakannya.

"Iya Ta tadi kebetulan kami sedang bikin kue buat ceweknya Alan eh kebetulan kamu dateng jadi bisa cicipin kue buatan Aku deh." lanjut Ziizi yang juga mengambil sepotong kue buatannya tadi.

"Masih belum lo tembak-tembak juga itu si Kania Lan?"

"Masih nunggu waktu yang tepat Ta." jawab Alan.

"Masih nunggu waktu yang tepat Ta." jawab Ziizi serentak dengan Alan bermaksud mengejek Alan sambil menirukan gaya bicara Alan. "Kan aku udah tebak pasti Alan jawabnya gitu Ta." lanjut Ziizi sambil tertawa bersama Fatta sedangkan Alan yang ditertawai hanya memberenggut mendengar jawaban Ziizi.

"Seneng kalian berdua bisa ngetawain gue?" dengus Alan.

Sedangkan Ziizi dan Fatta masih terus tertawa dan mengejek Alan

***

-kenapa sih pada suka banget ngetawain gue?-



Jangan lupa VOTE dan COMMENT ya😊

Satu vote ataupun comment sangat berarti, terimakasih🙏

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ZeeyhaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang