(Is)n't Love (END) ✔

IL 8

📍Jangan lupa vote dan komen semua. Terimakasih 😊❤

Selamat Membaca <3

.....

Burung dipagi hari telah bernyanyi, suara indah sekali. Hari ini anak SMA Angkasa mengadakan kemah di luar sekolah karena katanya Arka meminta kepada omnya untuk mengadakan kemah karena jenuh belajar, maklum ya anak yang punya sekolah. Pagi ini Lya dan semua teman temannya dipinggir lapangan membentuk sebuah lingkaran

"Man lo bawa jajan banyak kan, gue gak mau mati kelaperan" Ucap Aldo pada Amanda yang disebelahnya

"Tenang Do... Aman semua kan ada Lya" Balas Amanda yang menyebut nama Lya yang daritadi orangnya ngelamun

"Woyy.. Ngelamun segala, kesurupan ntar" Sahut Elina

"Apaan sih, udah ah. Gue mau ke toilet dulu" Ucap Lya lalu berdiri dari duduknya dan pergi ke toilet

♥♥♥♥

Sementara disisi lain di pinggir lapangan, Arka dan teman temannya melihat ke arah gerombolan anak anak MIPA 3. Alvin dan Andre tentu saja sedang memandangi wajah pacar pacar mereka dari kejauhan dan Arka tetap menatap layar ponselnya ia sedang membuka Line padahal tidak ada pesan masuk

"Ka lo masih ingetkan rencana kita ngedeketin lo sama Lya" Ucap Andre membuat Arka menoleh kearahnya

"Iya gue inget" Jawab Arka seadanya lalu menatap ponselnya lagi

"Ini gue ada roti sama susu coklat, kasih ke Lya kebetulan dia juga belum sarapan. Oke Ka" Ucap Alvin lalu menyodorkan kantung plastik berisi susu dan coklat yang sengaja ia beli

"Oke doain gue" Ucap Arka lalu mengambil kantung plastik itu dan berjalan meninggalkan teman temannya

Alvin dan Andre saling bertatapan, mereka heran tumben sekali Arka bersemangat mendekati Lya, apa Arka sudah menjadi lelaki seutuhnya. Mereka sangat senang, bukan apa apa banyak suka padanya tapi Arka selalu mengabaikan mereka semua

♥♥♥♥

Kini Lya sudah selesai dari toilet dan berjalan keluar, tapi saat hendak berjalan ia melihat Arka yang datang ke arahnya. Haruskah ia mengalami kejadian buruk lagi dipagi hari ini, dalam hatinya ia berdoa supaya Arka tidak mengacaukan harinya

"Buat lo" Ucap Arka dengan nada yang masih dingin, sambil menyodorkan kantung plastik tersebut

"Hah?" Sahut Lya yang heran dengan kelakuan cowok didepannya ini

"Buat lo Lya" Tegas Arka

"Bu-buat gue? Oh oke makasih" Ucap Lya lalu mengambil kantung plastik tersebut

"Gue juga minta maaf, selama ini gue ngeganggu lo. Ya.. Walaupun gue gak sengaja" Jelas Arka yang membuat Lya sedikit terkejut

"Lo Arkana Angkasa kan? Itu tadi lo yang ngomong? Tumben lo ngomongnya banyak" Ucap Lya karena terkejut pada Arka cowok yang dikenal dingin dan hemat bicara dan melihat reaksi Lya Arka hanya berdecak kesal

"Lo mau ke Lapangan kan? Bareng gue" Ajak Arka lalu Lya menatapnya bingung

Kesambet apaan sih nih orang. Batin Lya yang masih terdiam disana

Arka menoleh ke belakang dan ternyata Lya masih diam ditempat "Ayo" Seru Arka lalu Lya berjalan beriringan

"Ka lo gak lagi sakit kan?" Tanya Lya saat mereka sedang berjalan