IL 9

290 29 7
                                    

📍Jangan lupa vote dan komen semua. Terimakasih 😊❤


Selamat Membaca <3


.....


Arka dan Lya sudah kini sudah tidak mendengar teriakan teriakan tidak jelas dari teman temannya, ia berjalan pelan tapi pasti dan Arka daritadi sibuk dengan ponselnya. Bahkan Lya berkata pada dirinya sendiri agar tidak jatuh cinta duluan pada Arka manusia dingin itu. Lama mereka berjalan dan sudah cukup jauh juga akhirnya Lya menemukan pemandangan indah yaitu Abang tukang Baksoooo. Akhirnya setelah merasa hidupnya sudah diujung tanduk karena kelaparan ia menemukan makanan

"Kaa.. Kita makan bakso aja ya" Ucap Lya sambil berjalan menuju tempat bakso itu

"Hm" Balas Arka yang lagi lagi cueknya setengah mati

Sampainya disana merekapun segera memesan bakso, karena takut ditinggal dengan teman teman yang lain. Lya dan Arkapun telah duduk sambil menunggu bakso yang mereka pesan, tak lama bakso yang mereka pesan datang pas sekali demgan cuaca yang dingin. Melihat baksonya telah datangya buru buru memakan bakso itu

"Santai aja, mereka juga masih istirahat" Ucap Arka tiba tiba dan Lya kebingungan

"Ha? Gimana?" Tanya Lya yang tak paham maksut Arka

Lya menunggu jawaban dari Arka tapi Arka malah diam tak bersuara dan memakan baksonya

Kurang ajar nih orang. Batin Lya setelah mendengus kesal dan melanjutkan makannya lagi, bodoamat dah gak penting itu sekarang yang ada dipikiran Lya

♥♥♥♥

Mereka kini sudah sampai ditempat mereka dan teman teman yang lain berkumpul, Alvin Amanda dan Andre Elina juga baru selesai makan karena masih ada piring piring yang belun mereka kembalikan ke penjualnya. Teman temannya sudah menunggu mereka daritadi lalu mereka semua kini duduk bersama sama membentuk lingkaran. Saat mereka tengah asik mengobrol kecuali Arka, tiba tiba Aldo datang dari belakang Lya dan menutup matanya dengan tangan, romantis sekali kan

"Paan sih ini, pasti Aldo nihh" Seru Lya lalu berusaha melepaskan tangan Aldo dari matanya dan terlepas. Lalu ia menoleh ke belakang

"Tuh kann si tukang Ketoprak. Ngapain lo" Seru Lya lagi dan Aldo tertawa kecil

"Kok lo bisa tau itu gue" Tanya Aldo yang kini duduk di belakang Lya

"Dari parfum lo, udah ketebak dari jarak 50 km" Jelas Lya dan Aldo mengacak rambut Lya

"Nihh bawa.. Gue gak mau kalo lo digigit nyamuk terus tiba tiba ketenda gue dan ngebangunin gue" Jelas Aldo sambil memberikan obat nyamuk

"Aldo emang terbaik. Makasih yaa" Ucap Lya lalu membawa obat nyamuk

"Gue mana do?" Tanya Elina dengan mimik wajah sedih

"Tenang, ini buat Elin ini buat Amanda. Papa nggak mau ya kalian semua digigit nyamuk terus ketenda papa semua" Jelas Aldo lagi dan Amanda Elin mengangguk patuh

"Papah aku manaa" Ucap Andre dengan nada manja pada Aldo

"Jijik Ndre. Yauda gue balik dulu, kalian jagain anak anak gue yaa" Pamit Aldo dan berjalan menjauh dari mereka

Sedangkan daritadi terlihat Arka yang diam saja menatap Aldo tak suka, apa mereka sedekat itu dan kenapa mereka tidak jadian, kalimat yang berputar putar dikepala Arka

"Santai aja lihatnya Kaa.. Lo gak bisa ngelarang Aldo buat perhatian ke Lya, maupun temennya yang lain" Ucap Alvin yang mendapat tatapan tajam

"Iya Ka.. Bisa dibilang Aldo udah pacar pertama kita, dan kalo gue suruh milih gue akan tetep milih Aldo. Dan Aldo juga udah punya pacar" Jelas Amanda sambil melirik Elin dan Lya secara bergantian

(Is)n't Love (END) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang