Guru Tampan ✔

Part 5

Happy reading~

---

“TAEHYUNG…!!!” jerit sebuah suara wanita yang khas, membangunkan tidur mereka.

Taehyung tersentak, ia masih belum sadar dengan apa yang terjadi. Sementara itu, Sooyoung juga kaget mendapati Taehyung tidur disebelahnya.

“Pak Taehyung? Apa yang Bapak lakukan pada saya?!” jeritnya lalu menangis meraung-raung.

“Taehyung, jelaskan semuanya pada Mama. Sekarang!” tandas wanita yang tadi menjerit, yang ternyata adalah ibu Taehyung.

Bukannya menjawab, Taehyung malah menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.

“Kenapa semuanya jadi kayak gini?” gumamnya frustasi.

“Jelaskan semuanya pada Mama sekarang juga, kenapa gadis manis ini bisa tidur bersamamu?” tanya Mama Taehyung sambil mengusap-usap rambut Sooyoung yang masih menangis sesegukan dengan sayang.

“Kenapa Mama bisa ada disini pagi-pagi buta begini?” Taehyung malah balik bertanya.

Mamanya menaikkan alisnya karena kesal, tapi akhirnya dijawab juga pertanyaan anak semata wayangnya itu. “Mama sengaja datang dari Amerika mau kasih kejutan buat kamu, tapi ternyata kamu yang buat Mama terkejut.” lalu tatapannya beralih pada Sooyoung yang duduk disampingnya.

“Siapa namamu, anak manis?”

“Soo…. hiks, Sooyoung, Tante.” jawab Sooyoung disela isakannya.

“Sudah, jangan nangis. Biar tante yang akan memberi pelajaran pada anak ini, keterlaluan! Mana mungkin seorang guru melakukan hal tidak senonoh seperti ini, apa kamu gak berpikir kalau dia ini muridmu? Lihat, dia bahkan masih memakai seragam SMA.”

“Tapi, Ma. Semuanya gak kayak yang Mama pikrin. Kami kekunci di kamar, dan itu semua gara-gara dia” ujarnya kesal sambil menunjuk muka Sooyoung membuat tangisan gadis itu makin menjadi.

“Oh, jadi kamu mau melemparkan kesalahanmu pada gadis ini?” hardik Mamanya kasar, lalu bertanya pada Sooyoung dengan lembut. “Apa benar yang Taehyung katakan, sayang?”

Taehyung melotot tidak percaya, sebenarnya siapa yang anaknya disini? Kenapa Mamanya bertanya dengan kasar padanya, tapi sikapnya begitu lembut pada Sooyoung, cih! Taehyung mendengus sebal.

“I..iya, tante. Aku.. aku gak sengaja ninggalin kuncinya diluar. Maafin aku, aku belum pernah memakai alat itu sebelumnya, jadi aku gak tau. Aku memang bodoh” jawab Sooyoung jujur, lagi-lagi air matanya mengalir karena mendapat pelototan dari Taehyung.

“Sttt. Jangan takut sayang. Tante percaya padamu” Mamanya balas memelototi anaknya dengan garang sambil merangkul Sooyoung. “Kamu denger kan? Dia itu masih polos, jadi jangan mengkambimg hitamkan kesalahanmu padanya”

“Mama gak adil, aku anakmu disini, bukan dia. Tapi kenapa Mama lebih percaya dengannya?”

“Baiklah, Mama akan menanyakan beberapa pertanyaan padamu, tolong jawab dengan sejujur-jujurnya.”

Glek!

Taehyung menelan ludah, membetulkan letak duduknya yang kurang nyaman dan bersiap menerima pertanyaan Mamanya seolah sedang menghadapi kuis di televisi.

“Pertanyaan pertama, siapa yang pertama kali mengajak gadis manis ini kerumah ini?”

“Aku” jawabnya lesu.

“Kedua, siapa yang berinisiatif untuk ke kamarmu?”

“Aku” Taehyung makin tertunduk.

“Ketiga, siapa yang membaringkannya di ranjangmu? Karna Mama gak akan percaya kalau dia yang memulainya”