Part 10

1.3K 163 29
                                        


Happy reading~

        Malam harinya, Sooyoung baru saja turun dari kamarnya, ia baru selesai mandi dan ingin mencari makanan ke dapur. Tapi Taehyung yang melihatnya segera menarik tangannya.  "Ikut aku!"

"Hei, kita mau kemana?" Tanya Sooyoung.

"Makan diluar" jawabnya singkat, lalu melajukan mobilnya, Sooyoung pun tak menolak karena perutnya memang sudah lapar.

"Disini?" Tanya Sooyoung senang setelah mereka sampai di Cafe Cokelat, tempat yang ingin sekali ia datangi.

"Ayo masuk" Taehyung menggenggam tangan Sooyoung dan membawanya ke dalam.

Suasana cafe ini benar-benar nyaman, didonimasi warna cokelat yang terkesan hangat. Juga ada live music yang easy listening banget, menunya juga bukan hanya sekedar cokelat, tapi makanan berat juga ada.

"Mau makan apa?" Tanya Taehyung pada Sooyoung yang masih terpesona pada cafe ini.

"Ehm, apa aja" jawab Sooyoung lalu kembali memandang sekeliling, sepertinya cafe itu sedang ramai karena hampir semua meja terisi penuh.

"Kamu suka tempat ini?" Tanya Taehyung sambil menunggu pesanannya datang.

Sooyoung refleks mengangguk dengan semangat, "Suka banget!"

"Taehyung?" Sebuah suara memotong pembicaraan mereka.

Taehyung dan Sooyoung segera mengalihkan perhatiannya pada si empunya suara. Seorang gadis cantik bertubuh semampai yang memiliki senyum yang indah. Pakaiannya juga sangat pas di tubuhnya, serasi dengan rambut hitamnya yang panjang terurai.

"Naeun?" Tanya Taehyung begitu ia mengenali sosok didepannya tersebut, "senang bertemu denganmu"

"Aku gak nyangka bisa ketemu kamu disini, udah lama loh kita gak ketemu" kata gadis yang dipanggil Naeun itu dengan riang.

"Tepatnya setelah kamu mutusin kuliah S2 di Belanda" tambah Taehyung tak kalah gembira, "kamu sendirian ke sini?"

"Ya, aku lagi nyelesain tesis sekarang dan aku mutusin buat menyusunya disini. Kebetulan aku tertarik buat membuka usaha, jadi aku membuka cafe ini" Naeun menjelaskan.

"Kamu pemilik cafe ini? Hebat!" Puji Taehyung kagum.

Naeun tersenyum malu, lalu bertanya, "kamu sendiri gimana? Kuliah kamu udah selesai?"

"Aku juga lagi ngerjain tesis sambil mengajar di sebuah SMA..." ucapan Taehyung terhenti ketika membicarakan sekolah, ia kan sedang bersama Sooyoung!

Ia baru sadar kalau sejak tadi Sooyoung hanya cemberut melihatnya mengobrol bersama Naeun.

"Kamu gak mau ngenalin pasanganmu"  tegur Naeun ketika melihat Sooyoung.

"Ah, kenalkan ini Sooyoung" kata Taehyung gugup, "dia-"

"Aku muridnya, Pak Taehyung" sahut Sooyoung ketus, "kebetulan aku melihat temanku di sana. Aku permisi dulu ya, Pak"

Sooyoung melihat seorang murid yang memakai seragam sekolahnya, ia terkejut saat melihat siapa orang itu.

"Aduh, kenapa harus Jungkook sih?" Lirihnya cemas, tapi ia harus pergi dari sini. Ia tidak mau menganggu 'reuni' Taehyung. Meskipun ia harus pergi dengan musuh bebuyutannya.

"Jungkook, ayo pergi" ajak Sooyoung sambil menarik tangannya dengan paska dan juga memberi tatapan mengintimidasi. Jungkook yang kaget setengah mati belum sadar dan mengikuti Sooyoung keluar. Sebelumnya Sooyoung masih sempat melambai ke Taehyung yang melongo dengan senyum termanis yang ia bisa lakukan.

Guru Tampan ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang