#6

237 9 0
                                    

"makasih banget ya ra udah kasih aku kesempatan ini, aku gak akan kecewakan kamu ra" kata Reza sambil memegang kedua tanganku.

"Iyaa za" jawab ku dengan senyum tipis.

"Ehh beneran jadian dong, hahaha" ketawa Mira sambil mengingat perkataan Reza minggu lalu yang akan jadian dengan ku.

"Iya dong... Sang raja akan menepati janji nya kepada sang ratu, ya gak ra" Reza sambil merangkul aku.

"Iya iya, tapi lebay amat pake ratu raja segala"

"Biarin dong, biar romantis"

"Udah dulu ya romantis-romantisan nya jangan didepan jomblo" kata Rima sambil cemberut.

"Tau nih, pulang yu" Mira menyahut.

"Yaudah aku sama Mira pulang duluan kali ya, Ra kamu dianter pulang kan sama Reza?" Tanya Rima

"Iya rim, hati-hati ya"

"Iya, duluan ya ra"

Setelah Rima dan Mira pulang, Reza mengajakku makan tapi aku menolak dengan alasan takut dicariin ka Mawar karena tadi belum sempat pulang. Akhirnya aku dan Reza pulang kerumah, aku diantar Reza pulang.

Sore pun tiba, aku sudah janji untuk menemani Rima untuk bertemu dengan ka Aditya, Mira lagi tidak bisa karena tadi dia bilang adik nya sakit jadi dia gak bisa ikut temenin Rima.

Disepanjang jalan Rima gugup dan tidak percaya diri, dia memikirkan apa yang akan dibicarakan oleh ka Aditya tapi tidak hanya Rima yang memikirkan itu, aku pun juga. Malahan aku mikir kalo Aditya akan menyatakan perasaan nya pada Rima.

Perasaan ku benar-benar bimbang, setelah sampai di taman. Aku dan Rima mencari ka Aditya, entah dimana dia. Tiba-tiba dari kursi dibawah pohon yang rindang ka Aditya memanggil namaku, Rima heran kenapa ka Aditya memanggil namaku bukan namanya.

Ketika aku dan Rima menghampiri ka Aditya, Rima langsung menanyakan perihal surat itu ke ka Aditya..
"Ka ini surat dari ka Aditya kan, yang kakak simpan diatas meja ku dan untuk aku?"

"Hah?!" Ka Aditya seperti orang kebingungan.

"Ehh bentar ya ayah telfon aku" tiba-tiba ayah telfon aku, aku meninggalkan ka Aditya dan Rima ketempat yang lebih jauhan sedikit.

"Iya ayah kenapa"

"Kamu dimana dek"

"Lagi main sama temen kenapa yah"

"Ayah gak bisa pulang karena ayah kerja ke luar kota 2 hari, uang jajan kamu sama ka Mawar ya, jangan lupa makan. Pulang main nya jangan malem-malem ya"

"Iya ayah tapi ko mendadak banget"

"Iya nih kan demi kamu juga"

"Iya yah"

Aku pun kembali ke ka Aditya dan Rima, mereka sepertinya sudah selesai bicaranya. Rima ajak aku pulang, aku bingung apa yang terjadi. Mereka kenapa ya...



Kakak OSISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang