#17

180 7 0
                                    


Dikelas aku hanya diam memikirkan kemana ka Aditya, padahal aku ingin cerita soal tadi malam.

"Ra, si ka Aditya masuk rumah sakit ya" kata Prilly, dia salah satu cewe yang punya geng, yang bernama 'Queens gosip'  geng itu isinya cewek-cewek gak bener yang bisa nya membuat keributan dikelas, sesuai namanya geng itu isinya cewek-cewek tukang gosip.

"Masuk rumah sakit? Emang kenapa?" Kira kira dia sakit apa ya, aku memikirkan nya,

"Yahh gimana sih pacar nya juga masa gak tau, kata nya sih ka Aditya sakit kanker darah"

"Hah!?" Perasaan ku hancur mendengarnya, berantakan, aku bingung kenapa ka Aditya bisa punya penyakit mematikan seperti itu.

Rasa nya aku ingin kerumah sakit, Rima menemani ku dan dia juga bareng sama Ridho pacar nya itu. Aku naik ojek online untuk kerumah sakit.

*****

Sampai dirumah sakit aku masuk ke ruang yang ada ka Aditya dan didalam juga ada ka 'Meta Nur Wardhani' seorang sekretaris OSIS yang cantik, putih dan pintar tidak heran banyak yang menyukai ka Meta, aku melihat ka Meta sedang menyuapi ka Aditya. Disitu aku bener-bener cemburu, ka Aditya pun melihat ku dari jendela. Dia memanggil ku,

"Naira!!..."

Aku ditemani Rima dan Ridho pun masuk

"Iya ka,"

"Makasih kamu udah mau dateng kesini dan kalian juga"

"Iya sama-sama ka" jawab ku. Di pikiranku, ngapain ka Meta disini.

"Ini Meta kamu udah kenal kan?"

"Iya udah ka"

"Dia teman aku, sekaligus sahabat aku dari SMP"

Ka Meta : "Iya de, kamu gak usah cemburu. Aku sahabat Adit"

"Hmm Iya,"

'mau cemburu juga gak berhak:)' gumam ku didalam hati.

"Ka Aditya sakit kayak gini kok aku baru tahu sih," tanya ku,

"Iya ra, soalnya baru stadium 1 dan bisa dihilangkan kanker nya"

"Ya semoga bisa hilang kankernya" kata ka Meta,

aku merasa mengganggu mereka disini lebih baik aku pulang

"Aku pulang dulu ya ka,"

"Cepet banget sih ra"

"Kan udah ada yang nemenin, yaudah aku pulang. Yuk rim"

"Kami pamit pulang ya ka" kata Rima

*****

Aku Rima dan Ridho pulang, rasanya kecewa sekali melihat ka Aditya sama ka Meta, mereka memang cocok harusnya aku sadar diri,

Sampai dirumah ka Aditya mengirim pesan kepadaku,

  'kenapa cemburu?'


Lagian mana ada sih persahabatan antara cewek dan cowok, ga mungkin. Pasti diantara mereka ada yang punya perasaan atau mungkin keduanya.

'gak biasa aja'

Semenjak saat itu ka Aditya jarang sekolah, mungkin memfokuskan untuk kesehatan nya.

Saat lagi membaca di perpustakaan dengan Rima dan Mira. Reza datang dan duduk di sebelahku,

"Gimana soal perjodohan itu?"

"Ya gak terima lah, ngapain amat nerima cowok tukang selingkuh"

"Yakan karena kamu juga gak ada perasaan sama aku"

Malas ngobrol dengan Reza, aku ke kelas.

Ka Aditya datang menghampiri aku dikelas.

"Ka Aditya udah sembuh?"

"Belum masih proses ra,... Emm kamu panggil aku ka Adit aja ya biar simple

"Iya ka"

Aku pun menceritakan soal perjodohan aku dan Reza yahh aku masih bingung itu beneran atau sekedar ledekan aja karena ayah juga ngomong nya gak serius.

"Ra,. Aku sayang banget sama kamu, aku mau yang terbaik buat kamu"

"Maksud kaka yang terbaik buat aku apa ka, ada Kaka aja udah cukup buat aku"

Tringgg... tringgg..

jam istirahat selesai, ka Adit belum menjawab pertanyaan ku dan langsung ke kelas.

Anak-anak pun pada masuk termasuk Reza, Reza bilang

"Ra, maafin aku.. itu aku lakuin biar kamu sadar, aku cuma main-main sama ka Rizka. Aku sayang nya sama kamu ra"

Aku diam saja dengan omongan Reza itu,

Jam pulang pun tiba, ka Aditya mengajak aku pulang bareng dan aku pulang bersama nya. Ditengah perjalanan aku bilang ke ka aditya,

"Ka Adit harus sembuh ya, jangan pergi"

"Iya insyaallah"

Tidak ada obrolan selama perjalanan selain tadi, tidak ada lagi ketawa-ketawa bareng dan bercanda dimotor.

Dunia aku pun redup kembali, aku takut akan kepergian ka aditya tapi menurut ku ka Aditya akan sembuh dan kembali lagi seperti dulu.

Kakak OSISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang