Kira-kira apa ya yang tadi mereka omongin. Aku tanya ke Rima,
"Rim, tadi ka Aditya ngomong apa sama kamu""Ihh ka Aditya tuh nyebelin banget sih ra, aku kira ka Aditya bakalan nyatain perasaan nya ke aku, atau kasih sesuatu gitu ke aku"
"Emang dia ngapain"
"Dia cuma minta nomer aku ra, nyebelin kan padahal disekolah kan bisa"
"Mungkin dia kangen kali rim sama kamu, mangkanya dia pengen ketemu dan ngobrol berdua sama aku" sebenernya aku gak mau ngomong seperti itu, tapi biar Rima tidak sedih.
"Iya juga ya ra"
Sampai dirumah.. Ka Aditya chat aku,
"De"
"Iya ka"
"Tadi surat nya bener dimeja Rima?"
"Yaiya lah ka, ka Aditya kok ngomong tanya gitu sih?"
"Yang duduk dimeja itu Rima? Bukannya kamu yah"
"Lahh.. aku mah duduk disebelah nya Rima ka"
"Ohh"
Ka Aditya benar-benar bikin bingung deh.
Keesokan harinya..
Ada kado dimeja ku, dan aku lihat dan buka kado itu dari ka Aditya. Berisi tentang pernyataan rasa ka Aditya ke seseorang ada juga boneka kecil banyak dan bunga mawar dipinggir nya. Sepertinya ka Aditya salah meja deh, kado itu kan buat Rima. Aku tidak hafal jelas isi surat tadi, tapi yang pasti dia bilang kalau dia mengatakan perasaan nya pada Rima, kalau Rima terima ka Aditya Rima harus datang ke taman sekolah jam istirahat nanti, ka Aditya bilang dia belum berani menyatakan perasaannya langsung karena ini moment pertama kalinya dia menyatakan perasaan nya kepada perempuan, aku tidak percaya masa sih seorang kakak Aditya yang ganteng dan perhatian apalagi dia pinter masa belum pernah menyatakan perasaanya ke orang lain.
Aku taruh kado itu dimeja Rima, tidak lama kemudian Rima datang dan membuka kado itu. Rima kelihatannya senang sekali, apalagi dikasih kado seperti itu dari orang yang disukainya. Aku pun pasti akan bahagia jika dikasih kado seperti itu dari orang yang aku sukai, tapi mana mungkin. Orang yang aku sukai sekarang malah menyatakan perasaan nya kepada sahabat ku sendiri. Aku harus bahagia dong lihat Rima bahagia, kenapa perasaan ku gak karuan gini.
"Yaampun, Naira!" Teriak Rima.
"Apaan sih rim berisik tau"
"Ka Aditya nyatain perasaanya ke aku lewat surat ini, kalau aku nerima dia. Aku harus datang ke taman nanti istirahat kamu temenin aku ya, ehh Mira mau ikut gak"
"Iya nanti ditemenin bawel"
"Gak ya rim, aku mau ke perpustakaan" jawab Mira.
"Ohh yaudah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakak OSIS
Teen FictionSeorang gadis yang cantik, menyukai seorang ketua OSIS yang tampan akan tetapi sahabat nya juga mencintai ketua OSIS itu, hehehe lanjutan nya silahkan baca aja🙌