ep 01 => first

9.1K 318 29
                                    

Di sebuah ruang makan keluarga.
Seorang kepala keluarga yang begitu tegas pembawaannya, bernama yang hyun suk. Dia duduk di kursi single di meja makan yang muat untuk 12 orang . Di samping kirinya ada istri yang begitu cantik dan elegan. Dan di samping kanannya ada dua anaknya.

Tuan yang : dimana lisa?

Yang seung hyun atau biasa di panggil top anak tertua yang hyun suk menjawab pertanyaan ayahnya.

Top : dia akan segera kesini.

Tuan yang : dia selalu seenaknya saja.

Tidak lama kemudian lisa datang dan duduk di samping kakak keduanya.
Dia tau ayahnya jengkel kepadanya, tapi dia tak perduli.

Yang hyun suk sangat disiplin dan tak mau di bantah. Semua anggota keluarganya di atur sedemikian rupa. Bahkan duduk saat makan pun di aturnya. Anaknya harus duduk dengan urutan usia mereka.

Tuan yang : kenapa kau tidak bisa disiplin seperti kakak kakak mu.

Lisa: aku tidak sama dengan kakak ku

Tuan yang : kau tidak punya keinginan untuk maju seperti kakak kakak mu.

Lisa : karena aku tak ingin seperti mereka

Tuan yang : berani kau padaku ?

Emosi tuan yang sudah di ubun ubun, mereka saling tatap dengan amarah yang sama. Bobby di sebelah lisa langsung memegang paha lisa untuk menenangkan emosi adiknya.

Kakak kedua lisa namanya yang ji won, biasa di panggil bobby. Dia sangat lembut dan begitu menyayangi lisa.

Bobby : dia tidak bermaksud begitu ayah

Tuan yang : jangan membelanya terus bobby. Lihat, dia menjadi besar kepala sekarang.

Bobby tak bicara lagi, dia tau tak ada gunanya menentang kepala keluarga yang begitu diktator.

Tuan yang : aku ingin kau memenangkan proyek pembangunan tol itu, jangan sampai proyek itu jatuh ke perusahan kim hanbin

Top : ayah tenang saja aku sudah menyiapkan proposal nya dan aku yakin aku akan memenangkannya.

Tuan yang : buktikan, kau anak yang bisa ku andalkan, aku selalu bangga padamu

Tuan yang menoleh pada anak bungsunya yang baru saja menerima piring berisi nasi dan lauk pauk dari ibunya.

Tuan yang : lihatlah kakak mu selalu bisa ku andalkan, padahal kerjaannya lebih berat daripada kamu.

Lisa : anda pikir mengurus beberapa hotel itu gampang?

Lisa sudah habis kesabarannya dia langsung berdiri dan pergi meninggalkan meja makan..







#############

Lisa membuka pintu apartemennya,
Dia tersenyum menyadari sesuatu.

Lisa duduk dan memainkan sebuah lagu dengan pianonya..
Senyum terlukis indah di bibirnya, menyadari seseorang turun dari lantai atas dan berjalan menghampirinya..
Tidak lama kemudian punggungnya menjadi berat karena seseorang itu memeluk lehernya begitu posesif tapi lembut. Punggungnya merekat erat dengan bagian depan seorang wanita.

Jennie : kenapa kau tak bilang akan datang.

Tanya jennie setelah mengecup lembut pipi lisa dari belakang

Lisa : aku tak tau kau juga akan datang kesini.

Jennie : kau tidak kerja??

Lisa : aku sedang tidak bersemangat.

Lisa memejamkan matanya saat jennie mengecup lembut kupingnya.

Jennie : mau aku buat kau bersemangat ?

Lisa langsung meraih badan jennie dan mendudukan jennie di pangkuannya.
Kening mereka menepel satu sama lain, mereka berdua memejamkan mata dan merasakan ujung hidung mereka yang sesekali bersentuhan. Posisi mereka sangat intim, lisa memeluk pinggang jennie yang duduk di pangkuannya dan kedua lengan jennie mengalung indah di leher lisa.
Mereka saling merasakan hembusan nafas lembut di wajah mereka bibir yang nyaris bersentuhan, mereka sedang menikmati moment indah mereka, yang hampir sebulan tak bertemu.

Krruyukkk

Tiba tiba sebuah suara menghancurkan moment mereka
Jennie tersenyum dan lisa tau itu.
Mereka membuka mata mereka secara bersamaan.
Hal pertama yang lisa lihat adalah senyuman yang begitu manis dari jennie.

Jennie menarik kepala lisa dan memeluknya dengan lembut kemudian dia berkata dengan suara yang kecil.

Jennie : apa kau belum sarapan?

Lisa mengangguk dalam dekapan jennie.

Jennie : aku akan pesankan makanan untuk mu.

Jennie meraih hp lisa yang di taruh di saku celana belakang.
Dia berbalik dan mengetik sesuatu di hp itu.
Lisa sesekali mengecup pipi Jennie.

Jennie : mainkan sebuah lagu untuk ku.

Lisa : mau lagu apa.

Jennie menyimpan hp lisa di atas piano kemudian pindah duduk di samping lisa

Jennie : terserah.

Lisa mulai menekan tuts pianonya

Anggap saja itu lisa sama jennie oke..


Lisa : aaahhh aku lapar sekali.

Lisa merengek manja ke jennie sesaat sesudah menyelesaikan lagunya..

Jennie beranjak dari duduknya menuju meja makan. Kemudian menuangkan anggur ke gelas

Jennie : mau sarapan yang lain ?

Lisa mengernyitkan dahinya tanda bingung. Pasalnya mereka tak pernah menyetok makanan di apartement ini. Kemudian dia menghampiri jennie.

Jennie mengalungkan tangannya di leher lisa mendekatkan wajahnya kemudian mengecup bibir lisa.
Lisa dengan senang hati menyambut ciuman manis itu. Ciuman yang awalnya lembut kemudian berubah menjadi ciuman yang panas. Bahkan sekarang jennie sudah terbaring di atas meja makan dengan lisa yang berada di atasnya. Nafas mereka saling memburu, satu bulan mereka menahan rindu. Dan ini pelampiasan rindunya.
Aksi mereka terhenti saat bel berbunyi.

Lisa beranjak dari tubuh Jennie kemudian menuju pintu.

Lisa : ck . Mengganggu saja

Lisa menggerutu karena kesenangannya terhenti.

Lisa : aku akan ke hotel. Apa kau masih mau disini ?

Jennie: aku ingin disini dulu. Nanti siang baru aku ke kantor.









Tbc...

*Minggu 16 februari 2020
**jum'at 26 juni 2020

Blackpink comeback yeayyy 🎉🎊

the last story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang