Rosie : unnie buka pintunya
Tidak ada jawaban dari dalam kamar.
Mino datangmenghampiri.Mino : ada apa ribut ribut?
Rosie : jennie unnie mengurung diri di kamar. Dan dia belum makan dari pagi.
Mino : mana kunci cadangannya
Mino bicara pada bodyguard yang menjaga kamar jennie
Bodyguard : sedang di ambil oleh kepala pelayan tuan
Mino menggedor pintu jennie dan berteriak minta di bukakan pintu.
Mino : JENNIE BUKA PINTU! KALAU TIDAK KU DOBRAK PINTU INI.
Tidak ada jawaban dari jennie
Mino mulai menubrukan badannya ke pintu. Setelah dirasa badan nya sakit, dia menoleh kebelakang menatap tajam dua bodyguardnya yang cuma diam.
Mino : KENAPA KALIAN CUMA DIAM SAJA DI SITU? CEPAT DOBRAK PINTU INI!
dua bodyguard itu membantu mino mendobrak pintu itu. Tapi nihil pintu itu tetap tertutup kuat.
Jelas lah tak mungkin keluarga kim hanbin yang kaya raya pakai pintu yang abal abal.
Kepala pelayan datang bersama lee Honey. Membuka pintu dengan kunci cadangan.Mino : kenapa lama sekali bawa kuncinya. Badan ku sakit semua
Honey : itu salahmu sendiri kenapa menyalahkan orang lain. Sabarlah sedikit, jangan seperti ayahmu yang keras kepala itu
Mino diam di ceramahi ibunya
Setelah pintu terbuka tampak jennie sedang terbaring lemah
Mino : kenapa kamu mengurung diri dikamar ?
Jennie menoleh ke arah mino
Jennie : kalian yang mengurungku. Apa kalian lupa?
Rosie : unnie aku bawakan makanan sama susu untukmu
Jennie : aku belum lapar. Sebaiknya kalian keluar. Jangan ganggu waktu istirahat ku.
Mino : kenapa kau mengunci pintumu.
Jennie : aku tidak nyaman dengan bodyguard yang menunggu ku di luar kamar.
Mino : mereka tidak akan macam macam jennie, mereka hanya menjagamu.
Jennie : aku tidak akan kabur. Karena aku berencana mati di sini, biar kalian puas.
Rosie langsung menangis mendengar perkataan Jennie
Rosie : jangan katakan itu unnie, aku tidak ingin kehilangan kamu, jangan tinggalkan aku.
Rosie berucap susah payah karena menahan isaknya.
Honey : mino kamu sudah keterlaluan kali Ini.
Mino : aku hanya mengikuti perintah papa ma.
Honey : apa kamu tega membiarkan adik perempuan mu mati perlahan hah?
Mino menelpon dokter pribadi keluarga nya.
Mino : aku sudah menelpon dokter pribadi kita. Dia akan menjaganya. Kalau dia tidak mau makan bisa di infus nanti.
Mino keluar dari kamar jennie.
Rosie : makan lah dulu unnie.
Jennie : aku tidak mau rosie.
Rosie : kamu tak sendiri sekarang. Ada janin di perutmu. Setidaknya pikirkan kesehatan dia.
Rosie menyimpan nampan berisi makanan dan susu hamil.
KAMU SEDANG MEMBACA
the last story
Fanfictionsebelum jenlisa dulu aku suka tiaom, pernah baca ff tentang tiaom,. tapi authornya sudah tutup akun sepertinya.. Ceritanya sudah selesai. Tapi kalo mau koment silahkan saja.